Cantika Review: Menjajal 3 Perawatan Kulit Awet Muda di Somethinc Aesthetic Clinic

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi facial atau perawatan wajah. shutterstock.com

Ilustrasi facial atau perawatan wajah. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perawatan kulit wajah menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan kulit secara umum. Kali ini Cantika Review akan mengulas pengalaman menjajal rangkaian treatment di Somethinc Aesthetic Clinic, Mal of Indonesia, tepatnya pada Senin, 22 Juli 2024 yang diklaim bisa membuat kulit wajah awet muda dan mengurangi beberapa masalah kulit sesuai yang dialami. 

Pertama kali masuk nuansa ungu, tone warna Somethinc mendominasi bagian pendaftaran dan pengisian biodata terkait kesehatan atau rekam medis. Tak lupa segelas kopi hitam hangat menemani Cantika mengisi riwayat medis sebagai salah satu syarat melakukan treatment. 

Tahap selanjutnya ialah berkonsultasi dengan expert, bersama Dokter Ari Herlina sebagai Dokter Pelaksana dari Somethinc Aesthetic Clinic. Di ruangan ini, pasien bisa berkonsultasi langsung mengenai keluhan atau masalah kulit wajah yang sedang dirasakan.

Salah satu masalah yang dialami ialah sering terpapar sinar matahari sehingga kulit wajah tidak merata, hiperpigmentai, dan cenderung kusam.  "Perlu dipahami penggunaan pyschal sunscreen sebelum ke luar ruangan didiamkan dulu beberapa saat agar berfungsi secara maksimal," saran dr. Ari. 

Setelah berganti busana, Cantika menjalani treatment pertama yakni  RF Contour Full Face yang bertujuan sebagai pengencangan kulit kendur di area wajah, sesuai dengan hasil konsultasi. Beauty Advsior Somethinc memberikan skincare sebagai layer utama untuk mengencangkan wajah ke bagian atas, rasanya seperti dipijat. Setelah dipijat RF baru dilanjut dengan pemakaian masker wajah dan pelembab.  "Fungsinya membantu produksi kolagen dan bisa meminimalisir lemak dengan bantuan foto thermal," kata dr. Ari. 

Ruangan konsultasi pasien dengan dokter kulit di Somethinc Aesthetic Clinic/Foto: Doc. Somethinc

Kemudian, untuk rangkaian perawatan kedua ialah Hero Treatment yang ditawarkan adalah Diamond Flawless Glow Facial, yang diklaim mampu menjadikan kulit lebih bercahaya melalui proses eksfoliasi, ekstraksi, dan menutrisi kulit. Mengapa diamond karena kandungan formula skincare yang dipakai warnanya jernih seperti berlian. "Selain itu bisa membantu untuk mencerahakan karena langsung eksfoliasi jaringan kulit atas yang bisa dimasukkan serumnya," ucap dr. Arie. 

Selanjutnya, tidak lengkap bila sudah mengencangkan, eksfoliasi tanpa Photorejuvenation, perawatan ini teruji mampu menghaluskan kerutan dengan teknologi canggih Radio Frequency. Step ketiga ini dilakukan langsung oleh dokter, sebelumnya kulit wajah dioles krim kemudian di-foto. "Salah satu fungsinya untuk kerutan di bawah area mata dan smile line di ujung bibir, artinya kolagen sudah mulai berkurang bahkan di usia 20 tahun pun sudah mulai berkurang," ucap dr. Arie. 

Setelah menjalani perawatan kulit, Cantika diminta untuk menjalani down time selama tiga hari, walau 1 x 24 jam sudah hilang. Namun disarankan after photorejuvenation tidak memakai skincare yang mengandung bahan acid seperti retinol dan makeup dekoratif jadi cukup pakai pelembab dan sunscreen. 

Selama tiga hari masa down time tidak memakai makeup dan serum efek kulit wajah menjadi lebih kenyal, sehat, dan cenderung tidak kasar di beberapa titik. Bagian yang agak kusam juga tersamarkan dan pori-pori menjadi tidak terlalu besar. Walau tidak rutin melakukan perawatan kulit, tetapi tetap disarankan menjalani rejimen perawatan di rumah. 

Potret before (kiri) dan after (kanan) saat perawatan kulit di Somethinc Aesthetic Clinic/Foto: Doc. Pribadi

One Stop Beauty Destination 

Ruangan pendaftaran pasien di Somethinc Aesthetic Clinic/Foto: Doc. Somethinc

Somethinc Aesthetic Clinic merupakan one-stop beauty destination untuk perawatan kulit, rambut, dan tubuh yang menyatukan konsultasi dengan dokter berpengalaman di bidang estetika, penggunaan teknologi terkini, dan penggunaan produk Somethinc.

Keberadaan Somethinc Aesthetic Clinic berstandar internasional dan sudah melalui pelatihan intensif yang diberikan oleh para ahli dari Korea Selatan sebagai bentuk komitmen kami untuk terus mengikuti perkembangan tren estetika global. Meski baru melakukan grand opening pada Desember 2023 lalu, namun Somethinc Aesthetic Clinic kini telah mampu bersaing dan menjadi salah satu clinic yang berkembang pesat dan konsisten dalam memberikan beragam layanan berkualitas tinggi.

Senior Business Development Manager Somethinc, Andreas Antoninus, menyatakan bahwa yang membuat klinik kecantikan Somethinc unik adalah kehadiran para dokter yang telah menjalani pelatihan rutin secara langsung di Korea Selatan. Dengan demikian, para dokter yang ada di Somethinc Aesthetic Clinic mampu memberikan pelayanan berstandar Korsel.

“Kami melakukan training ke Korea Selatan buat mendapatkan sertifikasi dari Korean Dermatology Community. Kami membawa suasana dan tingkat pelayanan yang standarnya Korsel, di mana Korsel merupakan negara industri kecantikan terbesar di dunia” ungkap Andreas.

Somethinc Aesthetic Clinic menawarkan berbagai perawatan, mulai dari photorejuvenation, acne peeling, oxycollagen facial, microneedling, age-rejuvenation, hingga perawatan kontur wajah. Perawatan yang tidak kalah unggul lainnya adalah Pico Laser Treatment yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah noda gelap dan tanda penuaan di kulit.

Something Aesthetic Clinic tidak hanya fokus pada kesehatan rambut dan keindahan kulit wajah saja, namun juga memiliki jenis perawatan untuk menghancurkan lemak berlebih sekaligus membentuk otot, yaitu Body Shape Sculpt, yang menggunakan teknologi non-invasif HIFEM (high-intensity focused electromagnetic) dan radio frequency.

Pilihan Editor: Cantika Review: Toner Eksfoliasi This Is Island Membuat Tekstur Kulit Wajah Lebih Halus

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."