CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam suatu hubungan, ketika kita terlalu sering minta maaf, hal itu cenderung merusak nilai dan keberadaan kita. Baik itu permintaan maaf yang sederhana atau permintaan maaf yang besar, ketika kita terbiasa meminta maaf untuk segalanya, kepercayaan diri kita akan terpengaruh, dan kita mulai percaya bahwa seolah kita bertanggung jawab atas segala hal yang salah.
“Sering meminta maaf dapat merusak kepercayaan diri kita dan mengirimkan sinyal yang membingungkan kepada orang lain tentang harga diri kita. Penting untuk mengevaluasi kecenderungan kita untuk meminta maaf secara berlebihan dan mempertimbangkan bagaimana kebiasaan ini memengaruhi diri kita sendiri dan interaksi kita dengan orang lain,” tulis Terapis Shaurya Gahlawat dalam sebuah unggahan media sosial.
Terapis tersebut selanjutnya membagikan beberapa kiat tentang bagaimana kita dapat berhenti meminta maaf terus-terusan:
1. Kenali akar permasalahannya
Kita perlu meningkatkan kesadaran diri dan mencoba menggali lebih dalam serta menemukan alasan mengapa kita cenderung meminta maaf secara berlebihan. Baik itu rasa tidak aman atau takut akan konflik atau kebutuhan akan validasi – ketika kita mengetahui akar permasalahan dari kebiasaan ini, kita dapat mengatasinya dengan cara yang lebih baik.
2. Ganti permintaan maaf dengan penghargaan
Daripada meminta maaf untuk setiap hal kecil, kita dapat menggantinya dengan penghargaan atas kesabaran dan ketekunan mereka dalam menghadapi situasi tersebut.
3. Berhenti sejenak dan renungkan
Setiap situasi tidak membutuhkan permintaan maaf. Sebelum kita langsung meminta maaf untuk sesuatu, kita dapat berhenti sejenak dan mencoba memahami apakah ada cara alternatif untuk mengomunikasikan emosi dalam situasi tersebut.
Setiap pernyataan seharusnya tidak terdengar seperti permintaan maaf – ini merendahkan nilai kita sendiri. Kita dapat mencoba mengubah pernyataan tersebut untuk mengomunikasikan kebutuhan kita dengan cara yang lebih baik.
4. Tetapkan batasan
Kita tidak perlu meminta maaf karena menegaskan kebutuhan dan harapan kita. Jika kita melakukannya, kita akan kehilangan nilai diri kita. Kita harus menetapkan batasan tentang diri kita sendiri dan memprioritaskan kebutuhan dan keinginan kita dan tidak boleh meminta maaf secara berlebihan.
Pilihan Editor: Cara Elegan Minta Maaf pada Pasangan Usai Bertengkar, Tak Menuruti Ego
HINDUSTAN TIMES
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika