Profil dan Perjalanan Karier Emily Armstrong, Vokalis Baru Linkin Park yang Akan Tur Dunia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Emily Armstrong, vokalis baru Linkin Park. Foto: Instagram/@emilyarmstrong.

Emily Armstrong, vokalis baru Linkin Park. Foto: Instagram/@emilyarmstrong.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Grup band rock Amerika Serikat, Linkin Park mengumumkan vokalis baru mereka, Emily Armstrong. Vokalis baru ini akan bersama Linkin Park saat konser di Kia Forum di Los Angeles pada 11 September 2024.

Melansir dari Rolling Stones, konser ini menandai penampilan langsung pertama Linkin Park sejak kematian vokalis Chester Bennington pada 2017. 

Emily Armstrong dipilih para punggawa Linkin Park yakni Mike Shinoda, Brad Delson, Joe Hahn, dan Dave Farrell. Selain itu, Colin Brittain, penulis lagu dan produser untuk G Flip, juga diumumkan sebagai drummer baru band ini.

Kejutan tak berhenti sampai disitu. Grup bergenre rock alternatif ini juga merilis musik baru pertama mereka dalam tujuh tahun melalui lagu “The Emptiness Machine.” Ini adalah lagu utama untuk album mendatang mereka From Zero, yang akan dirilis pada 15 November 2024 mendatang.

Adapun tur dunia From Zero akan mengunjungi Los Angeles, New York, Hamburg, London, Seoul, dan Bogota. Pra-penjualan tiket untuk klub penggemar LP Underground dimulai pada 6 September dan penjualan umum pada 7 September.

Memulai tur dunia dengan vokalis baru, lantas siapa sebenarnya Emily Armstrong yang menjadi vokalis baru Linkin Park? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Formasi Linkin Park yang baru. Foto: Instagram.

Profil dan Perjalanan Karier Emily Armstrong

Mengutip dari The National, Emily Armstrong adalah musisi asal Amerika Serikat yang tumbuh besar di Los Angeles. Dia dikenal sebagai penyanyi utama dan gitaris untuk band Dead Sara yang juga berbasis di Los Angeles, Amerika.

Emily Armstrong menunjukkan minat pada musik sejak usia dini, dengan belajar gitar pada usia 11 tahun dan mulai bernyanyi pada usia 15 tahun. Pada tahun 2005, ia mendirikan Dead Sara, sebuah band rock alternatif yang dikenal karena penampilan mereka yang penuh energi.

Meski telah berdiri sejak 2005, Dead Sara baru merilis album debutnya pada 2012 yang juga bertajuk Dead Sara. Hingga saat ini, penyanyi berusia 38 tahun itu telah merilis tiga album studio dan tiga Extended Play (EP) bersama band tersebut. 

Tiga album studio tersebut adalah Dead Sara yang dirilis pada 2012, Pleasure to Meet You rilisan 2015, dan Ain't It Tragic pada 2021. Adapun ketiga EP yang dirilis Emily bersama Dead Sara adalah The Airport Sessions pada 2008, The Covers tahun 2017, dan Temporary Things Taking Up Space tahun 2018.

Melansir dari Loudwire, selama berkiprah di industri musik, Dead Sara telah membawakan sejumlah lagu cover dari band-band ternama. Tapi, band itu belum pernah meng-cover lagu Linkin Park. 

Menurut Setlist.fm, mereka paling sering tampil di Rage Against the Machine dan membawakan sejumlah lagu klasik. Mulai dari “Killing in the Name,” “Freedom,” dan “Sleep Now in the Fire” serta lagu-lagu klasik dari Led Zeppelin, Stevie Nicks, Nirvana, dan The White Stripes.

Adapun sebelum membentuk Dead Sara, Emily telah menyanyikan vokal latar di album solo Nobody's Daughter milik Courtney Love. Pada 2002, Emily dan rekan-rekannya di Dead Sara menerima kredit penulisan lagu untuk "Bones" dan "Help Me" di album Holy Fvck milik Demi Lovato dan bergabung dengan Lovato di lagu terakhir.

Pilihan Editor: Profil Anya Taylor-Joy, Namanya Melejit Berkat Peran di Film The Witch

RADEN PUTRI | ROLLING STONE | THE NATIONAL | LOUDWIRE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."