Penderita Penyakit Jantung Disarankan Pilih Olahraga Ringan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Para peserta seleksi 'Srikandi Inspirasi Bagi Negeri' menjalani sesi latihan di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (1/4). Latihan ini sekaligus seleksi final untuk memilih para perempuan pesepeda yang akan mengikuti kegiatan tur bersepeda dari Jepara hingga Bandung 21 April mendatang. TEMPO/Praga Utama

Para peserta seleksi 'Srikandi Inspirasi Bagi Negeri' menjalani sesi latihan di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Minggu (1/4). Latihan ini sekaligus seleksi final untuk memilih para perempuan pesepeda yang akan mengikuti kegiatan tur bersepeda dari Jepara hingga Bandung 21 April mendatang. TEMPO/Praga Utama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jantung adalah organ vital dalam tubuh yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Masalah pada jantung, seperti penyakit jantung koroner atau gangguan lain dapat menyebabkan gangguan serius pada fungsi tubuh.

Penderita penyakit jantung pun disarankan memilih olahraga santai, seperti jalan kaki dan bersepeda, karena bisa mengatur energi dan tenaga yang dikeluarkan.

"Kalau olahraga yang berat seperti sepakbola dikhawatirkan orang tersebut tidak bisa mengatur ego energi untuk memaksakan diri mampu sehingga jantung tidak terkontrol," kata spesialis jantung dan pembuluh darah Eka Hospital Cibubur, Zakky Hazami, di Tangerang, Sabtu, 28 September 2024.

Ia menjelaskan jalan santai saat ini menjadi olahraga yang tren dilakukan semua kalangan sehingga sangat baik bagi penderita penyakit jantung untuk menjaga kesehatan, khususnya mengatur energi yang dikeluarkan.

"Banyak orang mengalami kolaps saat olahraga karena tidak mengukur kemampuan energi yang dikeluarkan dan dimiliki. Kita sarankan agar melakukan olahraga kecil atau santai sebelum memilih olahraga berat demi kesehatan dan keamanan," paparnya.

Penanganan lewat intervensi

Intervensi menjadi salah satu cara melakukan tindakan efektif mengatasi masalah jantung. Tindakan intervensi adalah prosedur memasukkan selang plastik atau kateter ke dalam jantung melalui pembuluh darah dengan tujuan mengetahui jenis penyakit atau mengobati penyakit atau kelainan jantung. 

Ada beberapa yang masuk dalam kategori tindakan intervensi jantung, antara lain pemasangan stent pada penyakit jantung koroner, pemasangan alat pacu jantung dan pemutusan alur listrik abnormal pada jantung, Atrial Septal Occluder, yakni penutupan kebocoran sekat serambi pada penyakit jantungbawaan.

"Penggantian katup atau pelebaran klep/katup yang sempit dengan balon pada penyakit katup jantung. Pemasangan stent atau pembalonan pada penyakit pembuluh darah tepi/perifer," jelasnya.

Zakky menambahkan cara mengetahui adanya kelainan pada jantung sejak dini adalah mudah lelah dan nyeri atau sesak pada dada yang hilang ketika beristirahat.

"Ketika seseorang memasuki usia 40 tahun bagi pria atau masa menopause bagi wanita, sebaiknya lebih berhati-hati memelihara kesehatan jantung," ujarnya.

Sementara itu, tips memelihara jantung agar selalu sehat yakni melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur, berhenti merokok, mengurangi makanan berkolesterol tinggi, rutin berolahraga, menjaga berat badan ideal.

"Disarankan juga mengonsumsi obat hipertensi bagi pasien dengan tekanan darah tinggi," kata Zakky.

Pilihan Editor: Untuk Menurunkan Risiko Serangan Jantung, Lakukan 7 Kebiasaan Baik Ini Setiap Hari

YAYUK WIDIYARTI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."