Jangan Salah Pilih, Ini Beda BB Cream, CC Cream, dan Tinted Moisturizer

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro

Ilustrasi wanita menggunakan krim wajah. Freepik.com/Senivpetro

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada banyak istilah dalam produk kecantikan yang perlu kamu ketahui termasuk BB Cream, CC Cream atau tinted moisturizer. Kerap dianggap bisa digunakan sebagai dasar riasan, tapi faktanya tidak demikian. Setiap produk memiliki formula dan fungsi berbeda.

Yuk, kita segarkan ingatan perbedaan di antara BB Cream, CC Cream, dan tinted moisturizer menurut para penata rias.

BB Cream

Juga dikenal sebagai beauty balm atau blemish balm, produk BB Cream dirilis untuk menyederhanakan rutinitas makeup, menurut Lori Taylor Davis, penata rias Pro Global Pro untuk Smashbox Cosmetics.

BB Cream dapat digunakan sebagai pengganti foundation dan primer untuk kamu yang ingin tampilan riasan simpel karena daya lapis atau coverage BB Cream biasanya tipis.

Produk multitasking ini juga menawarkan tambahan manfaat perawatan kulit, biasanya mengandung SPF.

CC Cream

CC Cream adalah singkatan dari Color Correcting Cream. CC Cream adalah produk dengan formula cakupan multi-aksi yang dirancang khusus untuk mengoreksi warna, menurut Nick Lujan, Direktur Seni Global dan Pendidikan untuk Kevyn Aucoin Beauty.

"Formula CC Cream biasanya mengandung bahan-bahan yang menenangkan untuk atasi kemerahan dan noda hitam di wajah," kata Lujan.

Kamu dapat menggunakan CC Cream untuk menutupi perubahan warna atau sebagai dasar foundation lain, seperti primer dengan tambahan pigmen penyeimbangan warna, kata Lujan. 

Tinted Moisturizer

Dibandingkan dengan BB Cream atau CC Cream, tinted moisturizer biasanya memiliki lebih sedikit mengandung formula perawatan kulit, menurut Melissa Hurkman, penata rias selebriti.

"Tinted moisturizer merupakan foundation yang dicampur dengan pelembap emolien untuk menjaga kulit terlihat segar dan terhidrasi sepanjang hari dengan cakupan minimal," ucapnya.

Cara Memilih Produk yang Tepat

Cara termudah untuk menentukan mana yang terbaik di antara ketiga produk di atas adalah dengan menentukan jenis kulit dan coverage yang kamu inginkan.

"Buat daftar masalah kulit dan manfaat yang kamu cari sebelum membandingkan merek dan formula," Lujan merekomendasikan.

Oiya sebagai informasi tambahan, BB Cream dan tinted moisturizer cocok untuk jenis kulit normal hingga kering dan untuk mereka yang menginginkan cakupan yang lebih ringan. Sementara itu, CC Cream cocok dengan jenis kulit berminyak dan mereka yang memiliki warna kulit tidak rata.

Dan jika kamu lebih suka cakupan tambahan, foundation adalah jawabannya, kata Lujan.

Bolehkah BB Cream dan CC Cream Digunakan Setiap Hari?

BB Cream dan CC Cream memang diformulasikan untuk pemakaian sehari-hari, dan sebagian besar memiliki manfaat tambahan seperti perlindungan ultraviolet (UV).

Kedua produk membuat dasar yang sempurna untuk penampilan makeup sehari-hari dan menawarkan sifat mengoreksi warna dan cakupan cahaya. 

Cara Terbaik untuk Menerapkan BB Cream dan CC Cream

Untuk aplikasi BB Cream dan CC Cream terbaik adalah menggunakan spons makeup karena memberi hasil akhir yang lebih halus dan membantu mengatur jumlah produk yang kamu butuhkan. Menerapkan  BB Cream dan CC Cream dengan spons lebih lembut daripada menggunakan jari atau kuas karena menyebabkan lebih sedikit gesekan.

Apakah BB Cream atau CC Cream menyumbat pori-pori?

Beberapa krim BB Cream dan CC Cream dapat menyumbat pori-pori tergantung pada jenis kulit. Jika kamu memiliki kulit yang rentan jerawat atau berminyak, cari versi bebas minyak, non-komedogenik. BB Cream dan CC Cream berbasis mineral juga merupakan pilihan yang baik jika kamu sering berjerawat.

Pilihan Editor: Tips Makeup Ringan Kala Liburan, Pilih Lip Balm dan BB Cream

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."