Apakah Tubuh Kamu Pernah Merasa Kaku saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu bahwa kekakuan di pagi hari bisa jadi merupakan gejala awal radang sendi. Kekakuan di pagi hari umum terjadi pada orang-orang dengan kondisi sendi kaku.

Kondisi sendi kaku bermanifestasi sebagai kesulitan menggerakkan sendi saat bangun tidur dan sering berlangsung selama 30 menit atau lebih, kata Dr. Abhisar Katiyar, konsultan senior dan ahli bedah robotik-ortopedi dan penggantian sendi, Rumah Sakit Yatharth Greater Noida. Kekakuan ini biasanya lebih terasa pada kondisi peradangan seperti radang sendi, tambahnya.

Bangun tidur dengan sendi kaku dapat membuat tugas sederhana seperti bangun tidur atau berjalan menjadi tantangan. Menurut Dr. Yash Gulati, konsultan senior, ortopedi, penggantian sendi, dan tulang belakang, Rumah Sakit Indraprastha Apollo, kekakuan di pagi hari dapat menjadi gejala awal artritis dini.

"Jika kekakuan hilang dengan cepat, itu bisa jadi karena osteoartritis terkait usia, dan jika kekakuan berlanjut dalam waktu lama sepanjang hari, itu bisa jadi gejala artritis inflamasi," katanya. Artritis adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada sendi, yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan berkurangnya mobilitas.

Mengatasi kekakuan di pagi hari

Menurut Dr. Abhisar Katiyar, strategi penanganannya meliputi minum obat yang diresepkan sebelum tidur, latihan peregangan ringan sebelum bangun tidur, dan menggunakan kompres hangat. Pasien yang mengalami kekakuan di pagi hari yang terus-menerus harus berkonsultasi dengan profesional ahli untuk evaluasi lebih lanjut, tambahnya.

Dr. Yash Gulati menyarankan agar tubuh tetap bergerak untuk melawan kekakuan di pagi hari. "Peregangan ringan sebelum bangun tidur dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan meningkatkan mobilitas sendi. Aktivitas seperti yoga atau jalan pagi singkat juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi kekakuan. Menggunakan air hangat, seperti mandi air panas atau menggunakan bantal pemanas, dapat meredakan nyeri sendi dan mengendurkan otot, sehingga memudahkan pergerakan," katanya.

Selain itu, tetap terhidrasi sepanjang hari dan praktikkan pola makan seimbang yang kaya akan makanan antiradang seperti asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kesehatan sendi. Bagi penderita radang sendi, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu pilihan pengobatan, seperti pengobatan atau terapi fisik. 

"Mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekakuan di pagi hari tidak hanya membantu mobilitas, tetapi juga memberikan kesan positif sepanjang hari, sehingga lebih mudah untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan," tambah Dr. Yash Gulati.

Pilihan Editor: 8 Penyebab Umum Sakit Kepala Saat Bangun Tidur, Jangan Anggap Remeh

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."