Mengulik Kandungan Susu Ikan yang Diusulkan jadi Pengganti Program Susu Sapi Gratis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi susu. Shutterstock

Ilustrasi susu. Shutterstock

IKLAN

Produk turunan HPI karya anak bangsa tersebut diklaim mempunyai beberapa keunggulan, seperti tinggi kandungan asam lemak omega 3 EPA dan DHA. Selain itu, susu ikan disebut bebas alergen dan mudah dicerna tubuh karena memiliki level penyerapan protein hingga 96 persen. "Susu ikan ini minuman sehat yang cocok dikonsumsi oleh semua usia,” ujar Trenggono. 

Pada kesempatan yang berbeda, Dietisien dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Fitri Hudayani mengatakan susu yang diproduksi dari ekstrak ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. 

“Keunggulan ikan dibandingkan dengan sumber hewani lainnya adalah memiliki jenis lemak yang baik dan sumber omega 3 yang baik untuk kesehatan, baik untuk pertumbuhan maupun perkembangan otak,” kata Fitri, Selasa, 10 September 2024, seperti dikutip dari Antara. 

Namun, dia mengingatkan bahwa belum banyak produsen susu ikan di Indonesia. “Karena produk ini masih belum banyak dikenal dan dikonsumsi, maka perlu dipertimbangkan juga apakah mudah diperoleh bila akan dimasukkan ke dalam daftar menu sehari-hari, sehingga dapat terjaga konsistensi keberadaannya,” ucap Fitri. 

Dia menuturkan bahwa susu ikan mengandung alergen sebagaimana susu sapi, sehingga perlu memperhatikan riwayat alerginya sebelum disajikan. Selain itu, lanjut dia, perlu adanya pertimbangan penerimaan terhadap aroma dan rasa susu ikan karena mungkin tidak semua orang menyukainya. 

Menurut dia, sudah ada beragam pilihan produk yang dibuat dari ekstrak ikan bagi orang yang membutuhkan protein tinggi. “Sebenarnya, produk ekstrak ikan sudah ada dalam bentuk lain selain minuman, seperti kapsul ikan, tepung ikan, ekstrak ikan, yang umumnya bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan asupan protein lebih, misalnya orang dengan status kurang gizi atau penderita penyakit infeksi yang kebutuhan proteinnya meningkat,” ujar Fitri. 

Pilihan Editor:  Cerita Asmirandah saat Putrinya Alergi Susu Sapi, Ganti dengan Asupan Nutrisi

MELYNDA DWI PUSPITA |LAILI IRA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."