9. Alice Munro
Alice Munro memenangkan penghargaan Nobel Prize untuk kategori literatur lewat karyanya "The Lives of Girls and Women, The Moons of Jupiter and Friends of My Youth". Facebook.com/Alice Munro
Alice Ann Munro lahir pada 10 Juli 1931, seorang penulis cerita pendek Kanada yang memenangkan Penghargaan Nobel Sastra pada tahun 2013. Karya Munro digambarkan merevolusi arsitektur cerita pendek, terutama dalam kecenderungannya untuk bergerak maju dan mundur dalam waktu, dan dengan siklus fiksi pendek yang terintegrasi.
Fiksi Munro paling sering berlatar di kota asalnya Huron County di barat daya Ontario. Kisah-kisahnya mengeksplorasi kompleksitas manusia dalam gaya prosa yang tidak rumit. Tulisannya membangun reputasinya sebagai penulis hebat yang mirip dengan Chekhov. Selain Hadiah Nobel, Munro menerima banyak penghargaan atas karyanya dalam genre cerita pendek kontemporer.
Dia menerima Man Booker International Prize yang bergengsi pada tahun 2009 untuk karya seumur hidupnya. Ia juga merupakan pemenang tiga kali Penghargaan Gubernur Jenderal untuk Fiksi Kanada, dan menerima Penghargaan Marian Engel tahun 1996 dari Writers' Trust of Canada dan Rogers Writers' Trust Fiction Prize untuk Runaway. Dia kebanyakan berhenti menulis sekitar tahun 2013 dan meninggal di rumahnya pada tahun 2024.
Munro lahir sebagai Alice Ann Laidlaw di Wingham, Ontario. Ayahnya, Robert Eric Laidlaw, adalah seorang petani rubah dan cerpelai,[1] dan kemudian beralih ke peternakan kalkun.[2] Ibunya, Anne Clarke Laidlaw (née Chamney), adalah seorang guru sekolah. Dia keturunan Irlandia dan Skotlandia; ayahnya adalah keturunan penyair Skotlandia James Hogg, Ettrick Shepherd.
Munro mulai menulis saat remaja, menerbitkan cerita pertamanya, "The Dimensions of a Shadow", pada tahun 1950 saat belajar bahasa Inggris dan jurnalisme di University of Western Ontario dengan beasiswa dua tahun. Selama periode ini dia bekerja sebagai pelayan, seorang pemetik tembakau, dan petugas perpustakaan. Pada tahun 1951, ia meninggalkan universitas, tempat ia mengambil jurusan Bahasa Inggris sejak tahun 1949 untuk menikah dengan sesama siswa James Munro. Mereka pindah ke Dundarave, Vancouver Barat, untuk pekerjaan James di sebuah department store. Pada tahun 1963, pasangan ini pindah ke Victoria, di mana mereka membuka Buku Munro, yang masih beroperasi.
Kumpulan cerita pertama Munro yang sangat terkenal, Dance of the Happy Shades (1968), memenangkan Penghargaan Gubernur Jenderal, yang saat itu merupakan hadiah sastra tertinggi di Kanada. Kesuksesan itu diikuti oleh Lives of Girls and Women (1971), kumpulan cerita yang saling terkait. Pada tahun 1978, kumpulan cerita Munro yang saling terkait Who Do You Think You Are? telah diterbitkan. Buku ini membuat Munro mendapatkan Penghargaan Sastra Gubernur Jenderal yang kedua dan terpilih untuk Booker Prize for Fiction pada tahun 1980 dengan judul internasionalnya, The Beggar Maid.
Dari tahun 1979 hingga 1982, Munro melakukan tur ke Australia, Tiongkok, dan Skandinavia untuk tampil di depan umum dan membaca. Pada tahun 1980, ia menjabat sebagai penulis tetap di University of British Columbia dan University of Queensland.
