Curahan Hati Putri Marino Setelah Menikah dan Hamil, Sempat Merasa Tak Berdaya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Putri Marino/Foto: Instagram/Putri Marino

Putri Marino/Foto: Instagram/Putri Marino

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Nama Putri Marino melambung tinggi ketika menjadi pemeran utama film Posesif (2017) bersama Adipati Dolken. Berkat perannya sebagai Lala Anindhita di film perdananya itu, Putri berhasil memenangkan Piala Citra kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik di tahun yang sama.

Aktris Putri Marino mengungkapkan salah satu titik terendah dalam hidupnya adalah setelah menikah dan hamil. Saat itu usianya masih 25 tahun dan ia yang baru saja meraih Piala Citra dan tiba-tiba harus vakum dari dunia hiburan.

"Yang paling rendah mungkin setelah aku menikah dan hamil, karena aku sudah terbiasa untuk kerja terus akhirnya aku hamil dan menikah, di situ aku memutuskan untuk hiatus dulu. Aku merasa tidak berdaya sekali sebagai seorang perempuan pada waktu itu," begitu curahan hati Putri Marino di kanal YouTube Denny Sumargo, Kamis, 24 Oktober 2024.

Kehidupan Putri Marino Berubah dan Penuh Kekhawatiran

Putri Marino menikah dengan aktor Chicco Jerikho di Bali pada 3 Maret 2018. Keduanya dikaruniai anak pertama yang lahir pada 24 September 2018. Aktris yang sekarang berusia 31 tahun ini merasa tidak berdaya dengan berada di rumah untuk mengurus suami dan sedang mengandung, karena sebelumnya ia terbiasa bekerja.

"Aku pengen bekerja, aku pengen berkarya, aku masih pengen buktiin ke orang-orang kalau aku bisa jadi aktor yang hebat. Aku iri melihat teman-teman aku bisa jalan-jalan sama teman-temannya, aku iri teman-teman aku setiap bulan keluarin film baru," ungkapnya.

Perempuan bernama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino ini merasakan berbagai ketakutan dalam dirinya. Di masa-masa kariernya sedang menanjak, ia takut akan dilupakan, tersaingi oleh aktor-aktor lain, dan tidak bisa kembali lagi ke dunia seni peran yang begitu dia cintai. "Waktu itu aku lagi membara, berapi-api mengejar mimpi," katanya.

Pada situasi tersebut, Putri Marino menyalahkan dirinya sendiri. Ia bertanya dalam hati mengapa tidak berpikir panjang sebelum membuat keputusan yang besar. "Kenapa memutuskan menikah? Kenapa memutuskan untuk hamil? Kenapa secepat itu? Kenapa terburu-buru sama semua hal? Harusnya dipikirin dulu, Putri. Lihat diri lu sekarang, enggak bisa berkarya, enggak bisa mengejar mimpi lu kan yang sebentar lagi kecapai, tiba-tiba sekarang lu harus diam saja," kata ibu satu anak itu pada dirinya enam tahun lalu.

Putri Marino akhirnya bangkit dan melewati masa-masa sulitnya itu. Perlahan pikirannya sudah mulai terbuka dan menjadikan keluarga sebagai prioritas dalam hidupnya. Ia juga tetap melanjutkan kariernya sebagai aktris, terbukti dengan beberapa judul film yang sukses dibintanginya belakangan ini, seperti Losmen Bu Broto (2021), The Big 4 (2022), The Architecture of Love (2024), Kabut Berduri (2024), Tebusan Dosa (2024), dan Sampai Jumpa, Selamat Tinggal (2025).

Pilihan Editor: Ngefans Nicholas Saputra, Ini Reaksi Putri Marino saat Berperan dalam Film yang Sama

MARVELA 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."