CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu menggunakan handuk badan untuk mengelap wajah? Jika iya, pertimbangkan kembali. Sebab, menurut dokter kulit, menggunakan handuk badan di wajah dapat membawa bakteri dan iritasi pada kulit wajah yang kemudian memicu jerawat dan masalah kulit lainnya.
"Handuk yang telah digunakan pada badan mungkin memiliki bakteri, minyak, dan sel-sel kulit mati yang dapat dengan mudah ditransfer ke wajah, sehingga meningkatkan risiko berjerawat, iritasi, atau bahkan infeksi," kata dokter kulit Hannah Kopelman dikutip dari laman Byrdie.
Dokter kulit Jocelyn Lieb menjelaskan semua kulit tidak bereaksi terhadap bakteri dengan cara yang sama. Artinya kulit di beberapa bagian tubuh dapat menoleransi jenis bakteri tertentu bahkan ketika kulit pada bagian tubuh lain tidak bisa.
Jadi beberapa jenis bakteri mungkin tidak menyebabkan masalah di punggung atau pangkal paha, tetapi kamu tidak perlu membawa bakteri yang sama di wajah.
"Contohnya, jika E. coli berada di wajah bisa menyebabkan jerawat. Kondisi ini bisa rumit untuk diobati, bikin lebih radang, yang menyebabkan jaringan parut," ucapnya.
Selain itu, punggung, dada, dan kaki cenderung menghasilkan lebih banyak keringat dan minyak, dan orang sering menggunakan losion tubuh dan minyak pada kulit.
"Dengan menggunakan handuk badan untuk wajah berarti memperkenalkan unsur-unsur yang tidak diinginkan ini pada kulit wajah yang lebih sensitif," kata dokter Kopelman.
"Handuk yang bersih dan terpisah untuk tubuh maupun wajah membantu mengurangi risiko ini dan menjaga wajah lebih higienis," ujarnya.
Seberapa Sering Kamu Perlu Mengganti Handuk Wajah?
Menurut dokter Lieb dan dokter Kopelman, kamu perlu mengganti handuk wajah setelah digunakan. Namun jika kulit kamu tidak sensitif atau rentan terhadap jerawat, kamu bisa menganti handuk wajah setiap dua atau tiga hari sekali.
"Langkah ini memastikan kamu menggunakan handuk bersih dan meminimalkan penumpukan bakteri, yang dapat memicu masalah kulit," kata dokter Kopelman.
Saat mencuci kain dan handuk wajah, dokter Lieb merekomendasikan untuk menggunakan air panas dan deterjen hypoallergenic. "Jangan mudah tertipu oleh deterjen organik atau alami," katanya. "Mereka sering memiliki bahan-bahan yang mungkin berasal dari tanaman, tetapi seperti yang kita semua tahu dari racun ivy, tanaman juga dapat menyebabkan masalah kulit," ucapnya.
Kesimpulannya, menggunakan handuk badan di wajah merupakan ide buruk. Ketika kamu melakukannya, kamu berisiko mengangkut bakteri dan iritasi lainnya ke wajah. Jika kamu memiliki kulit sensitif, ini bahkan lebih mungkin menjadi masalah. Dokter kulit merekomendasikan untuk menggunakan handuk terpisah untuk badan dan wajah. Kamu juga dapat menggunakan kain seperti waslap, kapas sekali pakai, atau kain microfiber untuk wajah.
Pilihan Editor: 4 Cara Mencuci Handuk agar Bersih dan Lembut
BYRDIE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika