Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Angkat Tema Kesehatan Mental, Tayang 17 Oktober

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Prilly Latuconsina memerankan Tari dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96

Prilly Latuconsina memerankan Tari dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@prillylatuconsina96

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Prilly Latuconsina kembali menyapa lewat layar lebar dengan peran terbarunya dalam film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Film yang disutradarai oleh Reka Wijaya ini menyatukan dua bintang populer, Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono, dalam kisah emosional yang penuh makna.

Umay Shahab sebagai produser mengungkapkan bahwa melalui film produksi Sinemaku Pictures ini berusaha untuk mengangkat isu kesehatan mental di Indonesia dan relate dengan generasi sekarang.

“Kali ini kita berusaha untuk mengangkat isu kesehatan mental yang general, seperti toxic dan abusive, baik itu dari orang tua maupun lingkungan. Kita berusaha untuk keep apa yang kita buat itu relate dengan generasi kami dan tentunya tetap bertanggung jawab atas itu,” ujar Umay dalam konferensi pers yang diselenggarakan Kamis, 10 Oktober 2024.

Prilly Latuconsina yang juga turut andil sebagai Produser Eksekutif menjelaskan bahwa topik kesehatan mental adalah sebuah isu yang perlu diangkat dengan pendekatan berbeda, yakni medium film.

"Film itu medium yang kuat untuk membahas isu-isu yang tabu dibahas. Makanya pengen mengangkat kesehatan mental karena pengen isu ini menjadi sesuatu yang general dibahas, bukan sesuatu yang enggak nyaman untuk dibicarakan," katanya.

Poster film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis. Foto: Instagram/@bolehkahsekalisajakumenangis

Refleksi Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis ini membawa pesan yang sangat relevan, terutama di era di mana banyak orang merasa tertekan oleh tuntutan untuk selalu tampak kuat di hadapan orang lain. Melalui cerita Tari dan Baskara, film ingin mengingatkan penonton bahwa menangis adalah bagian dari proses penyembuhan yang sangat manusiawi.

“Melalui Baskara, saya juga ingin menunjukkan kita semua membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekat saat menghadapi kesulitan,” ujar Dikta Wicaksono yang memerankan tokoh Baskara.

Tidak hanya fokus pada peran Prilly dan Dikta, film ini juga diperkuat dengan penampilan Dominique Sanda, Surya Saputra, Widi Mulia, Gracia JKT48, dan Kristo Immanuel. Masing-masing karakter membawa cerita emosionalnya sendiri yang menambah kedalaman film ini.

Prilly berperan sebagai Tari, seorang perempuan muda yang menyimpan banyak luka dari masa kecilnya. Setelah kakaknya pergi dari rumah, Tari harus berjuang sendiri untuk melindungi ibunya dari ayahnya yang abusive. Dalam film ini, emosi Tari ditampilkan begitu nyata, di mana ia berusaha untuk tetap kuat dan bertahan, meski trauma masa kecil terus menghantuinya.

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai Kamis, 17 Oktober 2024. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan perjalanan emosional Prilly dan Dikta yang akan menggugah hati banyak penonton.

Pilihan Editor: Adu Gaya Fashion Prilly Latuconsina dan Widi Mulia di Gala Premiere Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

WILNA LIANA AZ ZAHRA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."