Sejak tahun 1980-an hingga 2012, Munro menerbitkan kumpulan cerita pendek setidaknya empat tahun sekali. Versi pertama cerita Munro telah muncul di jurnal seperti The Atlantic Monthly, Grand Street, Harper's Magazine , Mademoiselle, The New Yorker, Narrative Magazine, dan The Paris Review' '. Koleksinya telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa. Pada 10 Oktober 2013, Munro dianugerahi Penghargaan Nobel Sastra, yang disebut-sebut sebagai "ahli cerita pendek kontemporer". Dia adalah orang Kanada pertama dan wanita ke-13 yang menerima Hadiah Nobel Sastra.
Munro terkenal karena hubungannya yang lama dengan editor dan penerbit Douglas Gibson. Ketika Gibson meninggalkan Macmillan of Canada pada tahun 1986 untuk meluncurkan cetakan Douglas Gibson Books di McClelland dan Stewart, Munro mengembalikan uang muka yang telah dibayarkan Macmillan kepadanya Kemajuan Cinta sehingga dia bisa mengikuti Gibson ke perusahaan baru.
Munro dan Gibson mempertahankan asosiasi profesional mereka; ketika Gibson menerbitkan memoarnya pada tahun 2011, Munro menulis pendahuluan, dan hingga kematiannya Gibson sering tampil di depan umum atas nama Munro ketika kesehatannya menghalanginya untuk tampil secara pribadi.
Hampir 20 karya Munro telah tersedia secara gratis di web, dalam banyak kasus hanya versi pertama. Sejak periode sebelum tahun 2003, 16 cerita telah dimasukkan dalam kompilasi Munro sendiri lebih dari dua kali, dengan dua karyanya mendapat empat publikasi ulang: "Carried Away" dan "Hateship, Friendship, Courtship, Loveship, Marriage".
Film yang diadaptasi dari cerita pendek Munro antara lain Martha, Ruth and Edie (1988), Edge of Madness (2002), Away from Her (2006), Hateship, Loveship (2013) dan Julieta (2016).
10. Gabriela Mistral
Gabriela Mistral/Foto: ThoughtCo
Lucila de María del Perpetuo Socorro Godoy Alcayaga atau yang lebih dikenal dengan nama samaran Gabriela Mistral lahir pada 7 April 1889 adalah seorang penyair, diplomat, dan feminis asal Chili. Pada tahun 1945, ia menjadi tokoh pertama dari Amerika Selatan yang menerima Hadiah Nobel Sastra karena karya-karya puisinya yang terinspirasi oleh kekuatan emosi, telah menjadikan namanya sebuah simbol aspirasi idealis di seluruh wilayah Amerika Latin.
Beberapa tema utama dari puisinya, seperti alam, pengkhianatan, kasih sayang, cinta seorang ibu, kesedihan dan kesembuhan, perjalanan, dan identitas Amerika Latinnya yang terbentuk dari campuran pengaruh Suku Indian dan Bangsa Eropa. Potret dirinya juga muncul dalam lembaran uang 5.000 Peso Chili.
Mistral lahir di Vicuña Diarsipkan 2022-11-25 di Wayback Machine., Chili pada tanggal 7 April 1889 dengan nama Lucila Godoy dan dibesarkan di desa Monte Grande Diarsipkan 2021-08-29 di Wayback Machine. sebagai keturunan Bangsa Spanyol, Basque dan Indian. Mistral menempuh pendidikan sekolah dasar diajar oleh kakak perempuannya, Emelina Molina, yang sangat dihormatinya walaupun Molina memiliki banyak masalah keuangan yang dihadapinya beberapa tahun kemudian. Ayahnya, Juan Gerónimo Godoy Villanueva, juga seorang mantan guru sekolah. Ia meninggalkan keluarganya saat Mistral belum berusia 3 tahun, kemudian meninggal seorang diri karena diasingkan dari keluarganya pada tahun 1911.
Selama tahun-tahun awal hidupnya, Mistral tidak pernah lepas dari jerat kemiskinan. Di usia 15 tahun, ia berusaha meningkatkan taraf hidup dan ibunya, Petronila Alcayaga, yang merupakan seorang penjahit dengan bekerja sebagai asisten guru di daerah Compañia Baja Diarsipkan 2023-07-27 di Wayback Machine., dekat La Serena Diarsipkan 2023-03-07 di Wayback Machine., Chili. Melalui karirnya sebagai guru, ia terus berkembang hingga ke tingkat profesor universitas.
