Daftar Model Perempuan Indonesia yang Go Internasional, Nadya Hutagalung hingga Laras Sekar

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Laras Sekar/Foto: Instagram/Laras Sekar

Laras Sekar/Foto: Instagram/Laras Sekar

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dunia fashion tentu tidak akan paripurna tanpa kehadiran para model yang membawakan karya para desainer. Bukan hanya sebagai model, terkadang mereka juga menjadi Muse yang bisa menyampaikan karakter rancangan busana. Yuk, kita mengenal wajah para model perempuan Indonesia

Daftar Model Perempuan Indonesia yang Go Internasional

1. Nadya Hutagalung

Nadya Hutagalung/Foto: Instagram/Nadya Hutagalung

Nadya Yuti Hutagalung adalah seorang model dan pemandu acara TV berdarah campuran Australia dan Batak. Ia memulai karier modellingnya di usia 12 di Tokyo, Jepang. Ketika MTV Asia mulai mengudara dari Singapura pada tahun 1995, ia termasuk salah satu VJ pertamanya. Saat ini ia tinggal di Singapura dan menjadi salah satu juri dalam acara Asia's Next Top Model.

Nadya lahir pada 28 Juli 1974 di Sydney, Australia. Ayahnya, Ricky Hutagalung, lahir tahun 1951, adalah seorang Indonesia berdarah Batak yang berasal dari Tarutung, Tapanuli Utara, sementara ibunya, Dianne Thompson, lahir pada 1950, berasal dari Australia.

Nadya mengawali karier sebagai model di Tokyo, Jepang saat masih berusia 12 tahun. Lalu saat usianya 21 tahun, Nadya terpilih sebagai VJ MTV Asia di Singapura. Tak sampai di sana, ia juga membintangi iklan produk kecantikan seperti Lux dan Pond's Gold Radiance.

Nadya juga terjun ke dunia layar lebar, dengan membintangi film The Leap Years (2008), Zero Hero (2011), dan Let Elephants Be Elephants (2014). Jarang tampil di televisi nasional, Nadya saat ini tinggal di Singapura sekaligus menjadi juri dan pembawa acara Asia's Next Top Model.[3] Di luar itu, ia juga sebagai duta lingkungan hidup United Nations Environment Programme (UNEP) Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Nadya terpilih sebagai salah satu Pembuat Tren Terkemuka di Asia (Asia's Leading Trendmakers) oleh Asiaweek, bersama dengan Dalai Lama, aktris Malaysia Michelle Yeoh dan aktor Hong Kong Chow Yun-fat, atas kemampuannya dalam menginspirasi dan memberikan pesonanya bagi masyarakat. Nadya juga meraih Best Light Entertainment Presenter Award di Asian Television Awards pada tahun 1997.

Pada tahun yang sama, ia juga terpilih sebagai Showtime Personality of the Year oleh The New Paper Singapura, dan Singapore's Most Gorgeous Woman oleh pembaca majalah Female. Nadya juga dinobatkan sebagai salah satu dari sepuluh besar "Bintang Cemerlang" di Televisi Indonesia oleh Tabloid Bintang. Ia menjadi pembawa acara Global Groove di MTV USA.

Pada 2009, Nadya terpilih sebagai salah satu dari 20 orang paling berpengaruh di Singapura oleh CNN. Pada tahun yang sama dia juga dianugerahi gelar Best TV Host oleh majalah ELLE.

Tahun 2012, MNC Lifestyle Channel menganugerahi Nadya dengan MNC Lifestyle Awards karena perannya dalam memberi inspirasi bagi seluruh wanita Indonesia. Singapore Innovation Park juga memberi Nadya SIP Fellow Awards sebagai pengakuan atas pencapaiannya yang luar biasa sebagai pembuat perubahan, pemimpin pemikiran dan tindakan, yang membentuk dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan lebih baik.

