Perbedaan Eau de Parfum dengan Eau de Toilette

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum di pergelangan tangan. Freepik.com/Freepic.diller

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada beragam istilah dalam parfum, antara lain eau de parfum (EDP) dan eau de toilette (EDT). Meski sama-sama memberikan wangi semerbak di pakaian atau tubuh, ada perbedaan mendasar di antara keduanya. Apa itu? Dalam hal tingkat konsentrasi dan kedalaman parfum, menurut Mary Wallace Direktur Sales & Marketing D.S & Durga dan ahli parfum Pia Long. 

"Secara umum, konsentrasi eau de toilette adalah antara 8 persen dan 12 persen, sedangkan konsentrasi eau de parfum adalah antara 12 persen dan 18 persen, meskipun konsentrasi EDT versus EDP dapat bervariasi," ujar Wallace dikutip dari laman Byrdie.

Penting untuk dipahami bahwa persentase minyak wewangian dalam parfum bukanlah nilai kualitatif yang sederhana. Sama seperti sejumlah daun teh dalam pot teh Anda, lebih banyak tidak selalu lebih baik.

"Tergantung pada jenis parfum, kadang-kadang lebih sedikit lebih banyak. Dan kadang-kadang konsentrasi yang lebih tinggi diperlukan untuk mencapai efek yang dimaksud," ucapnya.

Satu hal yang pasti, terlepas dari formula dan bahan suatu produk atau merek, eau de parfum akan selalu lebih terkonsentrasi daripada eau de toilette. Dengan kata lain, eau de parfum memiliki konsentrasi wewangian yang lebih tinggi, sehingga lebih tahan lama dan lebih aromatik.

Dengan perbedaan tersebut, apakah aroma eau de parfum sama dengan eau de toilette? Jawabannya mungkin tidak berbau sama. Sebab keduanya memiliki komposisi top, middle, dan heart notes berbeda.

"Kadang-kadang temanya dikembangkan lebih lanjut dengan catatan tambahan atau sentuhan yang berbeda sepenuhnya. Di sisi lain, dalam banyak parfum spesifik lainya, Anda mungkin menemukan minyak aroma yang sama, tetapi pada konsentrasi yang berbeda," ujarnya.

Wallace mengatakan itu sebabnya EDP dan EDT tidak sepenuhnya dapat dipertukarkan. Seringkali, eau de toilette lebih ringan dan lebih segar, sedangkan eau de parfum lebih kaya dan lebih tahan lama.

Untuk dipakai siang hari atau kantor, eau de toilette mungkin lebih nyaman dan sesuai. Adapun eau de parfum yang menawarkan konsentrasi lebih dalam lebih cocok untuk acara malam hari seperti pesta atau acara formal lainnya.

"Di iklim yang lembap dan panas, eau de toilette mungkin lebih disukai, sementara dalam cuaca yang lebih dingin, eau de parfum mungkin menawarkan lebih banyak kehangatan dan kedalaman," ucap Wallace.

Cara Memilih antara Eau de Toilette dan Eau de Parfum

Menurut pengalaman Long, cara terbaik untuk memilih antara eau de toilette dan eau de parfum adalah  mencobanya secara lansung dari tester toko atau sampel produk. Jika Anda harus memilih tanpa opsi ini, pertimbangkan eau de toilette mungkin cocok untuk rutinitas di siang dan kantor, sementara eau de parfum sesuai untuk acara malam.

Pilihan Editor: 5 Pilihan Parfum Lokal Tahan Lama dan Ramah di Kantong

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."