Selama hidupnya, Gabriela Mistral mengombinasikan tulisan dengan karirnya sebagai seorang edukator, menteri kebudayaan, dan diplomat. Tugas-tugas diplomatiknya termasuk di Madrid, Lisbon, Genoa, dan Nice. Sebagai seorang anak dari pecinta puisi, Gabriela Mistra mulai menulis puisi sejak pertemuannya dengan cinta pertamanya yang bekerja sebagai pegawai stasiun, Romelio Ureta, pada tahun 1906 yang kemudian melakukan bunuh diri pada tahun 1909. Setelah itu, cinta keduanya pun menikahi wanita lain.
Di masa-masa ini lahirlah puisi yang merefleksikan rasa sakit hari, emosi, dan penderitaan yang dialaminya, hingga pada tahun 1914 karya puisi persembahannya untuk sang mantan kekasih yang telah meninggal yang berjudul Sonetos de la Muerte Diarsipkan 2022-12-24 di Wayback Machine. (Sonnets Diarsipkan 2023-07-27 di Wayback Machine. on Death Diarsipkan 2023-07-27 di Wayback Machine.) membuat namanya melambung naik ke luar wilayah Amerika Latin hingga mendapatkan penghargaan dalam Kontes Sastra Nasional Juegos Florales Diarsipkan 2022-09-25 di Wayback Machine. (Floral Games Diarsipkan 2023-03-06 di Wayback Machine.) di Ibukota Chili, Santiago.
Mistral menulis tentang kematian mantan suaminya untuk lebih memandang kehidupan dan kematian secara lebih luas dari generasi penyair Amerika Latin sebelumnya. Persahabatannya dengan banyak pria dan wanita pun turut mempengaruhi karya tulisnya, sehingga ia pun menjadi lebih tertutup perihal kehidupan pribadinya.
Nama penanya, Gabriela Mistral, telah ia gunakan sejak tahun 1908 dalam mayoritas karyanya dan nama aslinya, Lucila Godoy, semakin jarang ia gunakan setelah mendapatkan penghargaan Juegos Florales. Nama Gabriela Mistral sendiri berasal dari dua nama penyair favoritnya, Gabriele D'Annunzio dan Frédéric Mistral, atau menurut cerita lain berasal dari nama Malaikat Gabriel Diarsipkan 2023-06-12 di Wayback Machine. dan angin mistral Diarsipkan 2023-03-26 di Wayback Machine. provinsi. Pada tahun 1906, ia mempublikasikan artikel yang berjudul La Instrucción de la Mujer (The Education of Women) yang berbicara tentang pembatasan pendidikan wanita.
Pada 1921, Mistral mencapai posisi tertinggi dalam sistem pendidikan di Chili saat ia menjabat sebagai kepala sekolah di Liceo de Niñas, sekolah paling bagus no.6 di Santiago.Pada tahun 1922, Mistral merilis buku pertamanya, Desolación (Desolation) dengan bantuan Direktorat Institut Hispanic Diarsipkan 2023-06-06 di Wayback Machine. New York, Federico de Onis, sebagai koleksi puisi yang menunjukkan sisi keibuan, agama, sifat, moralitas, kesedihan, dan kecintaannya pada anak-anak.
Sejak itu, reputasi internasionalnya pun terbentuk dan karyanya adalah titik balik dari modernisme Amerika Latin yang ditandai oleh kritik langsung namun sederhana. Setahun kemudian, ia mempublikasikan Lecturas para Mujeres (Readings for Women), sebuah teks puisi yang melihat perkembangan masyarakat Amerika Latin pasca Revolusi Meksiko. Pada tahun 1924, ia merilis buku keduanya, Ternura (Tenderness) puisi yang bertemakan anak-anak dan kedewasaan, serta memiliki peran penting dalam karya selanjutnya, Tala, puisi yang dipublikasikan pada tahun 1938 dan kumpulan puisi lengkapnya pada tahun 1958.
