Di Indonesia Aja Travel Fair Digelar di 4 Kota

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Suasana Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 April 2020. Keefektifan dari pemberlakuan PSBB mulai tampak di beberapa kota. Sejumlah lokasi pusat keramaian di berbagai kota yang pada kondisi normal banyak dikunjungi warga dan wisatawan kini mulai terlihat sepi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.

Suasana Anjungan Pantai Losari yang telah ditutup untuk umum di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 17 April 2020. Keefektifan dari pemberlakuan PSBB mulai tampak di beberapa kota. Sejumlah lokasi pusat keramaian di berbagai kota yang pada kondisi normal banyak dikunjungi warga dan wisatawan kini mulai terlihat sepi. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di Indonesia Aja Travel Fair (DIATF) digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Pameran wisata ini berlangsung di empat kota dengan waktu penyelenggaraan yang berbeda-beda.

Dimulai dari Surabaya pada 27-29 September 2024, Jakarta (Mal Puri Indah ) pada 4-6 Oktober 2024, Medan (Center Point) pada 25-27 Oktober 2024, dan Makassar (Mall Panakkukang) pada 1-3 November 2024. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Uno dalam keterangannya, Rabu, 3 Oktober 2024, mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berwisata #DiIndonesiaAja.

“DIATF tahun 2024 berfokus untuk memenuhi tingginya minat masyarakat untuk berwisata, khususnya dalam menyambut libur sekolah dan tahun baru, serta akan menampilkan destinasi pariwisata Nusantara melalui penjualan paket-paket wisata serta informasi perkembangan industri pendukung pariwisata lainnya di Tanah Air,” kata Sandiaga Uno.

Kontribusi Sektor Pariwisata 

Berdasarkan data BPS, sektor pariwisata berkontribusi sebesar 3,8 persen pada PDB Indonesia pada 2023. Kontribusinya ditargetkan meningkat sebesar 10-12 persen dalam 10-15 tahun kedepan.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, I Made Ayu Marthini, mengatakan, kegiatan ini diharapkan membantu pencapaian target target jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 1,25-1,5 miliar pergerakan pada 2024. Jumlah ini diperkirakan berkontribusi terhadap PDB mencapai 4,2 persen. 

“Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru," ujar Made.

Pameran ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan Destinasi Super Prioritas di Indonesia yakni Candi Borobudur, Jawa Tengah; Danau Toba, Sumatra Utara; Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB); Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT); dan Likupang, Sulawesi Utara. 

Di Indonesia Aja Travel Fair 2024 merupakan rangkaian kegiatan kolaborasi antara Kemenprekraf dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarvest), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), ASTINDO, dan asosiasi pendukung, perbankan, maskapai penerbangan, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Pilihan Editor: Sejuk dan Seru, Berikut 8 Rekomendasi Wisata Air Terjun Dekat Jakarta

MILA NOVITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."