5 Fakta Menarik Al Ula, Destinasi Wisata yang Sedang Populer di Kalangan Seleb Tanah Air

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Cut Meyriska dan Roger Danuarta saat liburan di Al Ula, 2024. Foto: Instagram/@cutratumeyriska.

Cut Meyriska dan Roger Danuarta saat liburan di Al Ula, 2024. Foto: Instagram/@cutratumeyriska.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Beberapa selebritas Tanah Air memasukkan Kota Al Ula ke dalam destinasi wisata mereka saat berkunjung ke negara Timur Tengah. Termasuk setelah menjalankan ibadah umrah. 

Di antaranya ada Bunga Citra Lestari, Nikita Willy, Titi Kamal, Vidi Aldiano, dan Zaskia Adya Mecca. Terakhir, Cut Meyriska bersama suaminya, Roger Danuarta, dan kedua anak mereka berfoto model di area bebatuan coklat Al Ula.

Dalam bahasa Arab, Al Ula artinya Kota Tua. Al Ula adalah kota bersejarah di Arab Saudi yang terletak di Kegubernuran Al Ula, salah satu kabupaten di Provinsi Madinah. 

Al Ula memiliki banyak keunikan serta beberapa fakta menarik. Berikut Cantika rangkum dari berbagai sumber:

1. Bangunan di Al Ula

Al Ula terkenal dengan sisa-sisa arkeologi berusia lebih dari 2.000 tahun. Kawasan ini memiliki bentang alam yang menakjubkan, seperti bebatuan, ngarai, dan wadi.

Dulunya merupakan pemberhentian utama di jalur kereta api Hejaz. Al Ula memiliki situs arkeologi Madain Saleh yang telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Ada juga situs arkeologi Jabal Al-Fil, yang menjadi daya tarik bagi para arkeolog dan wisatawan.

2. Lokasi Al Ula

Kota Al Ula terletak di wilayah barat laut Arab Saudi, sekitar 300 kilometer utara Madinah dan 1.100 kilometer barat laut Mekkah.

Perjalanan darat dari Madinah ke Al Ula memakan waktu sekitar 4-5 jam dengan mobil. Tersedia bus antar kota yang beroperasi secara regular antara Madinah dan Al Ula. Tersedia penerbangan langsung dari Madinah ke Al Ula dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.

Sedangkan perjalanan darat dari Mekkah ke Al Ula memakan waktu sekitar 10-11 jam dengan mobil. Tersedia bus antar kota yang beroperasi secara regular antara Mekkah dan Al Ula. Penerbangan langsung dari Mekkah ke Al Ula tersedia dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

3. Sejarah Al Ula Sehingga Disebut Kota Terkutuk

Al Ula memiliki sejarah yang berkaitan dengan kisah kaum Tsamud. Dalam mitologi Arab, Al Ula dianggap sebagai daerah berhantu yang dihuni oleh jin dan roh jahat. 

Nabi Muhammad SAW menghindari kota ini karena larangan Allah SWT untuk mendekati tempat-tempat yang terkait dengan kebinasaan sebelumnya. Dilansir dari The Islamic Information, Al Ula dikenal sebagai Madain Saleh alias rumah bagi kaum Tsamud pengikut Nabi Saleh a.s.

Kaum Tsamud dikenal karena kekuatan serta keterampilan ajaibnya dalam membuat ukiran gunung yang kini menarik minat wisatawan dunia. Daerah itu dulunya terkenal subur dan hijau dengan hasil panen melimpah setiap tahunnya.

Kekayaan alam itu membuat orang kaya di kalangan kaum Tsamud menjadi sombong dan suka menyiksa orang-orang miskin. Nabi Saleh a.s. lantas diutus untuk membimbing mereka yang diriwayatkan oleh Surat Al A'araf ayat 73.

Alih-alih bertaubat, kaum Tsamud malah menantang mukjizat Nabi Saleh a.s. Sebagai hukuman, Allah SWT mengirimkan gempa bumi saat tengah malam yang membuat seluruh kaum Tsamud binasa.