Setelah hampir 2 tahun tinggal di Meksiko dan membangun sistem pendidikan di sana pasca Revolusi Meksiko, Mistral lanjut berkelana ke Laredo, Texas, hingga ke Washington DC dimana ia bergabung dengan Pan American Union Diarsipkan 2023-04-13 di Wayback Machine., kemudian berlanjut ke New York hingga Eropa. Setelah meninggalkan Meksiko, Mistral mempublikasikan buku puisi keduanya dan lanjut berkeliling dunia menyebarkan karya-karyanya.
Pada tahun 1925, Mistral menjadi sekretaris divisi Amerika Latin di Liga Internasional Diarsipkan 2023-06-28 di Wayback Machine. di Paris. Di tahun-tahun akhir hidupnya, Mistral memilih untuk tinggal di New York dan bertarung dengan penyakit kanker pankreasnya, hingga akhirnya meninggal dunia pada tanggal 10 Januari 1957 pada usia 67 tahun
11. Doris Lessing
Doris Lessing. Dok. http://id.wikipedia.org
Doris Lessing atau dikenal sebagai Doris May Lessing lahir 22 Oktober 1919 terlahir sebagai Doris May Tayler) adalah seorang penulis novel dan cerita pendek dari Inggris. Ia dilahirkan pada 22 Oktober 1919 di Kermansyah, Persia (saat ini Iran).
Ia mendapatkan Penghargaan Nobel dalam Sastra pada tahun 2007. Ia menjadi wanita ke sebelas, sekaligus menjadi orang tertua yang pernah mendapatkan hadiah Nobel tersebut. Karya-karyanya berbicara tentang orang-orang yang berperan dalam pergolakan sosial politik pada abad ke-20. Salah satu karya Lessing yang terkenal dan awal adalah The Grass is Singing terbitan tahun 1950 yang bercerita mengenai masyarakat kolonial kulit putih di Afrika Selatan.
Lessing dilahirkan di Persia (sekarang Iran), kemudian keluarganya memutuskan untuk pindah ke sebuah tanah pertanian di Rhodesia Selatan (sekarang dikenal sebagai Zimbabwe) pada tahun 1925. Semasa hidupnya, ia sempat menuntut pendidikan di sekolah biara di mana ia dilarang membaca karya-karya klasik. Kemudian ia berhenti bersekolah pada umur 14 tahun. Sebelum dikenal dengan pekerjaannya sebagai penulis, Dorris Lessing pernah bekerja sebagai pengasuh, operator telepon, stenografer, dan jurnalis.
Doris dikenal sebagai penulis beraliran kiri, komunis, dan seorang anti-apartheid. Di samping menjadi penulis, Doris Lessing juga dikenal aktif dalam mengadvokasikan isu-isu sosial dan politik, seperti turut andil dalam kampanye anti nuklir.
Lessing menggambarkan masa kecilnya sebagai campuran yang tidak merata antara kesenangan dan banyak rasa sakit. Dunia alami, yang dia jelajahi bersama saudara laki-lakinya, Harry, adalah tempat mundur dari keberadaan yang menyedihkan. Ibunya, yang terobsesi untuk membesarkan anak perempuan yang layak, memberlakukan sistem aturan dan kebersihan yang ketat di rumah, kemudian menempatkannya di sekolah biara, tempat para biarawati sering bercerita tentang neraka dan kutukan. Lessing kemudian dikirim ke sekolah menengah khusus perempuan di ibu kota Salisbury, tempat dia segera keluar. Dia berumur tiga belas tahun; dan itu adalah akhir dari pendidikan formalnya
12. Annie Ernaux
Annie Ernaux. Dok. http://en.wikipedia.org
Penulis asal Prancis, Annie Ernaux memenangkan hadiah Nobel sastra tahun 2022. Sebagian besar karya otobigrafinya mengantarkan dia meraih hadiah bergengsi lantaran keberanian dan ketajaman tulisannya.
Hadiah Nobel dalam sastra telah diberikan kepada Annie Ernaux "untuk keberanian dan ketajaman klinis yang dengannya dia mengungkap akar, kerenggangan, dan pengekangan kolektif dari ingatan pribadi".
