Mona Ratuliu Ungkap Susahnya Mendampingi Anak Remaja, Belajar Tidak Baper

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Mona Ratuliu/Foto: Instagram/Mona Ratuliu

Mona Ratuliu/Foto: Instagram/Mona Ratuliu

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah riuhnya berita mengenak relasi orang tua dan anak remaja yang menuai perhatian publik tak dimungkiri menjadi orang tua di zaman sekarang memang semakin tidak mudah, apalagi mendampingi anak yang tengah beranjak ramaja. Siapa bilang mendampingi anak remaja itu mudah?

Kondisi itulah yang tengah dirasakan aktris dan parenting influencer, Mona Ratuliu yang memiliki dua anak perempuan remaja Mima Shafa dan Davina Shava Felisa.  Mona membagikan keresahannya itu di laman media sosialnya.

"Mendampingi anak remaja itu SUSAH! Periode parenting PALING PALING PALING SULIT menurut aku. Berdebat, menghadapi cara bicara anak yang berubah, hampir setiap ngobrol nada tinggi dari anak bikin gampang kepancing emosi," tulis Mona di unggahan fotonya bersama kedua putrinya. 

Perempuan kelahiran 31 Januari 1982 ini melanjutkan sebelum terburu-buru memberi cap anak sebagai anak durhaka, maka disarankan sebagai orang tua belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan mereka. 

Ternyata menurut pakar memang anak remaja masih dalam tahapan belajar berkomunikasi, wajar saja kalau cara komunikasinya masih berantakan. Makanya orang tua perlu bisa mendampingi. Harapannya saat dewasa anak jadi mampu berkomunikasi positif dengan semua orang.

"Terus gimana cara mendampingi mereka? Langkah pertama adalah belajar enggak baper terutama saat ngadepin mereka. INI YANG PALING SUSAAAAAAAAAHHHHH. Tapi jadi orang tua juga enggak boleh lembek," tulisnya. 

Menurut istri Indra Brasco ini sebagai orang tua kita perlu bisa mengkomunikasikan rasa kecewa kita, mesti mampu membahas kesalahan mereka, tetapi dengan hati yang tenang, dan tetap perlu mampu untuk memeluk mereka.

"MENCINTAI TANPA SYARAT katanya perlu dilakukan saat jadi orang tua. Enggak peduli anak kita berprestasi atau nggak, enggak peduli mereka berwatak lembut atau keras, kita orang tua perlu bisa memberikan mereka “rumah” penuh kasih sayang."

Teori di atas mudah diucapkan, tapi diakui bagi Mona butuh perjuangan untuk bisa mewujudkan hal tersebut. "Jadi orang tua sama saja jadi siswa seumur hidup. Belajar terus. Lulusnya nanti, kalau napas sudah habis. Selamat berjuang ya teman-teman orang tua. Peluk jauh semuanya," pungkas Mona di keterangan unggahannya. 

Pilihan Editor: Mona Ratuliu bagi Tips Mengelola Keuangan Kelurga, Komunikasi dan Satu Suara

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."