11 Urutan Mandi yang Benar agar Bersih dan Sehat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi wanita sedang mandi. shutterstock.com

Ilustrasi wanita sedang mandi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mandi adalah salah satu kegiatan rutin yang dilakukan setiap hari, baik sebelum maupun sesudah beraktivitas. Meskipun terlihat sepele, mandi sangat penting untuk membersihkan kulit dari kotoran, debu, minyak berlebih atau sebum, hingga kuman yang menjadi awal dari pembentukan berbagai jenis penyakit. 

Bukan hanya membilas badan dengan air bersih, mandi juga perlu mempertimbangkan beberapa hal, termasuk penggunaan sabun yang sesuai dengan jenis kulit, suhu air, hingga durasi yang tepat agar tidak mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Lantas, bagaimana tahapan mandi yang tepat menurut ahli kesehatan? 

Urutan Mandi yang Benar

Menurut Healthline, sebenarnya mandi tidak perlu dilakukan setiap hari. Kulit akan terlihat lebih baik bila frekuensi mandi dikurangi menjadi beberapa kali dalam seminggu. Namun, intensitas mandi yang dikurangi tersebut hanya berlaku saat bulan-bulan musim dingin di mana udara menjadi kering dan tubuh tidak banyak berkeringat. 

Bagi beberapa orang yang lain, mandi setiap hari mungkin dilakukan agar tubuh tetap merasa lebih segar, bersih, dan nyaman. Apa pun pendapatnya, pastikan untuk membersihkan seluruh badan dengan tepat. Oleh karena itu, berikut tahapan mandi yang benar: 

1. Atur Suhu Air Sekitar 37-38 Derajat Celcius

Atur suhu air hingga mencapai suhu ideal, yaitu sekitar 37-38 derajat celcius. Dokter kulit mungkin menyarankan untuk mandi dengan air hangat atau sedikit hangat yang dikenal dengan istilah hangat-hangat kuku. Air hangat tersebut akan membuat otot-otot menjadi rileks setelah seharian beraktivitas. 

2. Basahi Seluruh Badan

Pastikan seluruh tubuh dibasahi dengan air sebelum mulai menggunakan sabun. Kegiatan tersebut membantu membuka pori-pori kulit, sehingga kotoran lebih mudah terangkat. Membasahi seluruh badan dengan air juga dapat mempersiapkan kulit supaya sabun atau pembersih bisa bekerja lebih efektif. 

3. Tuangkan Sampo Secukupnya dan Kondisioner

Apabila Anda sedang keramas, maka fokuslah untuk membersihkan kulit kepala dan rambut terlebih dahulu sebelum menggunakan sabun badan. Tuangkan sampo di telapak tangan, lalu ratakan di kulit kepala dengan gerakan memijat. Aplikasikan juga kondisioner setelah keramas untuk melembutkan rambut, lalu bilas dengan air. 

4. Gunakan Loofah, Waslap, atau Tangan untuk Mengoleskan Sabun

Setelah itu, mulai mandi dengan memilih alat bantu yang nyaman, baik loofah, waslap, maupun tangan untuk meratakan sabun di seluruh tubuh. Loofah membantu mengeksfoliasi kulit, sedangkan waslap cocok untuk pemilik kulit sensitif. Jika menggunakan tangan, maka pastikan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan sabun cair atau sabun batang. 

5. Mulailah dari Leher dan Bahu

Saat mulai mengoleskan sabun, ada baiknya untuk memulai dari area leher dan bahu. Area tersebut merupakan bagian tubuh yang sering terpapar minyak dan keringat yang terperangkap di antara pakaian, sehingga memerlukan perhatian khusus. Pembersihan dari atas ke bawah juga membantu memastikan kotoran terbilas dengan sempurna. 

6. Lanjutkan ke Seluruh Tubuh

Kemudian, jangan lupakan bagian tubuh yang sering terlewat, seperti punggung dan belakang telinga. Oleskan sabun secara merata untuk memastikan seluruh tubuh bersih dari kotoran. Fokuslah pada area yang cenderung menghasilkan minyak lebih banyak yang ditandai dengan munculnya jerawat pada beberapa orang, seperti punggung dan dada. 

7. Jangan Lupa Cuci Sela-sela Jari Kaki

Area sela-sela jari kaki juga sering kali terabaikan, padahal dapat menjadi tempat penumpukan kotoran dan bakteri. Gunakan sabun untuk membersihkan bagian tersebut secara menyeluruh. Kebiasaan membersihkan sela-sela jari kaki juga penting untuk mencegah munculnya infeksi jamur akibat penggunaan alas kaki tertutup, seperti sepatu. 

8. Gunakan Sabun Wajah

Pilih sabun wajah yang sesuai dengan jenis kulit, baik kulit berminyak, kering, normal, kombinasi, maupun sensitif. Sabun wajah diformulasikan khusus untuk area wajah yang lebih halus dibandingkan tubuh, sehingga dapat membantu mengangkat kotoran tanpa mengiritasi. Pijat sabun dengan gerakan melingkar lembut agar pori-pori menjadi bersih dan kulit terasa segar. 

9. Bilas Badan Beberapa Kali

Pastikan untuk membilas tubuh lebih dari satu kali setelah mengoleskan sabun dan sampo. Bilasan yang baik dapat memastikan tidak ada sisa sabun atau busa yang tertinggal di kulit. Bilas dengan air sambil menggosok tubuh menggunakan tangan dengan gerakan lembut untuk memastikan tidak ada busa yang menempel. 

10. Keringkan Tubuh dengan Handuk Bersih

Gunakan handuk yang bersih dan kering untuk mengeringkan tubuh setelah mandi. Hindari menggosok kulit terlalu keras, cukup tepuk-tepuk lembut dengan handuk. Salah satu hal yang tidak kalah penting adalah memastikan handuk diganti secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan penggunaan. 

11. Gunakan Pelembap Badan untuk Mengunci Kelembapan Kulit

Setelah mandi, aplikasikan pelembap, seperti body lotion atau body serum untuk membantu mengunci kelembapan kulit. Pelembap juga membantu mencegah kulit kering dan membuatnya tetap halus. Pilih pelembap yang sesuai dengan jenis kulit untuk hasil optimal.

Nah, Sahabat Cantika, itulah 11 urutan mandi yang benar agar sehat dan bersih. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Pilihan Editor: Mana Lebih Baik, Pelembap Krim, Gel atau Losion?

MELYNDA DWI PUSPITA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."