Manfaat Diet Vegan yang Perlu Diketahui, Baik untuk Penderita Diabetes

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup vegan semakin diminati. Tidak hanya karena alasan etis dan lingkungan, tetapi juga sederet manfaatnya untuk kesehatan. Karena semakin banyak orang yang mengeksplorasi diet vegan, bukti yang mendukung keunggulan kesehatan dari gaya hidup vegan terus tumbuh. 

Menurut dokter gizi asal India Sunil Rana, diet vegan yang identik dengan aneka buah-buahan dan sayuran telah membantu banyak orang menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan yang sehat. Tak cuma itu, ada sederet manfaat diet vegan untuk kesehatan tubuh.

1. Menyehatkan Jantung

Diet vegan dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda karena kaya antioksidan. Orang yang mengonsumsi terlalu banyak makanan yang berasal dari hewan berisiko yang lebih tinggi untuk banyak penyakit lainnya, termasuk obesitas, radang sendi, osteoporosis, alergi ganda, alzheimer, diabetes, hingga stroke.

2. Baik untuk Penderita Diabetes

Diet vegan menawarkan perlindungan terhadap diabetes tipe 2 karena rendah gula. Tak cuma itu, pola makan vegan juga rendah kolesterol yang bisa mencegah risiko hipertensi.

3. Mencegah Kanker

Selain menyehatkan jantung dan baik untuk penderita diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan bahwa diet vegan mengurangi risiko kanker tertentu, terutama yang dari usus besar dan payudara. Ini sebagian berkat asupan antioksidan, vitamin, dan fitokimia yang tinggi yang ditemukan dalam makanan nabati, yang membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan peradangan. Kedua kondisi itu diketahui terkait dengan perkembangan kanker.

Pilihan Editor: Anak Mau Diet Vegan? Pastikan Kandungan Gizinya Terpenuhi

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."