Mengenal Ais Shafiyah Asfar, Ketua Harian PKB yang Aktif jadi Relawan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar akhirnya resmi mengumumkan susunan pengurus partainya untuk periode 2024-2029. Salah satu pengurus yang menarik perhatian adalah terpilihnya kader muda, Ais Shafiyah Asfar sebagai Ketua Harian PKB.

Muhaimin Iskandar menjelaskan alasan partainya memilih Ais Shafiyah Asfar menduduki posisi baru tersebut. Menurut dia, tujuan adanya jabatan ketua harian dalam komposisi pengurus Partai Kebangkitan Bangsa serta jabatan itu diisi oleh kalangan anak muda adalah untuk mendukung regenerasi di partainya.

“Spektrum pekerjaan PKB semakin luas, maka saya harus berbagi tugas dengan ketua harian dalam berbagai bidang,” kata Muhaimin di kantor Dewan Pengurus Pusat PKB, Rabu, 18 September 2024.

Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini menyebutkan, ketua harian PKB ini akan bertanggung jawab dalam pengorganisasian dan implementasi program mewakili ketua umum sehari-hari. Tugas ketua harian akan berbeda dengan ketua umum PKB. 

“Kalau Ketua Harian, akan melaksanakan tugas harian, maka Ketua Umum bertanggung jawab kepada seluruh program secara umum,” kata dia.

Jabatan Ketua Harian diisi oleh Ais Shafiyah Asfar. Dia akan dibantu oleh wakil ketua harian yang dijabat oleh Muhammad Aji Pratama, Gielbran M. Noor, Lukman Maulana, Nadya Alfi Roihana, Najmi Mumtaza Rabbani, dan Riezal Ilham Pratama.

Lantas, bagaimana rekam jejak dan profil Ais Shafiyah Asfar yang terpilih sebagai Ketua Harian PKB? Berikut rangkuman informasi selengkapnya.

Profil Ais Shafiyah Asfar

Ais Shafiyah Asfar atau yang akrab disapa sebagai Ning Ais adalah seorang kader muda PKB yang baru berusia 23 tahun. Dia merupakan kandidat doktor di Universitas Airlangga. 

Sebelumnya, Ais menempuh pendidikan sarjana di University of Essex bidang Marketing Management. Dia lalu melanjutkan pendidikan magisternya untuk jurusan Marketing Communication di Cardiff University. Saat ini, Ais tengah dipromosikan sebagai calon doktor di program studi Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Airlangga.

Selain fokus di pendidikan, Ais Shafiyah juga merupakan seorang anggota DPRD Kota Surabaya periode 2024-2029. Dia berhasil terpilih pada Pemilu 2024 lalu, mewakili daerah pemilihan (Dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Gubeng, Tegalsari, Genteng, Simokerto, Bubutan, dan Krembangan. 

Saat Pemilihan Presiden 2024, Ais Shafiyah ditunjuk sebagai salah satu juru bicara Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 yang diusung oleh Koalisi Perubahan, yaitu PKB, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem.

Aktif Menjadi Relawan 

Ketua Harian PKB terpilih, Aish Shafiyah Asfar. Foto: Instagram @ais.shafiyah

Seorang politikus PKB menceritakan bahwa Ais Shafiyah merupakan putri dari Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) –lembaga survei dan konsultan politik di Jawa Timur— Muhammad Asfar. Asfar juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Airlangga.

Ais juga diketahui aktif dalam berbagai kegiatan relawan. Dia pernah mengikuti student volunteer dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). Dia juga pernah berpartisipasi dalam education volunteer dari Kelas Inspirasi Jember.

Melalui media sosial Instagram-nya, Ais juga sedang merintis sebuah komunitas bernama Kawan Ayu. Berdasarkan keterangan unggahannya, Kawan Ayu adalah rumah bagi perempuan Indonesia yang ingin meretas jejak kepemimpinan. Komunitas ini menjadi tempat bermimpi, bertumbuh, berdaya dan berbagi melalui aksi nyata.

Tak hanya itu, Ais juga telah meluncurkan sebuah buku yang berjudul Perempuan Semua Bangsa pada 10 Februari 2024. Buku itu menggambarkan perjuangan banyak kalangan perempuan yang mampu meraih kesuksesan, tanpa mengandalkan maupun memiliki hak istimewa dari keluarganya.

“Saya mengambil contoh perempuan-perempuan sukses yang mungkin sebelumnya tidak memiliki privilege atau dari orang tidak berada dan akhirnya mereka bisa sukses dengan kiatnya masing-masing,” kata Ais, dikutip dari Antara, Rabu, 18 September 2024.

Pilihan Editor: Cerita Ika Dewi Maharani, Relawan Sopir Ambulans Pasien COVID-19

RADEN PUTRI | LAILI IRA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."