Menulis Buku 

Nadya menulis banyak kisah tentang perjalanan hidupnya sejak awal karir modeling hingga partisipasinya dalam dunia lingkungan dan satwa khususnya Orang Utan dan Gajah. Buku ini berjudul Walk With Me yang pertama kali terbit pada tahun 2018. Dalam buku ini pembaca dapat melihat kehidupan Nadya dengan keluarganya serta para sahabatnya. 

Buku ini telah dicetak 2 kali dimana dalam cetakan kedua telah ditambahkan bab tentang kesehatan mental. Nadya ingin berbagi tentang fokusnya untuk meningkatkan tentang pentingnya emotional well-being. Buku Walk with Me memberikan bermacam sisi kehidupan Nadya dalam tujuh bab. Ketujuh bab tersebut dianggap mewakili kisah perjalanan Nadya selama berkarir lebih dari 30 tahun.

2. Bunga Jelitha

Bunga Jelitha/Foto: Instagram/Bunga Jelitha

Bunga Jelitha Ibrani, lahir 6 September 1991 yang dikenal dengan mononim Bujel adalah seorang model, pemeran, dan pemegang gelar kontes kecantikan Indonesia yang dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2017. Ia mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2017 yang diadakan di Las Vegas, Amerika Serikat. Bunga mengawali karier sebagai peserta Gadis Sampul pada tahun 2005, dan sempat juga menjuarai kontes kecantikan tingkat dunia Supermodel of Asia Pacific 2011 (kini Supermodel International).

Bunga  adalah model asal Indonesia yang kini berada dibawah naungan agensi model, Jakarta International Management (JIM Models). Awal kariernya sebagai peserta Gadis Sampul 2005, tetapi Bunga belum berhasil keluar sebagai pemenang. Pada tahun yang sama, Bunga berhasil menjuarai Gading Model Search, dan kariernya terus berlanjut saat mengikuti kontes bertaraf dunia, Supermodel of Asia Pacific 2011, dan berhasil sebagai pemenang yang baru pertama kali diadakan kala itu, di Bangkok, Thailand.

Pada2012, Bunga mencoba peruntungannya pada kontes Puteri Indonesia 2012-2013 yang mengikuti audisi provinsi DKI Jakarta, namun belum membuahkan hasil.

Jelitha memperagakan gaun rancangan Ivan Gunawan di Jakarta Fashion Week 2019.
Pada tahun 2015, Bunga mengikut audisi Guess Girl Model Search Indonesia 2015, dan terpilih sebagai peserta yang mewakili Indonesia. Bersama 3 finalis lainnya, Bunga berkompetisi di Guess Girl Model Search SouthEast Asia 2015 dan berhasil keluar sebagai juara. Berkah kemenangannya itu, Bunga berhak atas kontrak kerja sebagai model di Los Angeles, Amerika Serikat untuk menjalani serangakaian pemotretan dibawah arahan Paul Marchiano selaku CEO dan Founder dan juga Creative Director dari Brand Guess.

Pada 2017, Bunga mencoba peruntungannya kembali pada kontes Puteri Indonesia dan terpilih mewakili provinsi Puteri Indonesia DKI Jakarta - 5. Menurut Bunga, mengikuti Puteri Indonesia adalah impiannya sejak dulu dan Bunga sempat ragu karena saya hanya lulusan SMA, tetapi semangatnya kembali setelah melihat banyaknya dukungan untuk mencoba Puteri Indonesia.

Selain itu melalui ajang Puteri Indonesia inilah Bunga berpikir menjadi ajang yang tepat untuk belajar banyak hal di luar pendidikan formal Ia pun mewakili DKI Jakarta di ajang Puteri Indonesia 2017. Dalam kontes ini, walau saat pengumuman pemenang sempat terjadi insiden "salah sebut", Bunga berhasil mengalahkan 37 finalis lain dari seluruh Indonesia.

Atas kemenangannya di Puteri Indonesia 2017, Bunga berhak mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2017 yang diadakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.[8] Dalam kompetisi ini, Bunga tidak berhasil masuk dalam babak 16 besar, meskipun sebelumnya sempat masuk dalam daftar kontestan yang diunggulkan.

3. Paula Verhoeven

Potret model Paula Verhoeven bergaya monokrom. Foto: Instagram/@paula_verhoeven

Paula Verhoeven, lahir 18 September 1987 adalah seorang model dan pemeran Indonesia. Ia memulai kariernya dari modeling dengan menjadi finalis pada pemilihan GADIS Sampul pada tahun 2001. 

Paula menghabiskan masa kecilnya hingga remaja di kota kelahirannya. Setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Paula memutuskan untuk mengambil pendidikan bangku kuliah di Public Relations di London School of Public Relations (LSPR). Namun, kariernya sebagai model sudah ia mulai sejak di Semarang. Setelah menetap di Jakarta, namanya semakin dikenal masyarakat Indonesia. 

Paula juga menjuarai kompetisi modeling lainnya, seperti menduduki posisi juara pertama dalam ajang Elite Model Look pada 2003 dan mendapat gelar None Jakarta Barat di kompetisi Abang None Jakarta pada 2006. Sebelum keluar sebagai juara Next Face of Asia, wanita yang hobi olahraga itu sudah lebih dulu berkarier di Singapura dengan bergabung di sebuah agensi model di sana pada 2010.

Paula pernah memperagakan busana di luar negeri, seperti Singapura dan Milan, Italia. Kini Paula tampil menjadi model modest fashion dengan memakai hijab. 

4. Kelly Tandiono 

Kelly Tandiono/Foto: Instagram/Kelly Tandiono

Kelly Tandiono, lahir 28 Oktober 1986 adalah pemeran, model, dan presenter Indonesia keturunan Tionghoa. Kelly telah berjalan sebagai model di peragaan desainer internasional Vivienne Tam saat masih berpusat di Singapura, hingga menjajal panggung London Fashion Week pada 2008 dan 2009.

Kelly Tandiono merupakan model sekaligus aktris tanah air yang lahir di Singapura. Dia memulai kariernya di dunia entertainment dengan menjadi seorang model.

Perempuan berumur 32 tahun ini sudah merasakan dunia modelling sejak usianya 14 tahun. Namun, orang tuanya tidak mendukung karena ia masih sangat muda. Akhirnya, dia menjadi model setelah berusia 18 tahun.

Kelly memulai kariernya di Singapura, dengan bergabung di salah satu agensi model di sana. Sebelumnya, dia sempat menjadi model part time. Setelah itu, dia terus mengembangkan kariernya sebagai model.

5. Ayu Gani 

Ayu Gani/Foto: Instagram/Ayu Gani

Ayu Lestari Putri Gani adalah seorang model dan pembuat konten berkebangsaan Indonesia. Gani merupakan pemenang dari kompetisi, Asia's Next Top Model siklus ketiga pada tahun 2015. Gani tercatat menjadi kontestan pertama asal Indonesia dalam sejarah Asia's Next Top Model yang berhasil menembus babak final dan berhasil keluar sebagai pemenang

Gani terlahir dengan nama Ayu Lestari Putri Gani pada 13 Agustus 1991 lahir di Nganjuk, Jawa timur dari keluarga beretnis Tionghoa-Indonesia. Setelahnya ia dan keluarganya menetap di Yogyakarta.

Gani mengenyam pendidikan perguruan tinggi di Universitas Sanata Dharma jenjang S1 program studi Sastra Inggris sejak tahun 2009, namun akhirnya ia memutuskan untuk mengundurkan diri ketika semester 6 untuk berpindah ke LaSalle College Jakarta program studi Bisnis Fesyen karena dirinya ingin memiliki label fesyen sendiri.[4] Adapun ia juga pernah menerima beasiswa dari Cincinnati, Ohio untuk mempelajari pertujunjukan seni selama satu tahun karena bakatnya dalam bidang musik.

Gani memulai kariernya di dunia model dengan mengikuti kontes Wajah Femina pada tahun 2011. Pada ajang ini, Gani berhasil mendapat penghargaan kontestan terfavorit. Setelah kontes ini, ia mencoba mengikuti beberapa pertunjukan fashion di seluruh Indonesia dan menjadi ikon dari Jakarta Fashion Week pada tahun 2012. Ia juga menjadi model sampul dan artikel untuk beberapa majalah terkenal, seperti Surface Asia, Femina, Nylon, HighEnd, Cita Cinta, Dewi, Grazia dan juga Harper's Bazaar Singapura sebagai pemenang Asia's Next Top Model, Siklus 3. Gani juga merupakan model ikon Zalora.

Asia's Next Top Model

Gani merupakan salah satu dari tiga orang perwakilan Indonesia bersama Tahlia Raji dan Rani Ramadhany. Gani berhasil meraih tiga foto terbaik yaitu pemotretan bertema grup K-Pop, katalog Zalora, dan sampul Harper's Bazaar Singapura. Ia merupakan wakil Indonesia pertama yang berhasil meraih lima besar, setelah di musim sebelumnya, Janice Hermijanto berhasil meraih 10 besar.

Ayu Gani menjadi tiga besar bersama Monika Sta. Maria dari Filipina dan Aimee Cheng-Bradshaw dari Singapura. Sebagai pemenang, ia membawa pulang mobil Subaru XV STI terbaru dan menjadi model ikon untuk shampoo TRESemmé 2015. Dia juga menjadi model sampul Harper's Bazaar Singapura dan menjalani kontrak dengan Storm Model Management di London, Inggris, Britania Raya.

6. Laras Sekar

Paris Fashion Week (PFW) pertama kali diadakan 1973 dan menampilkan busana Haute Couture, Ready-to-Wear, dan Men's Fashion menjadi satu pertunjukan yang dikelompokkan oleh Fédération Française de la Couture. Acara tersebut merupakan penggalangan dana yang digelar di Istana Versailles untuk mengembalikan fungsi istana. Artikel terkait: Masih Trauma Dirampok, Kim Kardashian Ogah ke Paris Fashion Week

Beberapa model top yang tampil di ajang PFW 2017 ini adalah Laras Sekar. Laras Sekar adalah salah generasi muda yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional. Wanita kelahiran Balikpapan, Kalimantan Timur, ini berhasil melenggak-lenggok di Paris Fashion Week 2017 dengan menggunakan busana desainer kenamaan Yves Saint Laurent.

Laras Sekar bisa menjadi model interasional setelah agensi modelnya nativemodels.id memposting foto Laras Sekar di Instagram. Fotonya yang anggun dan eksotis itu telah memikat salah satu agen model di Prancis. Tak butuh waktu lama, agen model pun akhirnya segera menghubungi Laras Sekar untuk melakukan kerja sama.

Selain Paris Fashion Week, wajah Laras juga sudah pernah terpampang di majalah Vogue India, majalah L'official, dan majalah Lineal Southeast Asia. Selain itu, dia juga pernah bekerja sama untuk menjadi model dari brand Nike Jepang, Uniqlo Jepang, KKW Cosmetics, Levi's, Sephora, dan masih banyak lagi pencapaian Laras yang lainnya. 

7. Kimmy Jayanti 

Kimmy Jayanti/Foto: Instagram/Kimmy Jayanti

Kimmy Jayanti adalah seorang model dan aktris Indonesia keturunan India yang memulai kariernya dengan berakting dalam I Know What You Did on Facebook. Kimmy Jayanti lahir pada 18 Oktober 1991 di Medan, Sumatera Utara dari pasangan Jayakrisna dan Jayakumari. Pada tahun 2007, saat berusia 16 tahun, Kimmy Jayanti pindah ke Jakarta untuk memulai karier modeling-nya. Di sana, ia mendaftar di Look.Inc, sebuah agensi model terkenal.

Kimmy berakting dalam film, I Know What You Did on Facebook. Hal ini membuatnya dinominasikan dalam Festival Film Indonesia 2010 dan Penghargaan Aktor Film Indonesia 2011. Jayanti membuka sekolah modeling miliknya sendiri, Kimmy Jayanti School, pada 3 Januari 2016, di Jakarta.

Jayanti menikah dengan pesepakbola Indonesia, Greg Nwokolo, di Perth, Australia, pada 5 Mei 2018, saat ia berusia 26 tahun. Beberapa bulan setelah pernikahan mereka, Jayanti dinyatakan hamil dan melahirkan putri pertamanya, Kimberly Akira Gregory pada 11 Juli 2019. Putra pertamanya, Santo Dominikus Gregorius, lahir 2 tahun kemudian, pada 11 Januari 2021.  Jayanti menyatakan bahwa ia menamainya Santo Dominikus karena Santo berarti suci dan Dominikus berarti Tuhan.

8. Putri Sulistyowati 

Putri Sulistyowati/Foto: Instagram/Putri Sulistyowati

Design Dossier membuka berkas tentang Putri Sulistyowati, seorang arsitek, model, dan dosen. Wanita berusia 25 tahun ini adalah seorang model internasional dan dosen di Universitas Trisakti, tempat ia meraih gelar arsitektur. Ia juga meraih gelar master dalam bidang Konservasi Bangunan Bersejarah di Universitas Kingston, London. 

Lahir di Jakarta, Putri telah berjalan di London Fashion Week selama tiga tahun berturut-turut dan telah membantu melestarikan warisan budaya Indonesia bersama Indonesian Heritage Trust, seperti menjadi delegasi Indonesia untuk International Conference of National Trusts 2015 di Cambridge.

London, tempat ia menghabiskan satu setengah tahun sebagai mahasiswa. “Kota ini punya caranya sendiri untuk memberikan perasaan ‘cinta dan benci’.”
Butik trendi The Ace Hotel di London. “Saya suka interior bergaya tahun 60-an mereka, elemen yang apik–tetapi mereka juga berhasil menciptakan kesan vintage. Itu juga mengingatkan saya pada Jakarta, salah satu favorit saya juga.”

9. Devita Ravani

Devita Ravani/Foto: Instagram/Devita Ravani

Sosok Devita Ravani adalah model berbakat asal Brebes, Jawa Timur yang lahir pada tanggal 30 Juli 1999. Kini umur Devita Ravani sudah 22 tahun.  Model dibawah naungan Why Not Models di Italia ini tengah menjadi buah bibir masyarakat karena dirinya merupakan model Indonesia yang berhasil masuk go internasional

Devita Ravani adalah seorang model di bahwa naungan agensi model Balitar dan melebarkan sayapnya ke agensi modelling internasional yaitu Why Not Models di Italia. 
Kemampuannya memang tidak diragukan lagi. Buktinya, sosok Devita Ravani pernah tampil di pagelaran busana yang memiliki reputasi di mata internasional yaitu Milan Fashion Week. 

10. Veronika Twins

Veronika Twins/Foto: Instagram/Veronika Twins

Veronika Krasnasari atau akrab disapa Veronika Twins adalah seorang Model Indonesia. Ia terkenal karena penampilannya sebagai kontestan di Asia's Next Top Model edisi kelima yang mewakili Indonesia bersama saudara kembarnya, Valerie Krasnadewi. Ia tereliminasi di episode ke delapan.

Secara individu maupun bersama-sama, mereka berdua bekerja dengan sangat baik sebagai model. Bukan itu saja, keduanya juga mempunyai gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung. Sekarang mereka melanjutkan karirnya tidak hanya di bidang modelling tetapi juga sebagai entrepreneur yang mempunyai pengaruh positif untuk para followers mereka.

Pilihan Editor: Cara Nadya Hutagalung Membesarkan Anak untuk Membuat Perubahan

INDONESIAN DESIGN | TEMPO | WIKIPEDIA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."