Pemilik Kulit Sensitif Bisa Pakai Retinol, Bagaimana Caranya?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit yang sangat disukai oleh hampir setiap ahli di industri ini. Tidak hanya menjadi salah satu bahan anti-penuaan paling efektif yang dapat Anda gunakan, tetapi juga memiliki sejarah panjang dan kuat pengujian dan penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa retinol adalah pahlawan sejati. 

Masalahnya? Efek sampingnya dapat membuat retinol menjadi sedikit masalah, terutama untuk jenis kulit sensitif. Kami meminta para profesional untuk berbagi cara menggunakan retinol untuk kulit sensitif guna meminimalkan efek samping ini, sehingga Anda tetap dapat memperoleh manfaat awet muda tersebut.

Apa Itu Retinol?

Retinol adalah jenis retinoid yang dapat Anda beli tanpa resep dokter. Retinol biasanya diformulasikan menjadi krim atau serum, dan dipuji karena kemampuannya untuk memiliki sifat anti-penuaan.

“Retinol dan retinoid adalah bahan dalam produk perawatan kulit yang mendorong produksi kolagen untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda, serta membatasi pembentukan garis-garis halus dan kerutan,” jelas Brendan Camp, MD, FAAD, dokter kulit bersertifikat ganda di MDSC Dermatology. Bahan ini juga umum digunakan untuk mengatasi masalah seperti jerawat, hiperpigmentasi, dan tekstur kulit yang kasar atau tidak rata.

Efek Samping Umum Retinol

Selain semua manfaat anti-penuaan dan pembersihan kulit yang luar biasa ini, retinol juga memiliki beberapa efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping ini meliputi pengelupasan, kemerahan, kulit kering, perih, dan fotosensitivitas. Setiap orang rentan mengalami efek samping ini, terutama selama fase awal saat kulit Anda beradaptasi dengan bahan tersebut.

“Mereka yang memiliki kulit sensitif mungkin memiliki risiko iritasi kulit yang lebih tinggi akibat penggunaan retinoid, tetapi hal ini tidak boleh menghalangi mereka untuk menggunakan jenis produk ini,” kata Dr. Camp. “Retinol sering kali dapat ditoleransi jika digunakan dengan aman.”

Meskipun Anda memiliki kulit sensitif, Anda tetap dapat menggunakan retinol. Kuncinya adalah menggunakan produk retinol yang dibuat untuk kulit sensitif, dan menggunakan produk tersebut dengan cara yang meminimalkan iritasi dan efek samping.

1. Mulailah Menggunakan dengan Santai

Saya menyarankan pasien untuk mulai menggunakan retinol atau retinoid setiap tiga malam selama satu bulan, kemudian setiap dua malam selama satu bulan jika dapat ditoleransi, dan kemudian setiap malam jika dapat ditoleransi. Jika Anda tidak pernah menggunakan retinol setiap malam, tidak apa-apa. Tetaplah pada apa yang cocok untuk kulit Anda.

2. Gunakan Konsentrasi Rendah

Jangan langsung menggunakan retinol dengan konsentrasi tinggi (atau retinoid yang diresepkan). Sebaliknya, gunakan produk yang ringan. "Memulai dengan produk retinol dengan konsentrasi rendah dapat membantu kulit Anda mengembangkan toleransi terhadapnya sebelum menggunakan retinol dengan konsentrasi lebih tinggi," jelas Dr. Camp.

3. Campur dengan Pelembap

Saat mulai menggunakan retinol untuk kulit sensitif, Dr. Camp menyarankan untuk mencampurkan sejumlah kecil retinol dengan jumlah pelembap yang sama sebelum mengoleskannya ke kulit Anda. "Ini akan mengencerkan retinol dan dapat membantu Anda menoleransinya dengan lebih baik," katanya. Anda juga dapat mencoba "retinol sandwich" di mana Anda mengoleskan pelembap, lalu retinol, lalu pelembap di atasnya.

4. Jangan Oleskan Setelah Mandi Air Panas

Hindari mengoleskan retinol segera setelah keluar dari mandi air panas jika Anda memiliki kulit sensitif. Panas dan uap dapat meningkatkan sensitivitas kulit, membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, kemerahan, dan kekeringan.

5. Selalu Gunakan SPF

Mengenakan tabir surya setiap hari penting, baik Anda menggunakan retinol atau tidak (itu adalah pertahanan terbaik kulit Anda terhadap kanker kulit dan penuaan dini). Namun, Dr. Westbay menekankan pentingnya mengoleskannya saat menggunakan retinol karena bahan ini dapat membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap kulit, yang menambah potensi iritasi.

6. Tetap Konsisten

Kesalahan umum yang dilakukan orang adalah menghentikan penggunaan begitu mereka melihat satu efek samping. Penting untuk tetap konsisten dalam penggunaan sehingga kulit Anda dapat menyesuaikan diri dengan produk.

Selain mengikuti saran di atas tentang penggunaan retinol pada kulit sensitif, gunakan formula yang ringan dan lembut.

Pilihan Editor:  Apa Itu Teknik Retinol Sandwich, Manfaat dan Efek Sampingnya untuk Kulit

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."