Profil dan Biodata Zita Anjani Utusan Khusus Presiden dan Perjalanan Kariernya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Zita Anjani. Foto: Instagram/@zitaanjani.

Zita Anjani. Foto: Instagram/@zitaanjani.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nama Zita Anjani kembali menarik perhatian publik setelah dilantik menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024. Beberapa waktu lalu, dia sempat menuai polemik karena dianggap kurang berempati pada masyarakat Palestina.

Siapa Zita Anjani dan bagaimana sepak terjangnya? Berikut ini profil dan biodata Zita Anjani utusan khusus presiden dan perjalanan kariernya.

Profil dan Biodata Zita Anjani

Zita Anjani adalah politikus Indonesia dan anak dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai Menko Pangan era Presiden Prabowo.

Zita lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990. Dia menikah dengan Radityo Egi Pratama dan telah dikaruniai dua buah hati, yakni Kaleela Aisyah Pratama dan Kaisara Alisyah Pratama.

Perempuan 34 tahun itu mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan dengan meraih gelar sarjana pada 2011. Dia melanjutkan studinya di University College London dan meraih gelar Master of Science pada 2014.

Biodata

Nama: Zita Anjani 

Nama panggilan: Zita, Bunda Zita

Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 12 Maret 1990

Orang tua: Zulkifli Hasan, Soraya Mohammad Ali

Pasangan: Radityo Egi Pratama

Anak: Kaleela Aisyah Pratama, Kaisara Alisyah Pratama

Pendidikan: Universitas Pelita Harapan, University College London

Zulkifli Hasan dan Zita Anjani. Instagram

Perjalanan Karier Zita Anjani

1. WHO

Zita pernah bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, sebelum memutuskan untuk fokus bekerja di bidang pendidikan. 

2. Pengajar dan mendirikan sekolah 

Aktif di berbagai organisasi, Zita tercatat sebagai dewan pembina pada organisasi nonprofit Bunda Pintar Indonesia. Ini adalah organisasi yang berisi perkumpulan guru-guru PAUD.

Zita sejatinya adalah seorang pengajar. Dia mengaku mulai tertarik di dunia pendidikan sejak belia. Awalnya, kata dia, bakatnya sebagai pendidik tumbuh saat memberikan arahan belajar ke adik bungsunya, Haikal. "Murid aku yang pertama itu adikku," ucapnya.

Bakatnya menjadi pengajar ini tumbuh hingga dia memiliki tiga sekolah sendiri. Sekolah tersebut adalah Kids Republic, yang kini sudah berada di dua lokasi, yakni Jakarta Timur dan Bekasi, serta satu Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung.

3. Politikus 

Tumbuh sebagai seorang pendidik, menurut Zita, tak menghambatnya untuk mencoba berkiprah di parlemen. Dia mengatakan darah politik sudah mengalir di tubuhnya dari sang ayah. "Biasanya kalau keluarganya pengusaha, anaknya pengusaha, kalau keluarga pendidik, anaknya mau jadi pendidik. Kalau politisi juga sama," tutur Zita, saat itu.

Dikutip dari Tempo, Zita mengaku terjun ke politik bukan atas kemauannya. Keinginannya terjun ke dunia politik, kata dia, baru muncul setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

"Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik," ujar Zita, Selasa, 14 Agustus 2018.

Zita terjun ke dunia politik mengikuti jejak sang ayah pada 2019, dengan menjadi calon legislatif dari PAN. Dia pun berhasil mendulang suara di Dapil 5 DKI Jakarta dan terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari PAN. 

Zita lalu diusulkan menjadi Wakil Ketua DPRD dan mengisi jabatan tersebut sebagai pemimpin termuda serta satu-satunya wanita dalam susunan pimpinan tersebut.

Dia juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Perempuan Amanat Nasional (PUAN) tahun 2017-2018. Sementara di DPW PAN DKI Jakarta, Zita menjabat sebagai Wakil Ketua periode 2015 hingga 2020.

Sebelum menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Zita adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari PAN. 

Masih saat dirinya menjadi anggota DPR, Zita pernah menuai hujatan publik lantaran dinilai mendukung serangan Israel ke Gaza. Pada April lalu, Zita mengunggah foto gelas Starbucks menutupi Ka'bah berlatar belakang suasana di Masjidil Haram. Foto itu menuai reaksi keras lantaran ia memamerkan produk Starbucks yang tengah diboikot lantaran dianggap mendukung serangan Israel ke Gaza. 

Warganet menilai Zita tidak memiliki rasa empati dan kepekaan terhadap masalah Gaza di Palestina lantaran mengunggah produk tersebut dengan latar belakang Masjidil Haram hingga menutupi Ka'bah. Setelah menuai hujatan yang deras, Zita mengklarifikasi bahwa unggahannya itu bermaksud untuk memancing obrolan.  

"'Kok bisa brand itu masih dijual bebas di Tanah Suci?' Sayangnya, pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik, tapi cacian dan penghakiman yang saya terima. Bukan membela diri tapi saya tahu jelas di barisan saya berdiri. Saya Zita Anjani, I stand with Palestine," ujarnya dalam unggahan klarifikasi yang diunggah pada Jumat malam, 26 April 2024. 

4. Utusan Khusus Presiden 

Kendati demikian, pada akhirnya Presiden Prabowo Subianto menetapkan Zita sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Dia akan bekerja untuk membantu memperlancar tugas presiden, dan akan melaksanakan tugas tertentu di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.

Itu dia profil dan biodata Zita Anjani perjalanan kariernya. Kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.

Pilihan Editor: Wakil Menteri Perempuan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran, Isyana Bagoes Oka hingga Veronica Tan

RADEN PUTRI | HENDRIK YAPUTRA | ADINDA JASMINE PRASETYO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."