5 Cara Memilih Hair Oil yang Sesuai Kebutuhan Rambut Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai hair oil. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai hair oil. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beberapa pilihan minyak rambut atau hair oil yang tersedia di pasaran seperti almond, minyak kelapa, castor, jojoba, argan, kembang sepatu, hingga minyak zaitun. Bahkan minyak esensial seperti lavender dan serai juga bermanfaat untuk memperkuat dan menambah kemilau rambut. Lantas, bagaimana cara memilih hair oil yang tepat untuk rambut Anda? Berikut lima cara yang bisa dicoba.

1. Ketahui Jenis Rambut

Memilih hair oil yang tepat harus dimulai dengan mengetahui jenis rambut Anda. Tidak semua rambut memiliki tipe yang sama; Bahkan, masing -masing dari mereka termasuk dalam kategori yang berbeda. Sangat penting untuk memahami karakteristik unik masing-masing, baik lurus, bergelombang, atau keriting.

Misalnya, jika seseorang memiliki rambut lurus, maka minyak ringan seperti Argan dan Jojoba baik untuk rambut. Tetapi dalam kasus rambut keriting dan bergelombang, minyak berat seperti kelapa, almond, dan castor lebih sesuai untuk menjaga kelembapan.

2. Masalah Rambut

Anda juga perlu mengetahui masalah rambut sebelum memilih minyak rambut. Jika Anda ingin mendorong pertumbuhan rambut, maka mulailah dengan minyak jarak atau kembang sepatu yang merangsang pertumbuhan rambut.

Jika Anda perlu perbaikan dan ingin mengembalikan kilau serta vitalitas rambut, maka minyak argan adalah satu pilihannya. Tetapi, dalam hal masalah kerontokan rambut, Anda dapat menggunakan minyak dengan palmetto karena bisa memblokir hormon DHT yang menyebabkan masalah kerontokan rambut.

3. Periksa Kondisi Kulit Kepala 

Jika Anda berurusan dengan kulit kepala yang gatal atau kering, maka mulailah menggunakan minyak rambut lavender, rosemary, dan pohon teh, yang melawan iritabilitas dan menenangkan iritasi. Tetapi jika Anda memiliki kulit kepala berminyak, maka gunakan hair oil ringan seperti minyak kernel aprikot atau anggur.

4. Periksa Semua Bahan

Selalu pastikan untuk melihat bahan-bahan pada label kemasan. Minyak alami dan organik tidak memiliki bahan kimia, juga tidak mengandung aditif, jadi cobalah sebanyak mungkin untuk memilih hair oil yang menggarisbawahi komponen utama dari masalah Anda dan yang paling menguntungkan Anda.

Periksa label dan lihat hal-hal seperti minyak atsiri, biotin, dan keratin, dan bandingkan dengan kebutuhan perawatan rambut Anda.

5. Uji Coba Terlebih Dahulu

Jangan sampai pada kesimpulan permanen setelah mencoba minyak sekali atau dua kali. Berikan beberapa uji coba, berlaku dua kali seminggu selama 2-3 minggu. Jika Anda tidak menemukan perubahan, maka cobalah solusi baru untuk masalah rambut Anda. Jangan tetap pada satu minyak rambut hanya karena Anda mencobanya sekali. Namun jika Anda menemukan hair oil yang tepat saat masa uji coba, maka hentikan bereksperimen dan setia pada satu hair oil demi memenuhi kebutuhan rambut.

Dengan demikian, memilih hair oil yang tepat pada dasarnya tergantung pada kulit kepala dan tekstur rambut. Untuk mendapatkan rambut yang sehat, baca semua detail tentang bahan-bahan, ketahui lebih banyak tentang kulit kepala, bereksperimenlah untuk waktu yang singkat, dan gunakan minyak ke dalam rutin perawatan rambut Anda.

Pilihan Editor: Serba-Serbi Minyak Rambut: Jenis, Cara Memilih, Manfaat, dan Cara Pemakaian yang Tepat

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."