5 Alasan Bayi Baru Lahir Sulit Tidur di Malam Hari

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos

Ilustrasi ibu sedih saat mengasuh bayinya. Foto: Unsplash/Hollie Santos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa bayi baru lahir tidur dengan jadwal terbalik antara siang dan malam. Artinya, bayi tidur nyenyak di siang hari namun tetap terjaga dan sibuk di malam hari.

Sahabat Cantika mungkin pernah mengalaminya? Mungkin terasa frustrasi dan melelahkan, tapi itu hanya sementara, kok!

Alasan Bayi Baru Lahir Sulit Tidur Malam

1. Lapar 

Bayi baru lahir tidak makan banyak dalam sekali menyusui. Jika bayi Anda mengonsumsi ASI, mereka akan mencernanya dengan cepat. Artinya mereka bisa bangun dalam keadaan lapar dan siap mengisi perutnya kembali.

Kelaparan adalah alasan umum mengapa bayi terbangun di malam hari. Bayi perlu makan untuk tumbuh, jadi tidak sehat jika mencoba mengubah kebutuhan ini atau melatih bayi Anda untuk bertindak berbeda.

Sekalipun Anda tahu bahwa Anda baru saja menyusui bayi beberapa jam sebelumnya, berikan ASI atau susu formula untuk mengetahui apakah makanan tersebut merupakan makanan yang dibutuhkan si kecil ketika ia tidak dapat tidur di malam hari.

Rasa haus adalah salah satu alasan mengapa bayi terbangun. Dengan memberikan ASI atau susu formula dapat membantu mengatasi rasa hausnya.

2. Bayi Anda sedang tidak enak badan

Selalu ada sesuatu yang terjadi pada tubuh bayi Anda yang baru lahir, dan banyak di antaranya yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Bayi Anda mungkin:

  • menderita pilek atau penyakit lainnya
  • gas dalam tubuh / masuk angin
  • mengalami sembelit

Semua hal tersebut mungkin saja menyebabkan bayi sering terbangun di malam hari. Tanyakan kepada dokter anak Anda jika Anda menduga rasa sakit atau penyakit bisa menjadi penyebab mereka tidak bisa tidur.

Semua hal tersebut mungkin saja menyebabkan bayi sering terbangun di malam hari. Tanyakan kepada dokter anak Anda jika Anda menduga rasa sakit atau penyakit bisa menjadi penyebab mereka tidak bisa tidur.

Jika menurut Anda gas atau angin dalam tubuh bayi adalah masalahnya, beberapa pengobatan alami mungkin bisa membantu, seperti memijat bayi Anda untuk menghilangkan gas tersebut.

3. Bayi membutuhkan Anda

Beberapa bayi begitu terikat dengan orang tuanya sehingga mereka tidak bisa membuang waktu untuk tidur. Bayi Anda mungkin perlu mengetahui di mana Anda berada atau sekadar berada di dekat Anda.

Beberapa orang tua menemukan bahwa tidur di kamar yang sama membantu bayi merasa dekat namun tetap memberikan kesempatan kepada orang tua untuk beristirahat. Namun, penting untuk diingat bahwa American Academy of Pediatrics merekomendasikan berbagi kamar dengan bayi Anda, bukan tempat tidur.

4. Bayi Anda over stimulasi 

Bayi itu sensitif. Terlalu banyak rangsangan dapat membuat mereka tidak bisa tidur.

Stimulasi mungkin datang dari orang tua menyusui yang mengonsumsi terlalu banyak kafein, yang kemudian keluar melalui ASI. Bisa juga karena terlalu banyak mendapat perhatian dari pengunjung atau terlalu banyak bermain di siang hari. 

Bayi yang terbangun di malam hari mungkin menjadi petunjuk bagi orang tua yang menyusui bahwa ada sesuatu dalam makanannya yang tidak sesuai dengan perut bayinya.

Pengasuh lain menemukan bahwa hari yang sibuk dan penuh kebisingan serta aktivitas dapat membuat bayi mereka sulit beralih ke mode istirahat.

Anda tidak dapat mengubah apa yang sudah terjadi, tapi Anda dapat belajar untuk menyesuaikan tingkat aktivitas bayi Anda. Misalnya, jalan-jalan ke taman atau mengunjungi kakek-nenek adalah aktivitas yang sesuai untuk bayi Anda sepanjang hari.

Jangan memaksa untuk mengikuti kegiatan sosial seperti makan malam bersama tetangga jika Anda menyadari bahwa hal tersebut mengganggu kemampuan bayi Anda untuk bersantai dan tidur.

Berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu bayi belajar bahwa siang hari adalah untuk bermain dan malam adalah untuk beristirahat:

1. Jaga agar mereka tetap terjaga sedikit lebih lama setiap bangun di siang hari

Hal ini akan membantu meningkatkan kebutuhan tidur nantinya. Beberapa ahli tidur menyarankan untuk bermain dengan bayi Anda selama beberapa menit setelah menyusu daripada membiarkannya tertidur.

2. Bawa bayi Anda keluar dan di bawah sinar matahari

Cahaya alami membantu mengatur ulang jam internalnya. Jika Anda tidak bisa keluar rumah, letakkan tempat tidur bayi Anda di dekat jendela yang mendapat cahaya terang dan stabil. Namun, pastikan mereka terlindungi dengan baik dari sinar matahari.

3. Hindari aktivitas yang dapat memicu tidur jika memungkinkan di siang hari

Jangan menghalangi kebutuhan bayi Anda untuk tidur. Namun jika Anda bisa menjauhkan mereka dari kursi mobil bayi sebentar, waktu terjaga ekstra itu akan membantu bayi dan Anda nantinya.

4. Kecilkan lampu atau matikan lampu di dekat tempat tidur bayi saat malam

Batasi juga suara dan gerakan saat bayi Anda tertidur di malam hari. Sasaran Anda adalah bebas gangguan.

5. Pertimbangkan untuk membedong bayi Anda di malam hari

Membedong dapat membantu menjaga lengan dan kakinya agar tetap diam sehingga ia tidak dapat bergerak dan tidak terbangun. Anda juga dapat mencoba menidurkannya di tempat tidur kecil, yang dapat membantu mereka merasa nyaman dan aman.

Itu dia alasan dan cara melatih bayi baru lahir untuk lebih banyak tidur di malam hari. Meskipun rasanya seperti selamanya ketika Anda merasa kelelahan, pola tidur ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari atau minggu.

Kemungkinan besar alasan si kecil terbangun juga bersifat sementara dan bukan keadaan darurat. Jika Anda merasa anak Anda mengalami penyakit atau alergi yang tidak terdiagnosis, segera konsultasikan ke dokter untuk menanggapi kekhawatiran Anda dengan serius. Ini bisa menjadi kunci bagi Anda dan bayi untuk mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Mengenal Gentle Parenting dan Manfaatnya untuk Orang Tua dan Anak

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | HEALTHLINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."