Apa Perbedaan Nasi Kebuli, Mandhi, dan Biryani?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Resep nasi kebuli rice cooker ala Chef Devina Hermawan untuk hantaran lebaran (Dok. Greenfields)

Resep nasi kebuli rice cooker ala Chef Devina Hermawan untuk hantaran lebaran (Dok. Greenfields)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kuliner Timur Tengah cukup diterima oleh lidah orang Indonesia. Ciri khas dari hidangan ini dikenal dengan rasanya yang  kaya rempah. Beberapa menu khas Timur Tengah yang terkenal di Indonesia adalah nasi Kebuli, Mandhi, Biryani, Kabsah, dan Bukhari.

Persamaan dari semua sajian nasi ini biasanya dari penggunaan beras basmati. Namun terkadang masih banyak orang Indonesia yang susah membedakan nasi khas Timur Tengah yang cukup beragam dan menganggap semuanya sama.

Nah, supaya tidak bingung berikut perbedaan nasi khas Timur Tengah yang dikutip dari beberapa sumber:

1. Nasi Kebuli

Resep Nasi Kebuli Daging Kambing/sumber: cookpad.com

Menurut sejarah, perjalanan nasi ini dipopulerkan oleh orang-orang keturunan Yaman yang tinggal di Jakarta, terutama kawasan pemukiman Betawi-Arab.

Nasi Kebuli dibuat dengan cara menanak beras basmati dengan kaldu, susu kambing, minyak samin, dan berbagai macam rempah-rempah.

Setelah matang, nasi ditata di atas loyang ditambah potongan daging kambing atau ayam, lalu ditaburi irisan kurma atau kismis serta disajikan pula asinan nanas dan sambal goreng hati sebagai pendamping.

Rasa dari nasi kebuli ini cenderung kaya akan rempah, belum lagi dari rasa kapulaga yang sangat pekat. Warna nasi kebuli cenderung coklat, bergantung banyaknya rempah yang digunakan.

2. Nasi Mandhi

Nasi Mandhi. Foto : Nestle

Ciri khas nasi Mandhi adalah mempunyai wangi rempah cukup kuat serta ditambah aroma asap arang yang meresap ke dalam nasi. Rasa dari nasi jenis ini memang tergolong ringan, gurih dan wangi akan kapulaga.

Beras basmati dan rempah-rempah tersebut dimasak dengan kaldu daging (kambing atau ayam) yang dimasak dengan cara tanur atau memasukkan makanan ke dalam oven tradisional berukuran besar.

Banyak juga yang menyebut nasi Mandhi ini ‘butter rice‘ karena warnanya yang menyerupai mentega, warnanya kuning tetapi dominan putih. Nasi mandhi juga ditaburi kismis atau potongan kurma yang menambah cita rasa hidangan ini.

3. Nasi Biryani

Nasi biryani dari Andhra Pradesh dibuat oleh suku di lembah Araku. Bedanya dengan nasi biryani dari India lainnya, ia diamasak dalam bambu sehingga disebut biryani bambu. Foto: Justin Nisly/Atlas Obscura

Warna dari nasi Biryani sedikit berbeda dari lainnya, yaitu cenderung kuning kecoklatan atau sedikit oranye karena penggunaan safron pada bumbunya. Nasi Biryani dimasak menggunakan beras basmati yang direbus setengah matang di panci terpisah dan tidak diberi kaldu ataupun susu kambing.

Setelah disaring, nasi tersebut diaduk dengan kaldu yang sudah dicampur dengan rempah-rempah kemudian dimasak hingga meresap serta matang sempurna.

Saat dihidangkan nasi Biryani tak lepas dari kismis dan biji kenari yang ditaburi di atasnya. Untuk lauk biasanya menggunakan daging ayam, kambing, ikan, atau sapi, ditambah potongan sayuran segar di atasnya. 

4. Nasi Kabsah

Nasi Kabsah. Istimewa

Nasi Kabsah sekilas mirip dengan nasi Mandhi. Nasi ini memiliki warna kemerahan dan asam manis dari tomat. Semakin banyak tomat yang digunakan maka akan semakin pekat warna kecoklatan atau oranyenya.

Pada proses pengolahannya, nasi Kabsah menekan semua bahan (nasi, daging, dan rempah-rempah) dalam satu panci. Saat penyajian terdapat potongan daging kambing yang diletakkan di atas nasi sebagai lauknya. Biasanya nasi Kabsah dikonsumsi dengan syurba (sup) dan salata (salad). 

Dari segi rasa nasi Kabsah cenderung gurih dengan aroma cengkeh yang kuat serta rasa kismis yang nikmat, memberi kelezatan bagi yang menyantapnya.

5. Nasi Bukhari

Ilustrasi nasi bukhari. Masala.tv

Nasi khas Timur Tengah terakhir adalah nasi Bukhari yang memiliki ciri khas berwarna kuning-orange. Nasi satu ini dimasak dengan cara pada umumnya, yaitu dengan mencampurkan berbagai macam rempah-rempah pada saat nasi dimasak.

Setelah matang, nasi ini biasanya ditambahkan kismis atau biji-bijian sebagai pelengkap. Untuk lauk biasanya menggunakan daging ayam, kambing, atau sapi.

Nasi Bukhari biasanya berwarna merah dan lebih segar karena banyak memakai wortel dan tomat. Penyajian nasi Bukhari biasanya disandingkan bersama salad, yoghurt vegan, kacang-kacangan, dan tahu.

Perbedaan nasi Arab bergantung dari teknik memasak yang digunakan. Bila dilihat dari segi warna, terkadang berubah atau bahkan menyerupai satu dengan lainnya. Hal ini tergantung dari kadar rempah yang digunakan pada saat memasak.

Itulah beberapa jenis hidangan nasi khas Timur Tengah yang bikin kamu tidak berhenti untuk menikmati kelezatannya. Semoga penjelasan di atas memberi gambaran bagi Sahabat Cantika yang sedang mencari perbedaan dari nasi khas Timur Tengah ini. Selamat mencoba!

Pilihan Editor: Resep Nasi Goreng Udang Air Fryer

SAHABAT CANTIKA | BERBAGAI SUMBER 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."