Rekomendasi Drama Korea Romantis dan Manis, Lovely Runner hingga Love Next Door

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Drama Korea Lovely Runner yang dibintangi  Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon. Foto: Instagram/@tvn_drama

Drama Korea Lovely Runner yang dibintangi Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon. Foto: Instagram/@tvn_drama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu termasuk penggemar drama Korea romantis yang menyentuh hati? Terdapat rekomendasi drama Korea atau drakor yang dirilis sepanjang 2024. Komedi romantis menjadi salah satu genre drama yang banyak diminati para penonton pencinta serial dari Negeri Ginseng tersebut.

Menampilkan kisah romansa dengan berbagai konflik yang menarik, drama-drama tersebut dibalut dengan sentuhan komedi yang segar dan tak membosankan. Hal tersebut sukses menarik banyak penonton, tak terkecuali dalam skala global.

Beberapa aktor dan aktris bahkan namanya melejit dan mendapatkan popularitas tinggi setelah bermain dalam drakor komedi romantis tersebut. Di antaranya adalah Byeon Woo Seok, Kim Hye Yoon, Kim Ji Woon, dan Um Tae Goo. Berikut rekomendasi drakor komedi romantis yang tayang 2024.

1. Lovely Runner

Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon dalam drama Lovely Runner. Dok. Netflix

Lovely Runner menjadi rekomendasi drakor komedi romantis pertama. Drama yang dibintangi oleh Byeon Woo Seok dan Kim Hye Yoon ini sukses menjadi perbincangan di media sosial dan mendapat rating pengguna IMDb sebesar 8,7 dari total nilai 10.

Ceritanya berkisah tentang selebriti Ryu Sun Jae yang meninggal dunia karena kejadian tidak mengenakkan. Kematiannya yang tiba-tiba menghancurkan penggemar beratnya, Im Sol. Kemudian, dalam keadaan yang misterius, ia dapat kembali ke masa lalu. Im Sol pun berusaha mengubah kejadian di masa lalu yang dapat menyebabkan kematian Sun Jae di masa depan.

2. Queen of Tears

tvN merilis foto-foto Baek Hyun Woo dan Hong Hae In dalam rangka wedding anniversary mereka. Instagram.com/@tvndrama

Ini adalah drakor komedi romantis Netflix yang populer dan menguasai peringkat 10 serial teratas Netflix selama 13 minggu berturut-turut dan mendapat rating 8,3 dari pengguna IMDb. Dramanya bercerita tentang Hong Hae In yang merupakan pewaris Queens Group dan menikah dengan Baek Hyun Woo, Direktur Hukum grup tersebut. 

Keduanya tampak seperti pasangan suami istri yang bahagia. Namun, di balik pintu tertutup, mereka tidak tahan dengan hubungan pernikahannya. Apa yang terjadi ketika krisis memaksa mereka untuk bekerja sama? Akankah Hyun-woo dan Hae-in akhirnya semakin dekat?

3. My Sweet Mobster

Drakor My Sweet Mobster. Foto : Asianwiki

Menyajikan premis yang menarik, My Sweet Mobster berhasil meraih rating 7,8 dari pengguna IMDb. Dikisahkan, Seo Ji Hwan, bekas gangster, berupaya meninggalkan masa lalunya yang kelam dengan membantu mantan narapidana memulai hidup baru. Dalam perjalanannya, dia bertemu kembali dengan teman masa kecilnya, Go Eun Ha, yang kini menjadi pembuat konten anak-anak. 

Eun Ha yang merupakan seorang kreator konten dikenal sebagai Mini Unnie, yang membawa kehangatan dan kebahagiaan melalui videonya. Melalui kasih sayang dan dukungannya, Eun Ha pun berusaha membantu Ji Hwan merebut kembali kepolosan masa kecil mereka, memberikan harapan di tengah bayang-bayang masa lalunya.

4. Doctor Slump

Park Shin Hye dan Park Hyung Sik sebagai pemeran utama drama Korea Doctor Slump. Foto: Instagram/@jtbcdrama

Melansir dari Prestige Online, Doctor Slump adalah drama yang menandai kembalinya ratu drama Korea romantis Park Shin Hye setelah hiatus selama tiga tahun. Di drama ini, dia bintangi bersama Park Hyung Sik, Yoon Park, dan Kong Seong Ha.

Adapun Doctor Slump bercerita tentang dua dokter sukses, yakni Yeo Jeong Woo dan Nam Ha Neul yang saling membenci sejak masa sekolah menengah atas. Sempat berpisah selama bertahun-tahun, keduanya kembali dalam kondisi yang tak terduga. Mereka pun berusaha untuk menyembuhkan satu sama lain.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."