Rekomendasi 3 Tempat Mooncake Festival 2024 di Jakarta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien

Ilustrasi mooncake festival. Pixabay.com/Pham Trung Kien

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Festival Kue Bulan atau Mooncake Festival salah satu perayaan penting dalam budaya Tiongkok. Pada tahun ini, festival tersebut jatuh pada 17 September 2024. Festival ini tidak hanya dirayakan di Tiongkok, tetapi juga di seluruh wilayah Asia Timur seperti Korea Selatan, Jepang, Vietnam, dan Indonesia tentunya.

Mooncake Festival 2024 dirayakan dengan meriah di berbagai lokasi di Jakarta, dengan menampilkan kekayaan budaya Tionghoa yang berpadu dengan budaya Nusantara. Festival ini tidak hanya menyuguhkan keindahan seni dan tradisi, tetapi juga menjadi ajang yang menguatkan persatuan dalam keberagaman.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini perayaan Mooncake Festival 2024 di Jakarta.

1. Old Shanghai Sedayu City

Gelaran Shanghai Festival Mooncake 2024 di Old Shanghai Sedayu City, Cakung Barat, Jakarta Timur, menjadi salah satu acara terbesar dalam rangkaian perayaan ini.

Festival ini dimulai pada 13 September 2024 dan berlangsung hingga 22 September 2024. Dihadiri oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, festival ini menyajikan beragam pertunjukan seni dan budaya.

Atraksi yang paling menarik perhatian adalah perpaduan seni Reog Ponorogo dengan kesenian Tionghoa seperti barongsai dan lampion hias. Festival ini juga menghadirkan bazar UMKM yang menjual produk-produk khas dengan nuansa budaya Tionghoa dan Nusantara.

Dalam sambutannya, Iin Mutmainnah menekankan pentingnya persatuan dalam keberagaman di Jakarta, sebuah kota yang dihuni oleh berbagai etnis dan budaya. Kegiatan ini menjadi simbol kerukunan masyarakat dari latar belakang yang berbeda, sehingga menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan harmoni budaya di ibu kota.

2. Gajah Mada Plaza

Di Gajah Mada Plaza, Pecinan Glodok bersama Gajah Mada Plaza menggelar Jakarta Mooncake Festival 2024 pada 14 dan 15 September 2024, dengan tema "Purnama di Molenvliet". Festival ini menampilkan berbagai kesenian khas Tionghoa dan Nusantara, seperti barongsai, wayang potehi, tari naga (lionsai), serta pertunjukan angklung.

Kegiatan ini disambut antusias oleh pengunjung. Penampilan wayang potehi dari Sanggar Budaya Rumah Cinwa berhasil memikat hati para penonton, khususnya anak-anak. Wayang potehi, yang merupakan hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa, memperlihatkan betapa kayanya sejarah kebudayaan Indonesia. Festival ini tak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang seni tradisional yang mungkin belum dikenal luas oleh masyarakat.

Tema "Purnama di Molenvliet" diambil untuk menggambarkan peran penting masyarakat Tionghoa dalam pembangunan Jakarta sejak abad ke-17. Molenvliet sendiri adalah nama lama untuk Kanal Batang Hari, kawasan yang dulunya merupakan pusat peradaban Tionghoa di Jakarta.

3. Emporium Pluit Mall 

Emporium Pluit Mall juga turut memeriahkan Mooncake Festival melalui acara Mid-Autumn Mooncake Festival yang berlangsung dari 9 hingga 22 September 2024. Bertempat di Ground Floor-North Promenade, festival ini menawarkan aneka kue bulan atau mooncake premium dari berbagai merek ternama seperti Ang Huat, Makan, Bayi Hokkaido, Bintang Mei, Dapur M, dan Kelompok Raja Bebek.

Festival ini menawarkan kesempatan bagi para pecinta mooncake untuk mencicipi beragam rasa, dari yang klasik seperti Teratai Putih hingga varian unik seperti Nutella Coklat dan Teh Hijau. Pengunjung bisa membeli mooncake premium dalam berbagai ukuran dan kemasan, mulai dari mini hingga ukuran reguler, dengan harga yang bervariasi.

Pilihan Editor: Resep Membuat Kue Bulan, Sajian Wajib di Festival Pertengahan Musim Gugur

PUTRI ANI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."