10 Detoks Tubuh ala Rumahan untuk Menyegarkan Diri Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy

Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Gaya hidup yang sibuk dan jadwal yang padat, kerap membuat kita terpapar makanan cepat saji dan pola makan tidak sehat. Makanan cepat saji disiapkan dengan cepat, tapi sering kali kurang gizi. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh yang berbahaya bagi organ dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Sering kali, tubuh memberikan sinyal melalui gejala seperti kelelahan, pola tidur yang buruk, penambahan berat badan, serta kulit dan rambut yang kusam. Jika Anda mengalami hal ini, itu bisa jadi tanda bahwa tubuh Anda membutuhkan pembersihan internal yang baik.

Kita akan membahas beberapa pengobatan detoksifikasi rumahan sederhana yang dapat membantu membuang racun dari tubuh dan membuat Anda merasa segar dan bugar. Pengobatan detoksifikasi rumahan adalah cara yang paling ekonomis dan nyaman untuk melakukan proses detoksifikasi.

10 Pengobatan Detoksifikasi Alami di Rumah

Ada banyak pilihan untuk pengobatan detoksifikasi alami di rumah. Namun, kita akan bahas beberapa metode pilihan yang mungkin cocok untuk tubuh Anda. Tentunya tidak akan menguras kantong Anda dan mudah dilakukan. Berikut adalah 10 solusi detoksifikasi rumah yang alami dan efektif yang dapat Anda coba:

1. Air Lemon

Mulailah hari Anda dengan segelas air hangat dengan perasan air lemon. Air lemon dapat membantu membuang racun dan melancarkan pencernaan Anda.

Air lemon bukan hanya minuman yang lezat tapi juga mendukung detoksifikasi tubuh. Asam sitrat dalam air perasan lemon membantu menstimulasi sistem pencernaan Anda dan mendorong buang air besar yang sehat.

Ini berarti Anda akan dapat membuang limbah dan racun dengan lebih efektif. Lemon juga kaya akan vitamin C dan merupakan antioksidan yang kuat.

Air lemon adalah sumber yang bagus untuk menghidrasi diri Anda dan menjaga sel-sel Anda tetap sehat. Untuk membuat air lemon untuk detoksifikasi, cukup peras setengah buah lemon ke dalam segelas air hangat dan minumlah di pagi hari.

2. Teh Herbal

Teh hijau terbukti mendukung fungsi hati. Dengan mengonsumsi teh hijau, Anda membantu tubuh menghilangkan zat-zat berbahaya secara lebih efektif. Hati yang sehat berarti tubuh yang lebih sehat secara keseluruhan.

Anda mungkin sudah familiar dengan teh akar dandelion dan manfaatnya. Dandelion bukan sekadar rumput liar di halaman Anda; ia juga merupakan minuman yang lezat dan sehat! Teh ini membantu tubuh mengeluarkan racun dan kelebihan cairan, berfungsi sebagai diuretik yang bermanfaat jika Anda merasa kembung atau menahan air.

Teh herbal selanjutnya yaitu teh jahe yang kaya akan manfaat kesehatan. Ia mengandung senyawa anti-inflamasi yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe dapat sangat membantu setelah makan berat atau saat mengalami ketidaknyamanan pencernaan. Secara keseluruhan, teh jahe adalah cara yang lezat dan alami untuk mendukung kesehatan pencernaan serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel mengandung asam asetat, yang dapat membantu merangsang produksi enzim pencernaan dan empedu, sehingga dapat meningkatkan pencernaan, metabolisme, dan profil lipid Anda. Ditambah lagi, cuka sari apel memiliki sifat basa yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH dalam tubuh Anda dan mengurangi peradangan. 

Bahan ini seperti pahlawan super alami untuk tubuh Anda! Jadi, pastikan Anda memilih cuka sari apel yang berkualitas tinggi, organik, dan tanpa filter, dan mulailah dengan satu sendok makan saja dalam air Anda.

4. Jus Buah dan Sayur

Metode ini sangat populer bagi mereka yang ingin memulai perjalanan detoksifikasi. Ini melibatkan hanya mengonsumsi jus buah dan sayuran segar untuk jangka waktu tertentu.

Selama proses pembersihan jus, Anda memberi tubuh Anda nutrisi melimpah dari produk segar. Karena Anda mengonsumsi cairan, tubuh dapat memfokuskan energinya pada detoksifikasi dan penyembuhan, bukan pada pencernaan makanan padat.

Selain itu, metode ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki fungsi hati. Meskipun normal untuk mengalami beberapa gejala detoksifikasi, seperti sakit kepala atau kelelahan, jika Anda merasa sangat tidak nyaman, tidak ada salahnya untuk menghentikan pembersihan lebih awal.

5. Mandi Air Garam Epsom

Menambahkan garam Epsom ke dalam bak mandi Anda dapat membantu mengeluarkan racun melalui kulit dan meningkatkan relaksasi. Menambahkan garam Epsom ke dalam air mandi Anda dapat memberikan keajaiban bagi tubuh dan pikiran Anda.

Garam Epsom bukanlah garam yang sebenarnya, melainkan senyawa mineral magnesium dan sulfat yang terbentuk secara alami. 

Ketika Anda berendam di bak mandi dengan garam Epsom, kulit Anda menyerap mineral-mineral ini, yang dapat membantu mengeluarkan racun dan meningkatkan relaksasi. Jadi, berendam dengan garam Epsom dapat membantu Anda merasa muda dan segar. 