Annie Ernaux, yang menulis novel tentang kehidupan sehari-hari di Prancis serta non-fiksi merupakan salah satu penulis paling terkenal di negaranya. Sebelumnya, Ernaux adalah penulis Prancis pertama yang memenangkan Nobel sejak Patrick Modiano pada 2014. Dia menjadi penulis Prancis ke-16 yang memenangkan Nobel hingga saat ini.
Anders Olsson, ketua komite Nobel, mengatakan bahwa dalam karyanya, Ernaux secara konsisten dan dari sudut yang berbeda, meneliti kehidupan yang ditandai oleh perbedaan yang kuat mengenai gender, bahasa dan kelas. Olsson mengatakan "jalannya menuju kepenulisan panjang dan sulit".
Ernaux lahir pada tahun 1940 dan dibesarkan di kota kecil Yvetot di Normandia. Dia belajar di Universitas Rouen, dan kemudian mengajar di sekolah menengah. Dari 1977 hingga 2000, dia menjadi profesor di Center National d'Enseignement par Correspondance.
Debutnya adalah Les armoires vides, diterbitkan pada tahun 1974 di Prancis dan sebagai Cleaned Out dalam bahasa Inggris pada tahun 1990. Itu adalah buku keempatnya, La place atau A Man's Place, yang merupakan terobosan sastranya.
A Man's Place dan A Woman's Story, yang aslinya diterbitkan pada tahun 1988 dalam bahasa Prancis, telah menjadi karya klasik kontemporer di Prancis. Ernaux memenangkan Prix Renaudot di Prancis pada 2008 untuk otobiografinya The Years, yang terpilih untuk penghargaan Man Booker International pada 2019 ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Alison L Strayer.
Ankita Chakraborty di Guardian mengatakan Ernaux's Getting Lost, sebuah buku yang merekam perselingkuhannya yang obsesif dengan seorang diplomat Rusia, akan "menjadi semacam petunjuk bagi kekasih: manual untuk membantu mereka menemukan pusat mereka ketika, seperti Ernaux, mereka tersesat dalam cinta" .
Chakraborty menulis: “Kualitas yang membedakan tulisan Ernaux tentang seks dari orang lain adalah sama sekali tidak adanya rasa sungkan. Keinginan dalam dirinya memunculkan lebih banyak keinginan, dorongan kematian, kebahagiaan, dan bahkan trauma masa lalu, seperti aborsi, tetapi tidak pernah penghinaan.
Olson mengatakan Ernaux “secara nyata percaya pada kekuatan menulis yang membebaskan”. “Karyanya tanpa kompromi dan ditulis dalam bahasa sederhana,” lanjutnya. "Dan ketika dia dengan keberanian besar dan ketajaman klinis mengungkapkan penderitaan pengalaman kelas, menggambarkan rasa malu, penghinaan, kecemburuan atau ketidakmampuan untuk melihat siapa Anda, dia telah mencapai sesuatu yang mengagumkan dan abadi."
Karya Ernaux pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris oleh Seven Stories Press di AS, yang didirikan pada tahun 1995 oleh Dan Simon. Pers diberi nama untuk tujuh penulis yang pertama kali diterbitkan Simon di Seven Stories Press; di antara mereka adalah Ernaux.
Di Inggris, penerbit independen Fitzcarraldo Editions telah menerbitkan delapan buku Ernaux, dengan dua lainnya sedang dalam proses. Shame akan dirilis tahun depan, demikian juga buku terbaru Ernaux, Le jeune homme.
Penerbit Jacques Testard menggambarkan Ernaux sebagai penulis feminis yang sangat penting, dan mengatakan The Years, buku pertamanya yang dia baca, adalah "buku yang benar-benar fenomenal, tidak diragukan lagi sebuah mahakarya". Dengan The Years, Testard mengatakan Ernaux “menciptakan bentuk, melakukan sesuatu yang benar-benar baru dengan sastra; itu adalah persimpangan novel dan otobiografi dan non-fiksi”.
Pilihan Editor: 11 Kutipan Peraih Nobel, Tak Sekadar Kata-kata Romantis tapi Ajarkan Makna Hidup
WIKIPEDIA | BRITANNICA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman