5 Fakta Menarik Paus Fransiskus: Namanya Terinspirasi dari Tokoh yang Peduli Warga Miskin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 4 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta, 4 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, telah menyelesaikan kunjungannya di Indonesia pada Selasa hingga Jumat, 3-6 September 2024. Kedatangan Paus membawa kehangatan tersendiri bagi masyarakat Indonesia serta memberi banyak kesan dan pesan yang berarti.

Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Argentina. Berikut sederet fakta menarik tentang Paus Fransiskus yang menjadi imam umat Katolik.

1. Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936, ia adalah Paus ke-266. Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. 

Meski lahir di Buenos Aires, Paus Fransiskus adalah anak dari imigran Italia. Ayahnya, Mario, adalah seorang akuntan di perusahaan kereta api, sedangkan ibunya, Regina Sivori, adalah seorang ibu rumah tangga.

2. Paus Pertama yang Memakai Nama Fransiskus

Tidak seperti paus-paus sebelumnya, seperti Paus Yohannes Paulus II dan Paus Benediktus XVI, Paus Fransiskus tidak punya angka setelah namanya. Sebab, dia adalah paus pertama yang menggunakan nama Fransiskus.

Nama Fransiskus dipilih Bergoglio untuk menghormati Santo Fransiskus dari Assisi, seorang yang membaktikan dirinya pada orang-orang miskin dan melarat. Santo Fransiskus dari Assisi lahir dari orang tua kaya-raya saudagar pakaian. Namun, dia memilih hidup compang-camping di antara pengemis di Basilika Santo Petrus.

3. Berasal dari Luar Eropa

Paus Fransiskus adalah paus pertama non-Eropa dalam sejarah modern. Tapi kalau melihat sejarah kepausan pada abad ke-8, seorang dari Syria pernah jadi paus. Dia adalah Paus Santo Gregorius III yang memimpin gereja dari tahun 731-741.

Ada juga paus yang berasal dari Betlehem (Santo Evaristus, dari tahun 97-105), Yerusalem (Paus Theodorus I, dari tahun 642-649), dan paus dari Libya (Santo Viktorius I, dari tahun 189-199), serta sejumlah paus lain dari Syria di akhir millenium.

4. Hidup Sederhana

Meski memiliki jabatan sebagai pemimpin terbesar umat Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus tidak ingin hidup bergelimang harta. Dia lebih memilih hidup dalam kesederhanaan. 

Dia juga melakukan pendekatan kepausan yang tidak formal dengan memilih tinggal di wisma Domus Sanctae Marthae daripada apartemen kepausan di Istana Apostolik.

5. Peka Terhadap Isu Sosial

Paus Fransiskus merupakan pendukung kesetaraan gender dan menekankan pentingnya Gereja untuk lebih terbuka pada semua komunitas sambil melawan diskriminasi.

Sebagai mantan akademisi, Paus Fransiskus memberikan kritik tajam terhadap kapitalisme tanpa kendali, konsumerisme, dan pembangunan berlebihan, sambil mendorong fokus pada pelestarian lingkungan dan pencegahan perubahan iklim. Ia juga menentang hukuman mati dan meminta penghapusan hukuman tersebut secara global. 

Itu dia 5 fakta menarik tentang Paus Fransiskus yang baru-baru ini berkunjung ke Indonesia. Semoga kebaikannya menginspirasi ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Siapa Desainer Kondang di Balik Pakaian Paus Fransiskus?

AMIRULLAH | HAURA HAMIDAH | SRI DWI APRILLIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."