Ditambah lagi, ini sangat mudah dilakukan! Cukup tambahkan sedikit garam ke dalam air mandi Anda setiap hari! Beberapa orang mungkin mengalami beberapa gejala detoksifikasi, seperti sakit kepala atau pusing saat pertama kali berendam air garam Epsom. Jadi, mulailah dengan waktu berendam yang lebih singkat dan secara bertahap tingkatkan seiring dengan penyesuaian tubuh Anda. 

Secara keseluruhan, berendam garam Epsom adalah cara yang sederhana dan terjangkau untuk mendukung proses detoksifikasi alami tubuh Anda dan meningkatkan relaksasi.

6. Menyikat Tubuh

Menyikat kulit dengan sikat kering adalah cara detoksifikasi alami yang sederhana dan terjangkau. Metode ini membantu mengelupaskan kulit dan melancarkan drainase limfatik.

Menyikat kering dilakukan dengan menggunakan sikat berbulu alami yang keras untuk memijat kulit dengan lembut dalam gerakan melingkar. Untuk mencoba menyikat kering, pilih sikat berbulu alami yang memiliki bulu keras namun lembut.

Mulailah menyikat dari kaki dan arahkan gerakan ke jantung. Gunakan sapuan linier dan hindari area sensitif, seperti wajah atau kulit yang pecah-pecah. Sebaiknya lakukan sikat kering sebelum mandi, agar Anda bisa dengan mudah membilas sel-sel kulit mati.

7. Berolahraga 

Cara terbaik untuk membuang racun dan membakar kalori adalah dengan berkeringat, terutama dengan berolahraga! Olahraga meningkatkan detak jantung dan aliran darah Anda, yang mendorong keluarnya keringat.

Cara alami untuk menghilangkan logam dan bahan kimia yang terakumulasi dari waktu ke waktu adalah dengan berkeringat. Selain itu, olahraga memberikan banyak manfaat selain detoksifikasi. 

Olahraga memiliki banyak manfaat seperti mengurangi penyakit kronis, dan meningkatkan kekebalan tubuh dan diabetes. Anda dapat memilih apa saja, mulai dari jalan cepat, kelas yoga, hingga pesta dansa di ruang tamu Anda! Selalu pastikan Anda tetap terhidrasi sebelum berolahraga. Jadi, ayo bergerak dan berkeringat untuk detoksifikasi yang alami dan sehat!

8. Sauna

Mirip dengan berolahraga, duduk di sauna dapat membantu Anda mengeluarkan racun dan meningkatkan proses detoksifikasi tubuh Anda. Duduk di sauna adalah cara yang bagus untuk meningkatkan detoksifikasi dengan mengeluarkan racun dari dalam tubuh Anda. 

Seperti halnya olahraga, sauna meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah, yang memicu keringat, dan keringat membantu menghilangkan racun seperti logam berat dan zat berbahaya lainnya dari tubuh Anda.

Selain itu, terapi sauna juga memiliki manfaat kesehatan potensial lainnya. Terapi ini membantu relaksasi, menurunkan tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan, dan mengurangi stres dan kecemasan. 

Namun, penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi saat menggunakan sauna.

9. Air Putih

Minum air yang cukup sangat penting bagi tubuh kita. Air akan membantu Anda membuang racun dengan mudah dari tubuh Anda, Anda akan mendapatkan kulit yang bercahaya dan tubuh yang terdetoksifikasi dalam waktu singkat.

Air memiliki banyak manfaat lain yang membantu membersihkan sistem, meningkatkan tingkat energi kita, dan membantu proses penurunan berat badan.

Bahan utama untuk detoksifikasi adalah air untuk mendukung dan mengatur fungsi organ-organ tubuh kita yang sehat. Usahakan untuk minum setidaknya 8 hingga 10 gelas air setiap hari!

10. Makanan Utuh dan Probiotik untuk Detoksifikasi

Dengan memilih makanan utuh atau real food, kita memberi tubuh alat yang diperlukan untuk mengeluarkan racun dan menjaga kesehatan. Mari kita penuhi asupan makanan yang kaya nutrisi dan mendukung proses detoksifikasi alami tubuh kita!

Dengan fokus pada jenis makanan ini, kita memberikan energi yang diperlukan agar tetap sehat dan menghilangkan racun berbahaya. Mari prioritaskan makanan utuh dalam pola makan kita!

Alternatif lain untuk detoksifikasi adalah dengan menambahkan makanan kaya probiotik ke dalam diet. Makanan ini mengandung bakteri baik yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan, sehingga membantu mengeluarkan racun dengan lebih efektif.

Contoh makanan kaya probiotik meliputi kefir, kimchi, dan kombucha. Anda juga bisa mempertimbangkan suplemen probiotik berkualitas tinggi untuk lebih mendukung kesehatan pencernaan. Fokus pada makanan probiotik akan membantu menyeimbangkan mikrobioma, memberikan dampak positif pada sistem kekebalan tubuh dan kesehatan mental.

Nah, Sahabat Cantika, itu dia beberapa pengobatan detoksifikasi alami yang tepat yang bisa Anda terapkan untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh Anda. Mulai dari menyeruput teh herbal dan air lemon hingga berendam dengan garam Epsom dan fokus pada makanan yang kaya akan nutrisi, ada banyak pilihan yang bisa Anda pilih. Semoga bermanfaat ya!

Pilihan Editor: Benarkah Konsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Turunkan Daya Ingat?

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | PINKVILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."