7 Film Jepang yang Tidak Boleh Ditonton Anak Kecil, Orang Tua Wajib Tahu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Cuplikan serial Alice in Borderland Season 2. Dok. Netflix

Cuplikan serial Alice in Borderland Season 2. Dok. Netflix

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Anak kecil hingga remaja banyak yang menyukai film Jepang. Biasanya mereka terpapar oleh film animasi dan manga. Tapi, tidak semua layak ditonton oleh mereka karena mengandung konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Penting bagi orangtua dan pengasuh untuk memahami bahwa film-film ini dapat memiliki adegan atau tema tidak pantas, sehingga perlu dihindari untuk menjaga keamanan dan tumbuh kembangnya yang sehat.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 7 film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil, orang tua wajib tahu ya!

1. In the Realm of the Senses (1976)

Film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil di urutan pertama yaitu bergenre drama erotis. Film ini menceritakan kisah cinta terlarang antara seorang geisha dan seorang pengusaha.

Film ini penuh dengan adegan kekerasan dan dewasa

2. Flower of Flesh and Blood (1985)

Film Jepang ini selanjutnya bertema horor eksploitasi. Film ini terkenal dengan adegan kekerasan yang sangat realistis.

Film ini menceritakan tentang seorang penculikan wanita, dan disiksa oleh sekelompok orang. Adegan-adegannya sangat mengganggu untuk siapa pun yang lemah hati.

3. Audition (1999)

Film ini termasuk thriller psikologis. Ceritanya tentang seorang duda yang tengah mengadakan audisi untuk mencari aktris baru dalam filmnya.

Dia menjadi terobsesi dengan salah satu peserta audisi, dan mulai menyiksanya dengan kejam. Film ini penuh dengan adegan kekerasan, tidak cocok untuk penonton muda.

4. Battle Royale (2000)

Film yang tidak boleh ditonton anak kecil ini adalah fiksi ilmiah dystopian, menceritakan tentang sekelompok siswa SMA yang dipaksa untuk saling bertarung sampai mati di sebuah pulau terpencil.

Film ini penuh dengan kekerasan dan darah.

5. Ju-on: The Grudge (2002)

Film yang tidak boleh ditonton anak kecil berikutnya bertema horor. Menceritakan tentang kutukan yang menghantui sebuah rumah. 

Siapa pun memasuki rumah tersebut akan dibunuh oleh hantu pendendam. Film ini penuh dengan ketakutan dan ketegangan.

6. Death Note (2015)

Drama Jepang populer ini adalah adaptasi live-action dari manga dan anime populer dengan nama sama. Cerita ini berfokus pada Light Yagami, seorang siswa jenius menemukan buku catatan supernatural dan dapat membunuh siapa pun yang namanya ditulis di dalamnya.

Light memutuskan untuk menggunakan Death Note untuk membersihkan dunia dari kejahatan, memulai permainan kucing-tikus yang mematikan dengan detektif jenius yang dikenal sebagai L. Sementara Light berusaha menciptakan dunia baru yang bebas dari kejahatan, tindakannya menjadi semakin ekstrem dan brutal.

Death Note mengeksplorasi tema-tema seperti keadilan, moralitas, dan bahaya kekuasaan absolut. Adegan-adegan kematian dan psikologis intens membuat Death Note tidak cocok untuk anak kecil.

7. Alice in Borderland (2020)

Drama ini mengisahkan tentang Ryohei Arisu, seorang pemuda pengangguran dan terobsesi dengan video game. 

Suatu hari, Arisu dan dua temannya, Karube dan Chota, tiba-tiba terjebak di Tokyo yang kosong dan misterius. Mereka segera menyadari bahwa mereka harus berpartisipasi dalam serangkaian permainan mematikan untuk bertahan hidup.

Setiap permainan memiliki tingkat kesulitan berbeda, ditandai dengan kartu-kartu remi, dan kegagalan berarti kematian instan. Saat Arisu dan teman-temannya berjuang untuk bertahan hidup, mereka bertemu dengan peserta lain seperti Usagi, seorang pendaki gunung yang tangkas. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap misteri di balik dunia game yang kejam ini sambil menghadapi tantangan yang semakin berbahaya dan brutal.

Selain film-film di atas, masih banyak lagi film Jepang yang tidak boleh ditonton anak kecil. Orang tua wajib memantau tontonan anak atau saat menonton bersama mereka, ya.

Pilihan Editor: 10 Rekomendasi Film Jepang Dewasa Romantis, dengan Alur Cerita Menarik

BERBAGAI SUMBER 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."