Catat Girls, Berikut 15 Etika Traveling ke Jepang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva

IKLAN

6. Tata Krama Transportasi Umum

Saat menggunakan transportasi umum di Jepang, jagalah keheningan dengan memastikan perangkat seluler dalam mode senyap. Hindari menelepon atau terlibat dalam percakapan keras dengan sesama penumpang. Makan tidak dianjurkan, kecuali di kereta peluru shinkansen.

Antrean juga harus, penumpang turun didahulukan sebelum penumpang naik. Perhatikan juga aturan menggunakan eskalator. Salah satu sisi untuk diam dan sisi lainnya untuk berjalan. 

7. Bawa Kantong Sampah

Jalan-jalan di Jepang sangat bersih meskipun tempat sampah umum jarang tersedia. Biasanya, warga lokal membawa sampah di dalam kantong plastik khusus sampai menemukan tempat sampah. Tempat sampah pun terbagi dalam beberapa kategori, seperti sampah daur ulang dan bukan. 

8. Aturan di Onsen

Ada beberapa standar yang harus dipatuhi saat memasuki pemandian air panas onsen . Sebelum berendam di pemandian umum, tamu diharapkan untuk membersihkan diri secara menyeluruh di tempat mandi untuk alasan sanitasi. 

9. Lepaskan Sepatu di Dalam Ruangan

Seperti di Indonesia, warga Jepang juga melepas sepatu sebelum memasuki rumah atau tempat tertentu. Tamu diharuskan untuk memperhatikan kebersihan dan ruang dalam. Jika mengenakan sandal, sebaiknya bawa kaus kaki bersih untuk diganti.

10. Jaga Privasi

Privasi sangat dihargai dan individu harus menghormati batasan. Misalnya, warga Jepang tidak nyaman berpelukan, begitu juga dengan jabat tangan. Mereka lebih suka membungkuk dengan anggun sebagai isyarat untuk menyapa. 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."