5 Cara Mengubah Pola Makan untuk Mendukung Kesehatan Mental

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi perempuan makan di restoran bersama temannya. Foto: Freepik.com

Ilustrasi perempuan makan di restoran bersama temannya. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Psikiatri gizi menjelaskan bahwa kesehatan usus kita dan bakteri yang ada di dalamnya ternyata memainkan peran penting dalam manajemen kesehatan mental dan pengaturan emosi.

Mengonsumsi makanan bergizi mungkin merupakan salah satu cara terbaik untuk mendukung kesehatan usus, sementara makanan olahan dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk dan kemungkinan harus dibatasi.

Jika Sahabat Cantika ingin membuat perubahan pola makan untuk mendukung kesehatan mental Anda, mulailah dengan beberapa perubahan makanan kecil dan tingkatkan dari sana.

Perubahan tidak selalu mudah, terutama jika Anda menentang kebiasaan yang telah terbentuk selama bertahun-tahun. Untungnya, jika Anda merencanakannya lebih awal, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu mempermudah perubahan.

1. Bersikaplah santai pada diri sendiri

Membuat perubahan gaya hidup apa pun membutuhkan waktu, dan mencapai titik awal hingga titik akhir tidak akan terjadi dalam semalam.

Ingatlah bahwa perubahan adalah sebuah proses. Jika Anda tersandung di tengah jalan, itu normal dan wajar.

2. Makan dengan penuh perhatian atau mindfullness

Salah satu langkah paling ampuh yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan mental adalah dengan memperhatikan bagaimana berbagai makanan dan minuman mempengaruhi perasaan Anda.

Jika Anda bertanya-tanya apakah makanan tertentu dapat mempengaruhi kesehatan mental Anda, cobalah untuk menghilangkannya dari pola makan Anda untuk melihat apakah ada perubahan pada perasaan Anda.

Kemudian, masukkan kembali makanan tersebut ke dalam pola makan Anda dan amati lagi perubahan apa pun pada perasaan Anda.

Pendekatan yang dipersonalisasi seperti makan dengan penuh kesadaran merupakan dasar dari bidang psikiatri gizi yang sedang berkembang.

3. Mulailah dari yang kecil

Daripada mencoba mengubah seluruh pola makan Anda dalam semalam, mulailah dengan membuat satu perubahan kecil pada satu waktu.

Ini bisa sesederhana menargetkan untuk mengonsumsi setidaknya satu potong buah setiap hari atau membatasi diri Anda pada sejumlah minuman berkafein per minggu.

4. Cobalah mengganti makanan ini

Perubahan kecil yang mudah untuk dimulai adalah mengganti makanan yang tampaknya mendukung kesehatan mental bagi mereka yang mungkin tidak.

Beberapa contoh pertukaran makanan sehat adalah:

  • makanan utuh atau real food alih-alih makanan kemasan dan olahan
  • biji-bijian utuh alih-alih biji-bijian olahan
  • buah utuh alih-alih buah kering dan jus
  • makanan laut atau unggas rendah lemak alih-alih daging merah dan olahan
  • susu fermentasi alih-alih susu manis
  • air buah yang dicampur dengan soda
  • kombucha atau teh herbal alih-alih alkohol
  • herbal dan rempah-rempah alih-alih gula dan garam

5. Pantau kemajuan Anda

Pikirkan beberapa cara untuk memantau kemajuan Anda dan cara mendokumentasikannya.

Memantau kemajuan Anda dapat dilakukan semudah membuat jurnal tentang bagaimana berbagai makanan membuat Anda merasa lebih baik atau tidak, atau memakai daftar untuk melacak kelompok makanan yang Anda makan dalam sehari.

Pilihan Editor: Benarkah Diet Mediterania Bisa Mengatasi Masalah Kesehatan mental?

HEALTHLINE 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."