Rekomendasi 4 Diet untuk Menjaga Kesehatan Jantung

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi diet intermitten fasting. Freepik.com/user14908974

Ilustrasi diet intermitten fasting. Freepik.com/user14908974

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada sejumlah diet yang direkomendasikan untuk menjaga kesehatan jantung. Diet tanpa makanan olahan, kaya vitamin dan mineral berperan besar dalam menyehatkan jantung. Tak cuma itu, diet rendah kalori dan konsumsi lemak sehat juga baik untuk jantung. Tanpa belama-lama lagi, berikut sejumlah diet yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung.

1. Diet Mediterania

Ini merupakan pola makan yang muncul di negara-negara Mediterania di pertengahan abad ke-20. Menurut para ilmuwan, pola makan sehat ini bisa mengurangi risiko penyakit arteri koroner dan penyakit jantung.

Diet Mediterania adalah campuran eklektik dari buah-buahan segar, sayuran, lentil, kacang-kacangan, gandum utuh, nasi merah, minyak zaitun ekstra, ikan, sedikit atau tanpa daging merah.

Jika Anda dapat tetap berpegang pada diet ini, Anda tidak hanya akan menurunkan berat badan, tetapi juga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, dan mengurangi risiko diabetes. Sebuah studi yang diterbitkan dalam neurologi menegaskan manfaat diet ini untuk peningkatan memori dan peningkatan fungsi otak.

2. Intermittent Fasting

Puasa intermitten atau intermittent fasting adalah pola makan selama kerangka waktu tertentu, kemudian berpuasa. Pola makan ini bekerja dengan memberi tubuh Anda waktu untuk membakar kalori ekstra yang dikonsumsi selama makan terakhir, di mana ia juga memulai proses pembakaran lemak. Mungkin butuh waktu sekitar dua empat minggu untuk erbiasa dengan pola makan ini.

Menurut New England Journal of Medicine, selama periode waktu tertentu, pola makan ini menawarkan berbagai manfaat, dari memperpanjang usia, tubuh lebih ramping hingga lebih fokus. Mengingat pola makan ini menurunkan risiko obesitas, berarti seseorang dapat mencegah diabetes tipe 2, penyakit jantung dan beberapa gangguan neurodegeneratif.

3. Diet Atlantik

Diet Atlantik terinspirasi dari kebiasaan makan tradisional orang-orang dari Spanyol barat laut dan Portugal. Fokus utama dari diet ini adalah pada makanan yang tidak diproses, sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan, roti gandum utuh, ikan, susu, telur, minyak zaitun, dan beberapa daging serta anggur merah.

Sementara diet Mediterania lebih fokus pada lemak sehat dari minyak zaitun extra -virgin, diet Atlantik memiliki makanan seperti ikan berlemak, mackerel, sarden dan salmon.

Sesuai studi JAMA, enam bulan menjalani diet Atlantik dapat mengurangi risiko obesitas, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kadar trigliserida atau kolesterol, memotong risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology menemukan bahwa diet Atlantik Eropa Selatan menurunkan semua penyebab, termasuk kardiovaskular dan kematian kanker.

4. Diet DASH

Salah satu diet terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah diet DASH. Kaya kandungan kalium, magnesium, dan kalsium, diet DASH membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Dengan demikian dapat mengurangi risiko penyakit jantung, gagal jantung, dan stroke.

Dalam pola makan ini, seseorang disarankan untuk makan sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, termasuk produk susu bebas lemak atau rendah lemak, ikan, unggas, kacang, kacang-kacangan, dan minyak nabati. Tak cuma itu, batasi pula makanan lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu penuh lemak hingga minyak kelapa sawit.

Pilihan Editor: Diet Clean Eating ala Prilly Latuconsina, Berat Badannya Turun 12 Kg

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."