CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan ini jagat media sosial diriuhkan dengan kehidupan para generasi Z atau gen Z yang unik dan menarik. Termasuk pada pilihan hubungan asmara yang relatif lebih santai dan tidak terburu-buru.
Sebuah studi baru-baru ini yang dilakukan oleh QuackQuack, sebuah aplikasi kencan populer, mengungkapkan bahwa hampir separuh generasi Z di kota-kota besar sedang mencoba kencan online. Gen Z suka membangun hubungan secara bertahap daripada terburu-buru sehingga mengawalinya dengan santai
Pendekatan terhadap romansa ini menekankan langkah yang lebih lambat dan lebih disengaja, dengan fokus pada membangun hubungan yang tulus dari waktu ke waktu. Berbeda dengan budaya kencan berbasis intens yang sudah menjadi hal biasa, tren slow dating lebih mendorong individu untuk meluangkan waktu untuk mengenal satu sama lain. Daripada terburu-buru melakukan keintiman fisik atau membuat komitmen tergesa-gesa, berkencan secara perlahan adalah tentang membangun hubungan emosional dan kecocokan.
Pakar kencan, Ayushi Mishra, menjelaskan, "Kencan yang hangat adalah tentang memupuk hubungan yang mendalam dan bermakna. Ini tentang meluangkan waktu untuk memahami nilai-nilai, tujuan, dan aspirasi seseorang. Ini semua tentang membangun landasan dasar kepercayaan dan rasa hormat."
Mengapa slow dating slow dating bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda?
Benefit lainnya adalah slow dating dapat membantu mengurangi risiko kekecewaan dan patah hati. “Ketika individu meluangkan waktu untuk benar-benar mengenal satu sama lain, kecil kemungkinannya mereka akan mempunyai harapan yang tidak realistis atau tidak terpengaruh oleh sifat-sifat negatif.” Mishra menjelaskan.
Slow dating juga memungkinkan individu untuk fokus pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi. “Kencan yang perlahan juga baik untuk pertumbuhan pribadi. Anda akan menjadi lebih sadar diri, lebih siap menghadapi tantangan dalam suatu hubungan", kata Mishra.
“Tren baru ini adalah tentang mengambil langkah mundur dan menghargai keindahan romansa yang perlahan membara. Ini tentang membangun hubungan yang didasarkan pada substansi dan bukan pada kedangkalan”, Mishra menyimpulkan.
Pilihan Editor: Alasan Gen Z Sangat Kreatif dan Inovatif
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
.
