Aghniny Haque Nominee Aktris Terbaik FFI 2024, Bersaing dengan Laura Basuki dan Nirina Zubir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Aghniny Haque/Foto: Instagram/@fansaghnijihane

Aghniny Haque/Foto: Instagram/@fansaghnijihane

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -. Dalam film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa' yang disutradarai Hanung Bramantyo, Aghniny Haque mengambil peran sebagai Kiran. Film ini merupakan adaptasi dari novel karya Muhidin Dahlan yang berjudul Tuhan, Izinkan Aku Melacur. Aghniny berlakon apik di film ini. 

Melalui film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa, itu Aghniny Haque dinobatkan menjadi salah seorang nominee kategori pemeran utama perempuan terbaik dalam Festival Film Indonesia atau FFI 2024. Ia akan bersaing dengan Faradina Mufti (Siksa Kubur), Laura Basuki (Heartbreak Motel), Marissa Anita (Crocodile Tears), dan Nirina Zubir (Jatuh Cinta Seperti di Film-Film).

Bukan hanya FFI 2024, baru-baru ini, Aghniny Haque sukses meraih penghargaan untuk kategori pemeran utama wanita terbaik di Indonesian Movie Actors Awards atau IMAA 2024.

Profil Aghniny Haque

Aghniny Haque, lahir pada 8 Maret 1997, adalah seorang aktris, model, dan mantan atlet taekwondo yang telah mengukir namanya dalam industri hiburan Indonesia. Meskipun awalnya dikenal sebagai seorang atlet, Aghniny menunjukkan bakatnya dalam akting dan meraih kesuksesan di dunia film.

Karier Aghniny dimulai saat ia menjadi bagian dari tim nasional taekwondo Indonesia pada tahun 2011. Sayangnya, cedera lutut yang dialaminya pada tahun 2016 memaksa dia untuk mundur dari pelatihan nasional. Kembali ke Semarang, takdir membawanya untuk mengikuti audisi film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212, di mana ia berhasil meraih peran sebagai Rara Murni, menandai langkah pertamanya dalam dunia akting.

Selama masa kariernya sebagai atlet, Aghniny telah mengumpulkan sejumlah prestasi yang membanggakan. Ia meraih medali perunggu di SEA Games 2013 yang diadakan di Myanmar, serta medali perak di kejuaraan taekwondo se-Asia di Tashkent, Uzbekistan, pada tahun 2014. Selain itu, ia juga memenangkan medali emas di Hong Kong Open dan Thailand Open untuk kategori remaja, serta menyumbang medali emas di Islamic Solidary Games III di Palembang.

Dalam dunia pendidikan, Aghniny menempuh pendidikan di SMA Negeri 9 Semarang. Ia kemudian melanjutkan studinya di Universitas Semarang dengan jurusan Ilmu Komunikasi, meskipun harus mengundurkan diri. Ia juga sempat mendaftar di Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA, mengambil jurusan Bahasa Inggris, namun juga terpaksa putus studi.

Karier aktingnya meliputi berbagai film, antara lain Wedding Agreement, Perempuan Tanah Jahanam, dan KKN di Desa Penari. Aghniny juga tampil dalam sejumlah serial televisi dan web, termasuk Detektif Cinta dan Sianida. Pada tahun 2024, ia akan membintangi film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa sebagai Kiran, yang semakin memperkuat posisi Aghniny di industri film Indonesia.

Selain berakting, Aghniny juga terlibat dalam sejumlah video klip musik, seperti "Menanti Keajaiban" dari Padi dan "Tampar" oleh Juicy Luicy. Dengan segudang prestasi dan bakat yang dimilikinya, Aghniny Haque menjadi salah satu sosok yang menarik perhatian di dunia hiburan Tanah Air.

Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa besutan Hanung Bramantyo tayang di bioskop pada 22 Mei 2024 yang lalu. Hanung sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana lantaran film ini mengadaptasi kasus pelecehan seksual di pesantren, yang dianggap dapat menjadi isu sensitif.

Film ini sebelumnya telah tayang perdana di Jogja Netpac Asia Film Festival (JAFF) di Empire XXI Yogyakarta pada 1 Desember 2023. "Film ini berusaha mengaktualisasi hal-hal tabu dalam masyarakat kita, terutama kasus kasus pelecehan yang melibatkan tokoh agama salah satunya pondok pesantren," ujar Hanung saat pemutaran film itu di JAFF.

Menurut Hanung, lewat film ini ia ingin menceritakan tentang pondok pesantren yang selama ini dianggap sebagai tempat suci dan dihormati tapi ternyata pelecehan itu tetap bisa terjadi.

"Saya bertemu aktivis yang mendampingi para korban, untuk coba merasakan bersama, apa yang dibayangkan korban," kata Hanung. "Korban (pelecehan) ini berpikir, 'Saya mau ibadah di sini (pondok pesantren) tapi kamu melakukan hal tidak baik dan kamu kiai." 

Pilihan Editor: Gaya Fashion ala Aghniny Haque, Lebih Suka Pakai Denim dan Totebag

MYESHA FATINA RACHMAN I YUNI ROHMAWATI | MYESHA FATINA RACHMAN | S. DIAN ANDRYANTO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."