Benarkah Rasa Kesepian Memicu Mimpi Buruk dan Stres?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaKesepian memiliki konsekuensi yang beragam, melampaui kesejahteraan emosional, memengaruhi kesehatan fisik, dan meningkatkan mimpi buruk. Berikut ini yang dapat Anda lakukan sebagai gantinya.

Kesepian sering kali dianggap sebagai perasaan yang dialami setiap orang pada suatu saat. Namun, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Psychology mengungkapkan kompleksitas kesepian dan konsekuensinya yang luas. Kesepian berhubungan dengan masalah tidur, terutama yang berkaitan dengan frekuensi dan intensitas mimpi buruk.

Kesepian meningkatkan mimpi buruk, membuatnya lebih nyata. Hal ini melampaui kondisi pikiran, membahayakan kesejahteraan secara keseluruhan, oleh karena itu, kesepian dan gangguan tidur menjadi masalah kesehatan masyarakat, karena meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.

Memahami Kesepian

Kesepian menandakan kebutuhan bawaan untuk memiliki dan koneksi sosial. Perasaan terisolasi, hampa, dan putus asa dapat memicu perenungan berlebihan, yang mengarah pada siklus merenungkan pengalaman dan emosi negatif secara terus-menerus, yang pada gilirannya memperburuk stres dan kecemasan. Meskipun merupakan kondisi pikiran yang emosional, kesepian memiliki efek fisik yang nyata.

Hubungan Interpersonal Itu Penting

Kesepian dikaitkan dengan kekhawatiran, stres, dan kewaspadaan yang meningkat secara terus-menerus. Respons emosional terhadap kesepian ini berkontribusi pada peningkatan mimpi buruk, yang pada gilirannya, mengurangi kualitas tidur dan akhirnya menyebabkan kurang tidur. Tidur malam yang nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan, karena memainkan peran kunci dalam pengaturan suasana hati, fungsi kognitif, dan metabolisme.

Hal ini menyoroti pentingnya hubungan interpersonal untuk menjaga kesehatan. Rasa memiliki selalu penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kesepian menunjukkan kebutuhan yang tidak terpenuhi dalam hubungan interpersonal, yang memicu tekanan berat, yang terwujud dalam bentuk mimpi buruk. Para peneliti menyarankan bahwa mengobati kesepian dapat membantu meringankan mimpi buruk. Kesepian berhubungan langsung dengan masalah tidur, dan jika tidak diobati, dapat menjadi sarang penyakit serius.

Kesepian lebih meluas daripada yang sering kita sadari. Di dunia yang serba cepat saat ini, setiap orang semakin terisolasi, menyerah pada kesepian. Sangat penting untuk tetap terhubung dan selaras dengan kebutuhan sosial Anda, tidak hanya untuk kesejahteraan mental, tetapi juga sebagai kebutuhan fisik.

Pilihan Editor: 5 Zodiak Ini Sering Merasa Kesepian di Tengah Keramaian

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."