Kandungan Asam Salisilat dalam Skincare: Manfaat, Efek Samping, dan Penggunaan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita memakai serum. Foto: Freepik.com

Ilustrasi wanita memakai serum. Foto: Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam ulasan Kecantikan atau Beauty kali ini, kita mengulik singkat seputar  bahan asam salisilat atau salicylic acid dalam produk perawatan kulit. Asam salisilat adalah asam beta-hidroksi yang berasal dari kulit willow putih dan daun wintergreen. Kandungan ini pada dasarnya adalah asam benzoat dengan kelompok hidroksi pada posisi ortho.

Lantas apa saja manfaat, kemungkinan risiko dan siap yang sebaiknya menggunakan? Berikut penjelasan dari Dokter Trupti Agarwal, konsultan dan dokter kulit di Rumah Sakit Reliance, India.

Manfaat Asam Salisilat

1. Mencegah jerawat: asam salisilat membantu mengurangi komedo dan komedo karena sifat komedolitiknya.

2. Astringent ringan: Astringent berperan mengangkat sisa kotoran dan kosmetik, sehingga membantu menjaga kesehatan kulit, juga mengecilkan pori-pori kulit.

3. Mengurangi produksi sebum: Asam salisilat dapat memecah senyawa lemak di permukaan kulit, membantu mengendalikan sebum kelebihan dan sel-sel kulit mati, sehingga mengelupas kulit dan menjaganya agar tetap bersih dari kotoran.

4. Mencerahkan: Dikenal karena kemampuan mencerahkan, asam salisilat secara efektif mengurangi noda kulit dengan memecah koneksi antara sel-sel kulit.

Efek Samping Asam Salisilat

Risiko umum dari penggunaan asam salisilat termasuk peradangan dan kemerahan. Efek samping yang kurang umum mungkin termasuk kesulitan bernapas, kulit menjadi lebih kering dan pengelupasan kulit, gatal-gatal hingga sesak tenggorokan.

Saran Penggunaan Asam Salisilat

Asam salisilat cocok untuk pemilik kulit berminyak atau rentan jerawat. Sementara itu, bagi individu dengan kulit yang sangat kering hindari pemakaian asam salisilat karena dapat memperburuk kekeringan.

Produk dengan kandungan asam salisilat direkomendasikan tidak diterapkan pada area yang luas, hindari penggunaan dalam  waktu yang lama, dan jauhi dari anak-anak di bawah dua tahun.

Tersedia dalam berbagai bentuk seperti pembersih wajah, gel, krim, pelembap, serum, dan scrub, serta gunakan konsentrasi rendah (0,5 hingga 5 persen). Oleskan ke daerah yang rentan atau bekas luka daripada seluruh wajah.

Mulailah dengan aplikasi sekali atau dua kali seminggu untuk mengukur reaksi kulit, dan gunakan pembersih ringan untuk membersihkan area sebelum aplikasi. Durasi penggunaan tergantung pada produk tertentu.

Pilihan Editor: Mengulik 4 Manfaat Asam Salisilat untuk Rambut serta Efek Sampingnya

PINK VILLA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."