Bencana itu menyisakan bangunan besar serta monumen sisa peninggalan kaum Tsamud seperti pahatan di gunung dan bebatuan. Menurut hadist, Nabi Muhammad sempat melewati Al Ula ketika akan pergi menuju Pertempuran Tabuk.

Ia memerintahkan para sahabatnya untuk minum air dari satu sumur tempat minum unta Hazrat milik Nabi Saleh a.s. dan melarang makan apa pun dari daerah tersebut. Nabi Muhammad berjalan dengan agak cepat agar segera melewati lokasi tersebut.

Thuraya Wellness and Habitas AlUla/Foto: Doc. Visit Saudi

4. Daya Tarik Al Ula

Inti dari Al Ula adalah Hegra, yang dikenal juga sebagai Madain Saleh, situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Arab Saudi yang ditetapkan pada 2008. Kota ini berusia 2.000 tahun yang dibangun oleh orang Nabatean, bangsa Arab pra-Islam yang juga membangun Petra di Yordania. 

Fasad bertingkat dengan prasasti yang diukir di batu pasir menjadi penanda jenazah pernah dikuburkan. Selain itu, ada sekitar 800 rumah batu dan bata lumpur yang kini sudah hampir rata dengan tanah. 

Dalam catatan sejarah, kota ini disebut bagian dari Kerajaan Lihyan yang dipimpin dinasti Nabatean, memerintah dari abad ke-15 hingga ke-2 SM. Dulunya kota ini bagian dari jaringan rute Jalur Dupa yang memfasilitasi perdagangan rempah-rempah, sutra, dan barang-barang mewah lainnya melalui Arab, Mesir, dan India. Disebutkan juga bahwa kota ini merupakan sebuah oasis di lembah gurun, dengan tanah subur dan banyak air. 

Namun, kota ini mengalami bencana yang mengubah kondisi kota dan akhirnya ditinggalkan penduduknya. Hegra dibangun kembali abad ke-13 dan masih dihuni hingga zaman modern. 

Karena ruang yang sempit dan infrastruktur yang buruk tidak memenuhi standar abad ke-20, kota tersebut ditinggalkan oleh penduduk dan pindah ke kota baru di dekatnya, yang disebut Al Ula. Keluarga terakhir meninggalkan kota pada tahun 1983, dan ibadah masjid terakhir diadakan dua tahun kemudian, pada 1985.

5. Dibangun Jadi Destinasi Wisata 

Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan gurun ini mengalami lonjakan pembangunan sebagai tempat wisata. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya melestarikan situs warisan pra-Islam untuk menarik semua wisatawan termasuk nonmuslim. Tempat ini akan memiliki gedung konser sendiri, restoran, dan beberapa hotel yang dioperasikan oleh manajemen internasional.

Akhir 2021 adalah titik balik bagi Al Ula dengan dibukanya hotel Habitats, sebuah properti kecil yang membuat tempat ini viral di media sosial. Pada Oktober 2022, Accor membawa brand hotel Banyan Tree dan mengadakan pesta mewah untuk merayakan pembukaannya. Perayaan tersebut termasuk konser pribadi oleh Mariah Carey.

Akomodasi terbaru adalah Dar Tantora The House Hotel yang baru dibuka. Hotel ini dirancang oleh arsitek Mesir Shahira Fahmy yang merestorasi 30 bangunan di desa bersejarah tersebut. Mereka mengubah beberapa bangunan tua berlantai dua dari batu bata lumpur menjadi hotel butik.

Setelah itu ada The Sharaan Resort by Jean Nouvel, terinspirasi oleh arsitektur kuno Nabataean. Hotel mewah ini memadukan lanskap Cagar Alam Sharaan dengan desain inovatif yang akan dibuka pada pertengahan 2024. Pada 2027, Al Ula akan menyambut AZULIK Al Ula Resort di Nabatean Horizon District. Ini mengintegrasikan elemen desain yang menonjolkan bangunan kuno.

Itu dia 5 fakta menarik Al Ula, destinasi wisata yang sedang populer di kalangan seleb Tanah Air. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat Cantika!

Pilihan Editor: Mengulik Al Ula yang Pernah Dikunjungi BCL hingga Nikita Willy, Kota Kuno yang Berusia 2000 Tahun

BERBAGAI SUMBER 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."