Bukan Hanya Minum Kopi, di Talabumi Coffee Pengunjung Bisa Belajar Tentang Kopi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Destinasi wisata kuliner di Yogyakarta seolah tak pernah habis. Terbaru, ada spot kuliner menarik untuk pecinta kopi di Yogyakarta yang beroperasi belum lama ini, Talabumi Coffee. Tak seperti kafe pada umumnya, selain minum kopi Talabumi juga memiliki tempat menyangrai atau me-roasting kopi, dan semacam kelas khusus atau akademi. Kelas ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z.

Akademi dari kedai kopi yang berlokasi di sentra tempat ngopi anak muda di Sorowajan Baru, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, itu bahkan memiliki semacam kurikulum khusus, yang membantu mereka yang awam soal kopi bisa belajar bertahap sampai mahir.

"Akademi ini kami buat di dalam kafe karena kopi sekarang tidak lagi sekadar soal minuman, menikmati kopi itu sudah menjadi bagian gaya hidup,” ungkap pengelola Talabumi Coffee Yogyakarta, Rizaul Ihsan pada, Rabu, 11 September 2024.

Akademi itu, kata dia, bertujuan membangun standar bisnis yang berkualitas mengenai kopi. "Jadi lebih berorientasi untuk mereka yang mau belajar serius di dunia kopi," kata dia.

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono

Ragam Kelas di Akademi Kopi

Rizaul membeberkan, sembari menikmati kopi, pengunjung bisa memiliki kelas pelatihan yang ditawarkan. Seperti kelas pelatihan teknis dan manajerial yang mempelajari aspek meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial, mulai dari produksi hingga manajemen rantai pasok kopi.

Kemudian, ada kelas edukasi keberlanjutan yang memberi pemahaman soal pentingnya faktor keberlanjutan pada setiap aspek bisnis kopi, termasuk praktik pertanian yang ramah lingkungan dan proses produksi yang etis.

Ada juga kelas inovasi berkelanjutan yang menekankan pada pengembangan ide-ide baru dan teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi serta keberlanjutan dalam rantai pasok kopi“Jadi kelas-kelas itu sebenarnya tujuan akhirnya menjaga ekosistem bisnis kopi tetap eksis dan berkelanjutan di masa depan," kata dia.

Bisnis Kopi Berkelanjutan

Menurutnya, menjaga ekosistem kopi di Tanah Air tak cukup hanya mengandalkan bahan baku berkualitas dan peralatan serba modern. Sumber daya manusia yang tidak sekadar terampil meracik kopi juga dibutuhkan, misalnya memiliki kesadaran etis dan sosial dalam menjalankan bisnis kopi bertanggung jawab.

"Mereka yang menekuni bisnis kopi tetap perlu terus berinovasi dan mencari solusi kreatif untuk tantangan industri kopi itu," kata dia.

Pilihan Editor: Ini Sebab Minum Kopi Bisa Bikin Cemas

PRIBADI WICAKSONO (KONTRIBUTOR) | MILA NOVITA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."