Bagaimana Cara Mencuci Denim Agar Tetap Nyaman Dipakai?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita memakai rok denim. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai rok denim. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaDenim adalah bahan pokok lemari pakaian yang dikenal karena daya tahan dan gayanya yang tak lekang oleh waktu. Namun, pembersihan yang tidak tepat dapat memudarkan, menyusutkan, atau merusak jeans favorit Anda. Untungnya, ada berbagai metode untuk membersihkan denim Anda secara efektif sambil mempertahankan kualitas dan penampilannya.

Mengapa Anda harus menghindari pencucian terlalu sering

Pencucian yang terlalu sering dapat merusak denim, menyebabkannya kehilangan warna dan bentuknya. Pakar denim menyarankan bahwa mencuci jeans Anda setelah setiap kali dipakai tidak perlu dan berbahaya. Mencuci terlalu lama dapat merusak serat denim, yang menyebabkan penipisan dan sobekan. Selain itu, putaran mesin cuci semakin memperburuk kerusakan ini. 

Pencucian secara teratur juga menyebabkan pewarna memudar, terutama pada jeans yang lebih gelap, sehingga mengurangi intensitas warnanya. Paparan air panas dan panas tinggi dari pengering juga dapat menyebabkan denim menyusut. Selain itu, pencucian yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada elastisitas kain, yang menyebabkan jeans kehilangan bentuk aslinya.

Mitos populer menyatakan bahwa membekukan jeans dapat membunuh bakteri dan menghilangkan bau. Meskipun pembekuan dapat mengurangi bau untuk sementara, hal itu tidak membunuh bakteri secara efektif. Sebaliknya, fokuslah pada metode lain, seperti mengangin-anginkannya atau menggunakan penghilang bau alami.

Ilustrasi celana jeans. Shutterstock

Cara mencuci denim dengan benar

Anda harus mencuci jeans hanya jika benar-benar diperlukan dan menggunakan metode alternatif agar tetap segar.

1. Bersihkan noda

Membersihkan noda adalah cara yang sangat baik untuk mengatasi noda kecil tanpa harus mencuci seluruh pakaian. Cara ini efektif untuk noda kecil dan dapat memperpanjang waktu antara pencucian secara signifikan. Berikut cara melakukannya:

Kenali noda: Periksa sifat noda. Untuk noda kotoran atau makanan, gunakan kain lembap untuk menggosok area tersebut dengan lembut. Gunakan deterjen ringan: Tuang sedikit deterjen ringan ke kain bersih dan tepuk-tepuk noda dengan lembut.
Bilas dan keringkan: Gunakan kain lembap lainnya untuk membilas deterjen dan biarkan celana jins mengering dengan sendirinya.

2. Angin-anginkan

Terkadang, yang dibutuhkan jeans Anda hanyalah angin-anginkan. Gantung jeans Anda di area yang berventilasi baik, sebaiknya di luar ruangan, agar jeans dapat bernapas dan menghilangkan bau. Metode ini sangat cocok untuk menyegarkan denim Anda tanpa menggunakan air atau deterjen.

3. Gunakan pembersih alami

Cuka dan soda kue adalah alternatif alami untuk deterjen keras dan dapat membantu menjaga warna dan keutuhan denim Anda. Cuka membantu mengatur pewarna dan mengurangi bau tanpa merusak kain, dan soda kue efektif dalam menghilangkan noda dan menetralkan bau.

Cuka:

Siapkan larutan: Campurkan satu cangkir cuka putih dengan air dingin dalam baskom.
Rendam jeans: Celupkan jeans Anda dalam larutan dan biarkan terendam selama 30 menit.
Bilas dan keringkan dengan udara: Bilas jeans dengan air dingin dan keringkan dengan udara.
Soda Kue:

4. Perawatan noda

Untuk noda membandel, buat pasta dari soda kue dan air.
Oleskan dan gosok: Oleskan pasta ke noda dan gosok perlahan dengan sikat lembut.
Bilas dan keringkan: Bilas dengan air dingin dan biarkan kering dengan sendirinya.

5. Cuci dengan mesin

Jika celana jins Anda sangat kotor dan perlu dibersihkan secara menyeluruh, ikuti langkah-langkah berikut untuk meminimalkan kerusakan pakai mesin cuci.

Balikkan bagian dalam ke luar: Selalu balikkan celana jins Anda untuk melindungi kain bagian luar.
Gunakan air dingin: Cuci dengan air dingin untuk mencegah penyusutan dan pemudaran.
Pilih siklus lembut: Gunakan siklus lembut atau halus pada mesin cuci Anda.
Deterjen ringan: Pilih deterjen ringan yang dirancang untuk kain halus.
Hindari pengering: Gantung celana jins Anda hingga kering dengan sendirinya atau gunakan siklus tanpa panas jika Anda harus menggunakan pengering.

6. Mencuci dengan tangan

Mencuci dengan tangan merupakan alternatif yang lebih lembut daripada mencuci dengan mesin. Berikut cara melakukannya:

Isi bak dengan air dingin: Tambahkan sedikit deterjen ringan.
Rendam dan aduk: Rendam celana jins dan aduk dengan lembut.
Bilas hingga bersih: Bilas dengan air dingin hingga semua deterjen hilang.
Keringkan dengan udara: Jemur celana jins hingga kering, jauh dari sinar matahari langsung, untuk mencegah pemudaran.

Berurusan dengan noda tertentu

Noda tinta:

Gunakan alkohol gosok: Tepuk-tepuk noda dengan kain yang dibasahi alkohol gosok.
Bersihkan dan bilas: Tepuk-tepuk noda hingga terangkat dan bilas dengan air dingin.
Noda minyak:
Oleskan tepung maizena: Taburkan tepung maizena pada noda dan biarkan selama 30 menit agar minyak menyerap.
Sikat: Sikat tepung maizena dan cuci area tersebut dengan deterjen ringan.
Tips terakhir untuk perawatan denim
Hindari kelebihan muatan pada mesin cuci: Mencuci terlalu banyak pakaian sekaligus dapat menyebabkan abrasi dan kerusakan.
Gunakan tas pakaian: Memasukkan celana jeans Anda ke dalam tas pakaian dapat melindunginya saat dicuci.
Hindari pelembut kain: Pelembut kain dapat merusak serat denim, sehingga mengurangi masa pakainya.

Menjaga denim Anda tetap bersih tanpa merusaknya memerlukan keseimbangan yang cermat antara perawatan dan perhatian terhadap detail. Dengan memanfaatkan metode alternatif dan memperhatikan praktik pencucian, Anda dapat menjaga kesegaran dan keawetan celana jeans Anda. Ingat, lebih sedikit lebih baik dalam hal mencuci denim. Prioritaskan pembersihan noda, angin-anginkan, dan gunakan pembersih alami untuk menjaga kualitas dan tampilan celana jeans favorit Anda.

Pilihan Editor:  Gaya Lutesha Berbalut Koleksi Denim Ramah Lingkungan dari Sejauh Mata Memandang di JFW 2024

POPSCI 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."