Apakah Latihan Aerobik Bisa Kelola Diabetes dan Turunkan Kadar Gula Darah?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Latihan aerobik berkelanjutan menunjukkan manfaat bagi pria dan wanita serta membantu menurunkan kadar gula darah. Diabetes tipe 1 sangat umum terjadi. Pakar kesehatan menganjurkan untuk berolahraga setiap hari untuk melawan gejala diabetes dan mengendalikannya. 

Namun, menemukan jenis olahraga yang tepat untuk kita, dan menemukan keseimbangan yang sehat antara latihan dan diet merupakan bagian penting dalam menghadapi penyakit kronis seperti diabetes. 

Saat memilih rutinitas latihan untuk diabetes tipe 1, kita perlu mengingat untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Sebuah studi baru-baru ini menjelaskan hal ini dan menyarankan bahwa latihan aerobik berkelanjutan mungkin merupakan rutinitas latihan yang tepat bagi pasien diabetes.

Bagaimana latihan aerobik berkelanjutan efektif bagi pasien diabetes?

Penelitian mengamati bahwa latihan aerobik berkelanjutan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 1. Latihan berkelanjutan mengacu pada rutinitas latihan yang mempertahankan kecepatan yang stabil dan sedang – seperti berjalan dan joging. Wanita diamati lebih diuntungkan oleh latihan aerobik berkelanjutan daripada pria.

Penelitian tersebut juga mengamati manfaat latihan interval – rutinitas latihan ini melibatkan pergantian antara periode intensitas rendah dan tinggi, seperti berjalan dan joging secara bergantian. Sementara latihan interval juga dapat bermanfaat bagi pasien diabetes, latihan aerobik berkelanjutan menunjukkan hasil yang lebih sehat.

Penelitian yang dilakukan pada 19 orang dewasa dengan diabetes tipe 1 menunjukkan perbedaan gender yang signifikan dalam cara pasien diabetes merespons latihan. Setelah latihan aerobik berkelanjutan, wanita diamati memiliki kadar gula darah yang lebih stabil. Namun, pria menunjukkan penurunan kadar gula darah yang lebih besar setelah kedua jenis latihan – latihan aerobik berkelanjutan dan latihan interval.

Rekan penulis studi Dr. Pooya Soltani dari Universitas Staffordshire, dalam sebuah pernyataan, menjelaskan bahwa pasien diabetes sering kali tidak cukup termotivasi untuk melakukan aktivitas fisik. Namun, berolahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan dan menurunkan kadar gula darah secara signifikan.

Pilihan Editor: Benarkah Yoghurt Bisa Bantu Kadar Gula Darah Stabil untuk Penderita Diabetes?

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."