Segera Diterapkan Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi, Ini Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pemerintah Roma segera meluncurkan sistem tiket masuk Air Mancur Trevi atau Trevi Fountain. Sistem ini sebagai bagian dari rencana berkelanjutan untuk mengurangi keramaian dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma. Tak heran jika air mancur yang didirikan sejak abad ke-18 ini, selalu penuh disesaki wisatawan termasuk pencopet. 

Alessandro Onorato, anggota dewan kota Roma yang bertanggung jawab atas pariwisata, mendukung sistem akses baru dan terbatas untuk Air Mancur Trevi. "Jika sistem tiket diterapkan, gratis untuk warga Roma dan biaya simbolis 1 Euro untuk wisatawan", katanya.  

Pemerintah setempat berdalih tujuan sistem tiket berbayar untuk wisatawan bukan untuk mengumpulkan uang. Tapi untuk mengurangi dan mengendalikan kerumunan, sekaligus mencegah wisatawan yang menyantap makanan dan minum sembarangan di kawasan ikonik tersebut. 

Juru bicara pemerintah kota mengatakan belum ada pembicaraan konkret mengenai sistem tiket untuk Air Mancur Trevi. Meski mengakui masalah kerumuman cukup sulit dan harus diatasi secepat mungkin.

"Pariwisata di Roma, yang mencatatkan rekor jumlah pariwisata, harus dibuat berkelanjutan bagi kota dan lingkungan hidup," kata juru bicara tersebut. 

Peningkatan Wisatawan di Roma

Setiap tahun Roma mendapatkan rata-rata kunjungan sebanyak 35 juta pengunjung. Jumlah tersebut diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada tahun 2025 seiring dengan perayaan Jubilee, sebuah acara keagamaan selama setahun yang diadakan di kota tersebut dan Vatikan, yang akan menarik jutaan pengunjung lainnya.

Air Mancur Trevi salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Italia. Landmark ikonik ini dipenuhi wisatawan yang ingin melihat karya arsitek Italia,  Nicola Salvi. Ada legenda bahwa siapa pun yang mengikuti tradisi menggunakan tangan kanan untuk melemparkan koin di atas bahu kiri, maka akan kembali ke Roma pada suatu saat dalam hidup.

Namun mulai November 2024, wisatawan akan dibatasi untuk melihat air mancur karena akan dilakukan pemeliharaan dan perawatan.

Selama masa pemerliharaan itu, sejumlah wisatawan akan diberikan akses jalan kaca yang dibangun di atas Air Mancur Trevi untuk menawarkan pemandangan unik dari karya tersebut. Pembatasan ini juga untuk lebih memahami arus wisatawan ke monumen tersebut. Tidak menutup kemungkinan, pembatasan mulai bulan depan itu akan menjadi awal dari pembatasan akses dan biaya masuk yang diberlakukan pada tahun 2025.

Pilihan Editor: Mengulik Keindahan Danau Como di Italia

NIA PRATIWI | EURONEWS 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."