Apa Saja Penyebab Aroma Parfum Tidak Tahan Lama?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Foto: Freepik.com/Lifestylememory

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aroma parfum diharapkan bertahan lama saat menjalani rutinitas sehari-hari. Namun ada beberapa faktor yang membuat aroma parfum tidak bertahan lama, bahkan hanya dalam hitungan menit setelah pemakaian. Apa saja penyebabnya? Cara penyimpanan dan lokasi penyemprotan parfum termasuk di dalam daftar. Yuk, kita telusuri ulasan singkatnya.

1. Tidak menyemprotkan parfum di area yang tidak tepat

Panas meningkatkan aroma parfum, jadi yang terbaik adalah menyemprotkannya di tempat-tempat yang menghasilkan panas tubuh paling banyak, seperti titik denyut nadi di leher dan pergelangan tangan, bahkan pergelangan kaki dan bagian belakang lutut.

Menyemprotkan langsung ke rambut adalah alternatif karena helai rambut pada dasarnya seperti diffuser bawaan.

Satu hal yang perlu diperhatikan, meskipun sudah tertanam dalam diri untuk menggosok pergelangan tangan kita usai menyemprotkan parfum, ternyata itu tindakan yang keliru. Sebab gerakan itu memecah aroma, membuatnya memudar lebih cepat daripada yang Anda inginkan. Jadi, oleskan atau semprotkan, dan biarkan saja.

2. Tidak cukup melembapkan

Ada korelasi langsung antara rejimen kulit Anda dan berapa lama aroma Anda berlangsung karena aroma tidak cocok dengan kulit kering. Pastikan pelembap Anda tidak beraroma, sehingga tidak bersaing dengan parfum pilihan Anda.

3. Tidak menyimpan parfum dengan tepat

Tahukah Anda bahwa parfum memiliki tanggal kedaluwarsa? Jika parfum berubah warna atau tekstur, kemungkinan besar sudah kehilangan sebagian integritasnya. Bahan-bahan alami akan berkembang dan sering menjadi lebih kuat dengan waktu, tetapi ada garis tipis antara aroma yang kuat dan sesuatu yang hanya salah bau, jadi gunakan penilaian terbaik Anda.

Penyimpanan parfum yang tepat adalah di tempat yang dingin dan gelap, meskipun bukan kulkas. Dan, jangan lupa jauhi dari pendingin ruangan atau unit pemanas.

Jadi, perlu kita ingat bersama aroma parfum oriental atau kayu cenderung bertahan lebih lama daripada aroma jeruk, bunga, atau hijau. Panas dapat meningkatkan wewangian pada tubuh. Oleskan parfum ke titik yang menghasilkan panas tubuh paling banyak. Dan, kulit yang lembap menahan aroma parfum lebih lama dari kulit kering.

Pilihan Editor: Rekomendasi 8 Aroma Parfum yang Cocok untuk Cuaca Panas, Citrus hingga Sandalwood

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."