11. Patuhi Protokol Lalu Lintas
Dalam budaya Jepang, ada penekanan kuat pada aturan dan ketertiban, dan ini berlaku juga pada peraturan lalu lintas. Menyeberang jalan sembarangan tidak dianjurkan, penduduk setempat biasanya hanya menyeberang jalan di tempat penyeberangan pejalan kaki yang telah ditentukan.
12. Hargai Kuil dan Tempat Suci
Kuil adalah tempat suci dan bukan sekadar objek wisata. Ada perbedaan antara kuil Buddha dan kuil Shinto, masing-masing dengan adat istiadat yang unik. Ikuti ritual tradisional, seperti membersihkan tangan di tempat penyucian dan membungkuk, untuk menunjukkan rasa hormat.
Selain itu, perhatikan tanda-tanda mengenai fotografi dan hindari perilaku mengganggu yang dapat mengurangi ketenangan secara keseluruhan.
13. Berpakaian Sopan
Warga Jepang punya prinsip "Waktu, Tempat, dan Acara" dalam memilih pakaian karena menunjukkan rasa hormat terhadap norma sosial. Disarankan untuk berpakaian sopan; pakaian yang terlalu terbuka hanya digunakan di distrik mode.
14. Menerima Kartu Nama
Kartu nama mencerminkan individu. Saat menerima kartu, terimalah dengan kedua tangan dan luangkan waktu sejenak untuk memeriksanya dengan saksama. Praktik ini memiliki arti penting dalam konteks profesional dan suasana kasual.
15. Baca yang Tersirat
Di Jepang, komunikasi sering kali dicirikan oleh gaya tidak langsung, yang mengharuskan seseorang membaca yang tersirat untuk memahami sepenuhnya makna yang dimaksud. Orang Jepang jarang yang langsung berkata tidak, mereka memilih kata-kata yang lebih tersirat.
Pilihan Editor: Wisatawan Indonesia Bisa Gratis Keliling Jepang, Bagaimana Caranya?
MILA NOVITA | CONDE NAST TRAVELLING
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman