Tips Menjaga Batasan dengan Rekan Kerja, Prioritaskan Tugas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dorongan kompulsif untuk meluncur ke meja sahabat kerja Anda di kursi putar untuk istirahat itu nyata dan tak tertahankan, seperti rasa gatal yang sangat ingin Anda garuk. Entah itu gosip panas atau berita menarik, beberapa menit berkumpul di meja rekan kerja favorit Anda lebih penting daripada kemonotonan sepanjang hari. 

Saat Anda menemukan Anda sedang bekerja, lingkungan menjadi dinamis dan menarik, bahkan membuat kecemasan di Minggu malam menjadi masa lalu karena Anda sangat menantikan minggu kerja baru dan lebih banyak waktu bersama rekan kerja Anda.

Namun penting untuk diingat bahwa ada tanggung jawab tertentu yang harus dijunjung di ruang kerja. Tanggung jawab utama adalah menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu. Menghabiskan waktu bersama teman kerja memang menyenangkan, dan membuat kantor terasa nyaman, namun hal tersebut justru menunda pekerjaan Anda dan menambah beban kerja. 

Gagal memenuhi tenggat waktu dapat berdampak negatif terhadap persepsi orang lain terhadap komitmen Anda dan pada akhirnya dapat membahayakan posisi Anda. Dan ingat, tidak ada sahabat kerja tanpa kerja. Dengan disiplin diri yang baik, Anda bisa bekerja dan bergaul dengan lebih produktif. Jadi peganglah kudamu sebelum kamu menyalak sepanjang hari. 

Berikut cara menjaga batasan dengan rekan kerja

1. Tentukan waktu yang 'menyenangkan'

Tolak dan kumpulkan tekad Anda, dan cobalah untuk bertemu rekan Anda hanya pada waktu istirahat yang ditentukan. Sepakati waktu tertentu untuk berkumpul di depan mesin kopi untuk istirahat sejenak sebelum kembali bekerja. Hindari berlama-lama di meja satu sama lain, karena Anda tidak hanya menarik perhatian dan mengganggu orang lain tetapi juga lupa waktu. 

Saat Anda minum kopi atau minum teh bersama, biarkan cangkir kosong mengingatkan Anda bahwa waktunya sudah habis. Namun, jangan berlebihan dan memonopoli mesin kopi. Cara lain untuk mengalokasikan waktu pertemuan adalah dengan menetapkan interval tertentu dan terbatas; seperti bertemu setiap 3-4 jam sekali. Cobalah makan siang bersama agar Anda dapat menghemat waktu, makan, dan mengobrol.

2. Prioritaskan tugas-tugas penting

Pantau tenggat waktu yang akan datang dan tugas penting yang memerlukan perhatian segera. Jangan biarkan fokus Anda goyah dan beri tahu kolega Anda tentang urgensinya. Dengan menyelesaikan pekerjaan Anda tepat waktu, Anda menunjukkan tanggung jawab. Hindari istirahat sampai tugas mendesak terselesaikan. Pertahankan rutinitas jika perhatian Anda sering terganggu dan gunakan alat manajemen tugas untuk melacak pekerjaan Anda. 

Dengan menyelesaikan tugas Anda tepat waktu, tidak ada yang mempertanyakan kredibilitas Anda. Anda bisa jalan-jalan sepuasnya, selama semua pekerjaan Anda berjalan sesuai rencana. Bersedialah untuk rapat kapan pun atasan Anda menjadwalkannya. Perhatikan jadwal dan pertemuan Anda. Bawalah diri Anda dengan profesionalisme dan jangan berkompromi dengan pekerjaan Anda; kolega Anda tidak membayar tagihan Anda.

3. Punya visi

Pertahankan visi di depan Anda yang akan memotivasi Anda. Harapan pribadi dalam hidup adalah unik dan tidak bisa sama untuk semua orang. Hindari melemahkan tujuan Anda dengan membandingkannya dengan tujuan rekan kerja Anda. Tidak ada dua orang yang sama, meskipun mereka memiliki minat atau kepribadian yang sama. 

Anda dan kolega Anda pasti memiliki ekspektasi dan tujuan kerja yang berbeda. Dengan memupuk tujuan karier Anda, Anda memperoleh arah dan tujuan. Visi Anda seharusnya memberi Anda gambaran realitas sesekali. Pada akhirnya, teman datang dan pergi, tetapi pertumbuhan pribadi menentukan siapa Anda.

Pilihan Editor: 8 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Berbohong dan Curang

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."