6 Efek Samping Botox, Pertimbangkan Plus dan Minusnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi botox. Freepix.com

Ilustrasi botox. Freepix.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Botulinum toxin atau botox telah disetujui FDA untuk tujuan estetika sejak tahun 1980-an. Botox diketahui obat untuk mengurangi kerutan di wajah, mengobati migrain kronis, hingga kaku otot. Seperti obat-obatan lainnya, ada efek samping botox di wajah yang perlu diketahui. 

1. Melemahkan Otot

Jika Anda tidak menggerakkan kaki selama 20 tahun, pada akhirnya otot-otot tersebut akan menyusut dan menjadi sangat lemah. Hal yang sama juga bisa terjadi pada otot-otot di wajah setelah botox.

Ahli bedah kulit Patricia Wexler menjelaskan jika botox digunakan secara teratur dan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, otot akan menyusut karena kurangnya penggunaan. Namun, ini tidak berarti seluruh wajah akan berhenti berkembang.

Wexler menambahkan bahwa karena botox disuntikkan di beberapa lokasi berbeda, hanya otot-otot yang dirawat yang akan berhenti tumbuh, sementara otot lainnya tetap dapat mempertahankan volume penuh.

"Ada banyak otot yang bekerja penuh waktu untuk memungkinkan ekspresi wajah yang normal. Jika diberi istirahat dari Botox, otot-otot akan mendapatkan kembali kekuatannya.” katanya dikutip dari laman Byrdie.

2. Mengubah Wajah

Sebuah studi pada tahun 2020 menemukan bahwa penggunaan botox jangka panjang dapat memicu perubahan permanen pada wajah seseorang, sehingga membuat wajahnya tampak tanpa ekspresi. Kemampuan untuk menunjukkan ekspresi wajahnya jauh menurun. Studi ini menyebutkan sebaiknya meminta dosis botox yang lebih sedikit dari yang direkomendasikan.

3. Bisa Membuat Kulit Terlihat Lebih Tipis

Wexler mengatakan bahwa beberapa pasien mengeluhkan penipisan kulit yang terlihat setelah bertahun-tahun menggunakan botox. Hal ini mungkin efek dari paparan pembuluh darah subdermal di antara area dengan ketebalan normal. Ini tidak umum terjadi, tetapi Wexler mengatakan bahwa pasien yang memulai botox terlalu dini, seperti di awal usia 20-an, dapat berisiko mengalami efek samping ini.

Dalam kasus ini, kulit dahi bisa menjadi lebih tipis sebelum waktunya, dan otot-otot menjadi lebih lemah. Kadang-kadang, setelah bertahun-tahun penggunaan botox dapat menyebabkan alis dan kelopak mata terlihat lebih tebal.

Menurut dokter kulit Michele Farber, perawatan kulit yang tepat dan rutin menggunakan tabir surya setiap hari dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

4. Kerutan Lebih Sedikit

Anda dapat mengatasi kerutan di wajah secara keseluruhan dengan botox. Hal ini menekankan bahwa tidak semua efek jangka panjang dari Botox adalah negatif.

Jika Anda memiliki wajah yang 'ekspresif', seperti yang disebutkan oleh ahli bedah plastik bersertifikat ganda dokter Konstantin Vasyukevich, maka Anda adalah kandidat yang ideal untuk melakukan botox sebagai tindakan pencegahan munculnya kerutan. Efek jangka panjang dari botoxadalah tidak akan pernah ada kerutan di wajah Anda.

5. Dapat Terjadi Perubahan Warna atau Tekstur Ringan

Meskipun tidak umum, dokter Wexler menjelaskan bahwa penipisan kulit dapat membuat beberapa pasien botox melihat gelombang yang terlihat pada kulit di atas otot yang dirawat serta perubahan warna kulit. Dia juga menyatakan saat berekspresi, dahi bisa tampak seperti bukit dan lembah.

Untungnya, efek samping ini dapat dicegah. Wexler menjelaskan bahwa hal ini bisa dihindari dengan mengubah pola injeksi, memberikan dosis toksin yang lebih kecil dengan distribusi yang lebih merata untuk mencapai hasil yang sama atau dengan menghentikan penggunaan botox untuk waktu yang lebih lama.

6. Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Kerutan

Jika Anda terus menerus melakukan botox selama lebih dari 10 tahun, Anda pasti akan terlihat jauh lebih muda dan memiliki lebih sedikit kerutan, menurut Debra Jaliman, dokter kulit yang berbasis di New York dan penulis Skin Rules.

Pilihan Editor: Ketahui Manfaat Botox di Bawah Mata dan Efek Sampingnya

ZHAHIRA REKA FIRDANIA | BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."