8 Tips Mengajarkan Anak Sikat Gigi dengan Benar dan Mudah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi ibu mengajarkan anak sikat gigi. Foto: Freepik.com/prostooleh

Ilustrasi ibu mengajarkan anak sikat gigi. Foto: Freepik.com/prostooleh

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengajarkan anak sikat gigi menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Anak sering kali menganggap kesehatan gigi dan mulut bukanlah hal yang perlu diperhatikan. 

American Academy of Pediatrics (AAP) melalui laman Healthline, menyebutkan 28 persen anak memiliki satu gigi berlubang pada usia 3 tahun. Selain itu, hampir 50 persen anak setidaknya mempunyai satu gigi berlubang pada usia 5 tahun. 

AAP pun merekomendasikan penggunaan sedikit pasta gigi berfluoride setiap hari sesegera mungkin setelah gigi anak mulai tumbuh. Lantas, bagaimana cara memperkenalkan gosok gigi sedini mungkin? 

Cara Mengajarkan Anak Sikat Gigi

Mengutip situs Better Health Channel, Departemen Kesehatan, Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, berikut beberapa kiat dalam mengajarkan anak untuk menggosok gigi: 

1. Pilih Sikat dan Pasta Gigi yang Tepat

Pilih sikat gigi yang dirancang secara khusus untuk anak-anak. Sikat gigi yang digunakan harus mempunyai kepala sikat yang kecil dan bulu sikat yang lembut. 

Untuk anak berusia 0-18 bulan, gunakan air tanpa pasta gigi, sedangkan anak berusia 18 bulan hingga enam tahun menggunakan pasta gigi anak rendah fluoride seukuran kacang polong. Sementara anak berusia lebih dari enam tahun menggunakan pasta gigi berfluoride standar seukuran kacang polong. 

Gunakan sikat gigi elektrik untuk anak-anak sebagai pilihan alternatif. Penggunaan sikat gigi elektrik hanya disarankan untuk anak yang telah berusia lebih dari tiga tahun, sehingga kegiatan membersihkan gigi terasa lebih mudah dan menyenangkan. 

2. Mencari Posisi yang Nyaman

Anak kecil belum mampu menyikat giginya sendiri dengan baik, sehingga membutuhkan bantuan orang dewasa untuk melakukannya. 

Mulailah dengan mencari posisi yang nyaman, baik duduk di pangkuan orang tua, membelakangi, maupun dengan kepala bersandar ke tubuh orang tua dan satu tangan memegang dagu anak. 

3. Buatlah Suasana yang Menyenangkan

Jadikan menggosok gigi sebagai kegiatan yang menyenangkan. Nyanyikan sebuah lagu, buatlah suara-suara konyol, putar video musik atau aplikasi terkait tata cara menyikat gigi bagi anak-anak, atau apa pun yang membuat mereka bahagia. 

4. Orang Tua Perlu Membiasakan Diri Rajin Menggosok Gigi

Anak-anak suka meniru orang lain. jadi mulailah dari orang tua untuk menunjukkan kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari. 

Semakin bertambahnya usia anak, maka keterampilan dan rasa keingintahuannya akan semakin berkembang. Namun, pastikan untuk selalu memberikan pengawasan sebelum orang tua yakin bahwa anak sudah mampu melakukannya sendiri. 

5. Membacakan Buku Bertema Gigi

Ada banyak buku cerita bertema kedokteran gigi yang dapat digunakan untuk membantu mengajarkan anak menggosok gigi. 

Kenalkan juga produk perawatan gigi dan mulut lainnya, seperti benang gigi yang berperan penting dalam membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan yang terperangkap. 

6. Coba Gunakan Dua Sikat Gigi

Gunakan satu sikat gigi untuk dipegang anak dan satu sikat gigi lainnya dimanfaatkan untuk memberi contoh cara menyikat gigi yang benar. 

Apabila menggunakan sikat gigi elektrik, maka baca petunjuknya sebelum memulai. Dorong anak untuk ikut menggosok gigi seiring dengan bertambahnya usia. 

7. Beri Penghargaan

Untuk anak yang lebih besar, cobalah untuk menerapkan sistem reward. Misalnya, tandai berapa kali gigi dibersihkan dalam sehari pada kalender dan tawarkan hadiah ketika target tercapai. Hadiah akan memotivasi anak untuk semakin semangat menggosok gigi setiap hari. 

8. Mulai Menyikat Gigi

Menggosok gigi dimulai dengan menyikat gigi dan sepanjang garis gusi secara menyeluruh sekitar dua menit. Sikat dengan lembut dan gerakan memutar kecil di sepanjang permukaan dalam hingga luar. 

Kemudian, sikatlah permukaan atas dan bawah gigi dengan gerakan maju-mundur. Setelah menggosok gigi, mintalah anak untuk membuang busa dan berkumur dengan air. 

Jika menggunakan sikat gigi elektrik, maka arahkan sikat ke gigi anak terlebih dahulu. Lalu, nyalakan sikat dan gerakkan secara perlahan dari satu gigi ke gigi lainnya, termasuk di sepanjang garis gusi. Tapi, jangan menekan terlalu keras, karena dapat menimbulkan iritasi. 

Pilihan Editor: Tips Tingkatkan Kesehatan Gigi Anak

MELYNDA DWI PUSPITA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."