Traveling Naik Kereta Api, Hindari Melakukan 7 Hal Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com

Ilustrasi traveling naik kereta. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kereta api salah satu moda transportasi favorit wisatawan baik di dalam maupun di luar negeri. Selain cepat, transportasi umum ini juga nyaman sehingga penumpang bisa beristirahat sepanjang perjalanan. Namun, bepergian atau traveling naik kereta api bisa menjadi tidak nyaman jika ada beberapa penumpang yang menunjukkan perilaku tidak beretika. 

Seorang pelatihetiket  Inggris William Hanson yang bermitra dengan Trainline, aplikasi pemesanan kereta Eropa, mengungkap beberapa hal yang harus dihindari para pelancong di kereta. Dari meletakkan tas di kursi kosong hingga menyalakan musik keras, berikut adalah beberapa hal yang harus dihindari para wisatawan.

1. Bicara di telepon dengan pengeras suara

Menempelkan telepon di telinga terlalu lama memang tidak menyenangkan, namun, itu tidak bisa jadi alasan untuk berbicara dengan pengeras suara atau speakerphone. 

"Jika kita semua melakukan itu, anggap saja kita semua menggunakan ponsel, menggunakan speakerphone untuk menelepon di dalam kereta, itu akan menjadi hiruk-pikuk. Anda tidak akan dapat mendengar apa pun," kata dia dikutip dalam Business Insider, Jumat, 13 September 2024. 

Penelitian Trainline menunjukkan bahwa hanya satu dari 10 orang yang melaporkan merasa terganggu oleh orang lain yang menggunakan ponsel. Akan lebih sopan jika menunggu hingga turun untuk kembali bicara di telepon.

2. Menyetel musik terlalu kencang

Memutar musik terlalu keras, bahkan melalui headphone, dapat mengganggu orang lain. 

"Beberapa headphone bocor saat suaranya terlalu keras, membuat musik favorit yang sedang diputar menjadi gangguan di tempat umum," ucap Hanson untuk panduan "Mind the Manners" Trainline. "Tidak semua orang akan menyukai selera audio Anda."

Faktanya, Trainline melaporkan bahwa musik yang keras adalah masalah kereta yang paling tidak nyaman bagi para penumpang.

3. Meletakkan tas di kursi kosong

Menurut Trainline, sepertiga orang menganggap menguasai beberapa kursi adalah perilaku paling menyebalkan saat bepergian. Jadi, Hanson menyarankan untuk menaruh tas atau tas kecil di pangkuan, di lantai di depan kursi, atau di area bagasi yang ditentukan.

"Satu-satunya waktu Anda boleh menaruh tas di kursi sebelah adalah jika Anda berada di gerbong yang benar-benar sepi dan jelas ada banyak kursi untuk diduduki orang," katanya.

Dan jika Anda menemukan tas penumpang menempati kursi yang ditentukan, Hanson menyarankan agar pembicaraan tetap wajar.

"Jika Anda bersikap masuk akal, mereka akan mau memindahkan tas," ujarnya.

4. Makan makanan yang berbau tajam

Makan di kereta diperbolehkan, terutama untuk perjalanan lebih dari dua jam. 

"Sebagian besar perjalanan kereta adalah perjalanan kereta yang panjang, jadi penumpang kemungkinan besar akan membawa makanan mereka sendiri ke dalam kereta," kata dia. 

Namun, Hanson menyarankan untuk berhati-hati dalam memilih camilan. Salah satu pilihan yang tidak disarankan membawa makanan yang berbau tajam seperti jeruk. Selain itu, dia mengingatkan agar tidak bersuara saat makan.

5. Bawa hewan peliharaan

Trainline melaporkan bahwa satu dari empat orang merasa tidak nyaman bepergian dengan anjing. Meskipun diperbolehkan traveling dengan hewan peliharaan, hal penting yang perlu diingat adalah bahwa orang lain mungkin tidak menganggap anak bulu itu menyenangkan. Penelitian Trainline menemukan bahwa 25 persen orang merasa tidak nyaman duduk di sebelah anjing.

Jadi, jika ingin bepergian dengan anjing bersikap proaktif dalam membuka jalur komunikasi dan bertanya kepada sesama penumpang tentang tingkat kenyamanan mereka.

"Jika Anda melihat sedikit keraguan dan ada banyak kursi kosong lain yang bisa diduduki dan tidak dipesan, Anda harus pindah," katanya.

6. Naik sebelum orang turun

Sudah menjadi aturan di moda transportasi mana pun bahwa penumpang yang turun didahulukan, barulah penumpang lain bisa naik. Jangan berdiri di depan pintu kereta api karena akan menghalangi jalan. Jangan khawatir tertinggal kereta karena durasi waktu berhenti sudah diperhitungkan dengan matang dan ada petugas yang bisa membantu. 

7. Menaikkan kaki di kursi

Meskipun melepas sepatu, jangan pernah menaikkan kaki di kursi. Kaki bisa saja mengandung kuman. 

"Dan itu bukan kursi pribadi Anda. Itu adalah kursi yang digunakan bersama oleh banyak penumpang dalam banyak perjalanan kereta api," ujar Hanson. 

Pilihan Editor: Hati-hati, 6 Negara Ini Dinilai Tidak Aman untuk Perempuan Solo Traveling

MILA NOVITA | INSIDER | THE SUN

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."