CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti orang dewasa, anak juga bisa cemas atau stres. Penyebabnya beragam, bisa dari tekanan sekolah, pertemanan, atau perubahan di lingkungan mereka. Saat anak cemas atau stres, penting bagi orang tua untuk menawarkan dukungan di masa-masa sulit ini.
Cara orang tua merespons dapat secara signifikan memengaruhi bagaimana anak mengelola emosinya. Komunikasi positif dari orang tua bisa membantu mengurangi tingkat stres pada anak dan membangun kematangan emosional.
Berikut ini lima hal yang dapat dikatakan orang tua saat anak merasa cemas atau stres.
1. "Tidak apa-apa mengalami perasaan ini, mari kita fokus pada bagaimana kita bisa mengelolanya"
Anak-anak mungkin berjuang untuk memahami bahwa emosi yang mereka rasakan adalah normal. Contohnya, memvalidasi perasaan anak dengan memberi tahu mereka bahwa tidak apa-apa merasa stres atau cemas.
Validasi membantu anak merasa dipahami dan diterima, yang dapat mengurangi kecemasan mereka. Kuncinya adalah belajar bagaimana mengelola emosi ini secara efektif.
2. "Saya mengerti mungkin sekarang sulit, tetapi perasaan ini tidak akan bertahan selamanya"
Anak mungkin merasa kewalahan karena mereka pikir emosi yang penuh tekanan adalah hal permanen. Yakinkan mereka bahwa perasaan ini sementara dapat memberikan kenyamanan.
Ketika orang tua mengakui emosi anak dan menawarkan harapan, itu membantu anak untuk melihat jalan keluar.
3. "Mari kita lakukan aktivitas bersama untuk membantu kita tenang"
Melakukan beberapa kegiatan yang menenangkan bersama bisa menjadi cara yang kuat untuk mengelola stres dan kecemasan. Baik itu menggambar, jalan kaki, atau latihan pernapasan yang dalam, kegiatan tersebut menyediakan jalan keluar yang sehat untuk emosi.
Aktivitas fisik dan praktik mindfullness secara signifikan mengurangi kecemasan pada anak-anak.
4. "Aku melihat bahwa kamu kesal. Apakah kamu ingin membicarakannya?"
Terkadang, anak perlu mengungkapkan perasaan mereka untuk merasa lebih baik. Memberi tahu mereka bahwa Anda memperhatikan kesusahan mereka dan tersedia untuk mendengarkan bisa sangat menghibur.
Komunikasi penting dalam membantu anak memproses emosi mereka. Pendekatan ini mendorong anak untuk mengartikulasikan perasaan mereka, yang dapat menyebabkan kejelasan dan kelegaan emosional.
5. "Kamu tidak sendirian menghadapi ini, kita dapat bekerja sama"
Anak-anak sering merasa terisolasi saat mereka cemas atau stres. Ingatkan mereka bahwa mereka tidak harus menghadapi ketakutan mereka sendirian. Berada di sisi mereka saat menavigasi emosi mereka dapat membuat perbedaan besar.
Itulah sederet kata-kata yang bisa disampaikan orang tua saat anak cemas atau takut.
Pilihan Editor: Cara Mengatasi Tantrum pada Anak, Pentingnya Mengenali Emosi Anak
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika