Siklus Menstruasi Tidak Teratur Berpengaruh pada Peluang Hamil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi perempuan yang sedang mencoba untuk hamil, memiliki siklus menstruasi yang teratur penting untuk kesehatan reproduksi. Meskipun menstruasi yang teratur itu penting, alur menstruasi Anda juga memberikan informasi berharga. Jika menstruasi Anda lebih maju dari biasanya, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap kesuburan Anda.

Dr Nisha Pansare, konsultan kesuburan di Nova IVF Fertility di Pune, menjelaskan, “Menstruasi yang lebih ringan dapat mengindikasikan lapisan rahim yang lebih tipis. Lapisan ini, yang dikenal sebagai endometrium, sangat penting untuk kehamilan karena lapisan yang lebih tebal menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan.”

Selama ovulasi, sel telur dilepaskan dari ovarium. Namun, jika endometrium tipis – sering dikaitkan dengan menstruasi yang lebih ringan – hal ini dapat mempersulit implantasi. Dr Pansare menambahkan bahwa menstruasi ringan mungkin disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, terutama kadar estrogen yang lebih rendah. 

Estrogen membantu membangun lapisan rahim, dan kekurangan hormon estrogen dapat mengganggu ovulasi atau bahkan menghentikannya sama sekali. Ketidakseimbangan hormon juga dapat mempengaruhi keberhasilan perawatan In Vitro Fertilization (IVF) karena lapisan tipis dapat menghambat implantasi embrio.

Banyak perempuan mengalami gejala PCOS di beberapa titik, yang dapat berdampak signifikan pada kesuburan. Mengatasi gejala-gejala ini sejak dini dengan profesional kesehatan sangatlah penting. Ketidakseimbangan hormon dapat mengindikasikan masalah kesehatan mendasar yang dapat mempersulit pembuahan.

Diagnosis dan pengobatan

Jika kamu  sering mengalami periode menstruasi yang lebih ringan dan menduga adanya masalah hormonal, berkonsultasi dengan dokter kandungan adalah langkah awal yang baik. Dr. Thamke menyarankan beberapa tes diagnostik untuk mengidentifikasi akar penyebabnya, "termasuk tes darah untuk memeriksa kadar hormon (seperti estrogen dan progesteron) dan USG untuk memeriksa ovarium dan rahim untuk masalah seperti kista atau fibroid." Dalam beberapa kasus, prosedur seperti biopsi endometrium atau histeroskopi mungkin diperlukan.

Tes-tes ini memberikan informasi berharga untuk membantu membuat rencana perawatan yang dipersonalisasi untuk mengelola ketidakseimbangan hormon dan periode menstruasi yang lebih ringan. Dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya, perawatan ini dapat membantu mengatur siklus menstruasi Anda dan meningkatkan kesehatan kesuburan dan peluang hamil lebih besar.

Pilihan Editor:  5 Penyebab Masalah Kesuburan Perempuan, dari Stres Hingga Berat Badan

INDIAN EXPRESS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."