Profil dan Karya Desainer Batik Novita Yunus yang Akan Tampil di IN2MF Paris 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Founder dan Creative Director Batik Chic, Novita Yunus/Foto: Doc. Pribadi

Founder dan Creative Director Batik Chic, Novita Yunus/Foto: Doc. Pribadi

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesian Fashion Chamber (IFC) kembali menggiatkan promosi Indonesia International Modest Fashion Festival atau IN2MF Paris 2024 ke pasar global. Salah satu desainer yang akan tampil ialah Novita Yunus. Novita Yunus adalah Pendiri dan Direktur Kreatif Batik Chic, yang didirikannya pada tahun 2009. 

Novita Yunus memulai perjalanannya di industri fashion dari kecintaannya pada tas buatan tangan. Ia memutuskan untuk meninggalkan pekerjaannya di bank dan memulai langkah baru. Awalnya, Novita memposting foto "tas batik desainer" pertamanya di halaman Facebook-nya, yang kemudian menarik banyak pesanan dari teman dan kenalannya. 

Menyadari potensi bisnis ini, ia mendirikan Batik Chic pada tahun 2009. Batik Chic lahir dari kecintaan Novita terhadap tradisi dan keinginannya untuk melestarikan budaya, seperti yang tercermin dalam motto perusahaan, "Keep the Heritage Alive!". 

Ia ingin meningkatkan kesadaran dan popularitas Batik serta kain tradisional Indonesia lainnya. Sejak awal, Novita berkomitmen untuk menciptakan produk Batik yang modis untuk semua usia, sambil tetap mempromosikan kain Batik vintage dan desain yang perlahan menghilang. Novita percaya bahwa kesuksesan Batik Chic didukung oleh dua faktor utama: keahlian luar biasa pengrajin Indonesia dan kekayaan budaya Indonesia

Sejak 2013, Novita Yunus telah meraih banyak penghargaan, termasuk penghargaan Indonesia Fashion Forward (generasi ke-2) yang diberikan kepada desainer yang dianggap mampu memperluas pasar global pada tahun 2013. Pada tahun yang sama, ia juga meraih penghargaan dari Asean Japan Center untuk Produk Terbaik dan Mitsukoshi in-store. 

Penghargaan lainnya termasuk Anugerah Perempuan Indonesia sebagai Perempuan Kohesif pada tahun 2014, Ernst & Young Winning Women pada tahun 2014, serta Beasiswa Australia untuk mempelajari Fashion dan Tekstil pada tahun 2015. Novita juga menerima Penghargaan Kartini dan Galeries Lafayette Bravo Woman Award pada tahun 2016.

Selama lebih dari satu dekade, melalui dua merek di bawah naungannya, Novita berhasil mendirikan dua galeri dan lima belas gerai yang tersebar di Jakarta dan Surabaya, Indonesia. Batik Chic terus memperluas pasar internasional ke Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.

Indigo Whispers jadi Tema Koleksi Batik Chic di IN2MF Paris 2024 

Karya Novita Yunus yang akan tampil di IN2MF in Paris 2024 pada 7 September mendatang/Foto: Doc. IFC

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."