Mengapa Pelancong Perlu Memotret Paspor dan Koper sebelum Bepergian?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi paspor. shutterstock.com

Ilustrasi paspor. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah Anda memotret paspor dan koper sebelum bepergian atau traveling penting dilakukan. Mengapa demikian? Langkah ini bisa membuat kita semakin terlindungi atau membantu mengatasi masalah tak terduga saat traveling.

Menurut Richard, pelancong yang tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat, memotret paspor, bahkan membuat fotokopi paspor yang disimpan di koper adalah langkah penting

"Membawa salinan selalu direkomendasikan di sini. Saya punya fotokopi di tas jinjing saya tetapi fotonya juga tersimpan di ponsel saya," kata dia, seperti dilansir dari The Sun, akhir pekan lalu. 

Dia mengatakan bahwa foto paspor di ponsel sangat berguna karena saat berbelanja di luar negeri, toko sering kali meminta nomor paspor untuk keperluan dokumen pajak. Jadi, pelancong tidak perlu membawa paspor ke mana-mana. 

Banyak negara di Eropa mengharuskan warga negaranya membawa kartu identitas yang masih berlaku dan menunjukkannya saat diminta oleh pihak berwenang.

Jika paspor dicuri oleh copet, pelancong mungkin perlu mengurus surat pengganti atau paspor pengganti ke kedutaan negara asal. Tapi jika ada foto paspor, masalah ini bisa jadi lebih mudah.

Foto koper 

Selain foto paspor, The Sun juga menyarankan untuk memotret koper sebelum dimasukkan ke bagasi terdaftar. Ini bukan hanya membantu saat koper hilang, tetapi juga saat koper rusak. Foto itu bisa menjadi bukti untuk mendapatkan kompensasi kerusakan. 

"Jika tas Anda rusak saat bepergian dari A ke B, foto yang diambil tepat sebelum Anda menyerahkannya ke maskapai penerbangan akan membuktikan bahwa Anda tidak mencoba menuntut dari kerusakan sebelumnya. Karena Anda mengambil foto barang bawaan Anda sebelum menyerahkannya, Anda memiliki bukti visual untuk mendukung klaim Anda bahwa tas Anda dikembalikan dalam kondisi yang lebih buruk," demikian disarankan situs eb penumpang AirHelp. 

Seorang pelancong Sarvakhgyan Santhaunam mendukung saran ini. Dia menyarankan agar mengambil foto barang bawaan dari empat sudut berbeda dengan ponsel. 

"Hampir setiap penumpang tahu apa isinya, tetapi tak bisa memberikan deskripsi yang jelas tentang seperti apa barang bawaan itu. Misalnya, jika seorang penumpang mengatakan bahwa dia telah kehilangan tas hitamnya, maka otoritas bandara akan kesulitan melacaknya karena ada ribuan tas hitam di bandara. Foto memberikan deskripsi yang sangat jelas tentang barang bawaan dan membantu otoritas bandara mempersempit ruang lingkup pencarian."

Dengan bantuan foto, peluang untuk mendapatkan kembali barang bawaan biasanya lebih tinggi. Jadi, sebelum traveling ke luar negeri, jangan lupa memotret paspor dan koper. 

Pilihan Editor: Ada 3 Warna Paspor Indonesia, Ketahui Jenis dan Fungsinya

MILA NOVITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."